Burung Cikalang (nicholas.duke.edu)Burung Cikalang (nicholas.duke.edu)

Burungnya.com – Peraturan dilarang tidur saat menyetir tampaknya tak berlaku untuk burung yang satu ini. Sebab, burung yang sering dipanggil Cikalang ini dapat tidur saat terbang tanpa takut terjadi tabrakan dengan burung lainnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ternyata burung Cikalang mempunyai kemampuan terbang dengan mata tertutup. Namun, mata yang tertutup hanya satu dan sebelahnya tetap terbuka agar tak bertabrakan dengan burung lainnya. Kemampuan ini diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan bernama Niels Rattenborg.

Ilmuwan yang berasal dari Max Planck Institute for Onithology Jerman ini melakukan serangkaian penelitian pada awal tahun 2016. Dia bersama timnya memasang perangkat pemantau EEG di tubuh burung Cikalang untuk mengukur gelombang otak.

Kemudian, mereka melepaskan burung tersebut dan merekam datanya selama 10 hari. Saat penelitian berlangsung, burung yang memiliki nama lain Fregata ini sedang dalam keadaan terbang tanpa henti dengan jarak lebih dari 3.000 Km. Melihat jaraknya yang sangat jauh, membuat semua orang bertanya-tanya, apakah burung Cikalang tidak pernah tidur atau istirahat?

Pertanyaan tersebut dijawab dengan hasil penelitian yang cukup mengejutkan. Burung Cikalang sebenarnya juga istirahat atau tidur saat terbang. Burung laut ini mencari makan ikan pada siang hari dan tidur pada malam hari. Namun, seperti yang kami ungkapkan sebelumnya, burung Cikalang tidur dengan menonaktifkan setengah belahan otaknya dan menutup sebelah matanya

Burung Cikalang (flickr.com)
Burung Cikalang jantan memiliki tenggorokan unik berwarna merah. Burung ini akan mengembungkan tenggorokannya untuk menarik perhatian burung betina (flickr.com)

Jadi, sepertinya burung Cikalang tidak benar-benar tidur karena belahan otak yang lain serta sebelah matanya tetap terbuka untuk melihat arah saat terbang, sebagaimana yang dikutip dari Sciencealert.

“Burung Cikalang tetap membuka matanya untuk menghindari tabrakan dengan burung lain,” ujar peneliti utama, Niels Rattenborg.

Lagian, burung Cikalang tak pernah tidur terlalu lama. Rata-rata dalam sehari, burung Cikalang hanya tidur selama 42 menit. Waktu-waktu yang lain dia gunakan untuk mencari makan dan terbang mengarungi lautan bersama pasangan.

Berbicara tentang kemampuan burung yang bisa tidur saat terbang, ternyata terdapat hewan lain yang juga dapat melakukan hal serupa. Hewan tersebut adalah lumba-lumba. Ikan yang sangat cerdas ini dapat mengaktifkan sebelah otaknya saat tidur untuk mengontrol pernapasan dan memantau wilayah sekitar.

Leave a Reply