2 Tipe Latihan Merpati yang Mengandalkan Otak dan Otot

Burungnya.com – Pada karakter burung Merpati, ternyata ada dua kemampuan yang diunggulkan, yakni otak dan otot. Burung Merpati ada yang mengandalkan otaknya agar bisa terbang cepat, satunya lagi mengandalkan kekuatan otot. Setiap karakter Merpati, baik otak atau otot mempunyai pelatihan sendiri agar hasilnya maksimal.

Jangan sampai tipe latihan untuk otak Merpati tertukar dengan latihan otot. Hasilnya tidak akan memuaskan dan justru membuat kemampuan Merpati menurun. Oleh karena itu, pahami dulu setiap latihan untuk burung Merpati lomba.

Jenis Merpati Balap Terbaik di Indonesia (kakinesia.com)
Jenis Merpati Balap Terbaik di Indonesia (kakinesia.com)

Tipe Merpati yang Mengandalkan Otak

  • Saat digeber terbang, burung selalu turun dengan rapi dan cantik mendekati betina.
  • Merpati dilepas sejauh 100 meter, dia akan memutar 2 kali lalu menuju lokasi kolongan.
  • Ketika terbang, Merpati ini tidak arogan atau galak.
  • Merpati ini tidak mudah terbawa irama gaya terbang pasangan atau burung lain.
  • Jalur terbang Merpati ini tidak berubah meski dimainkan di kolongan lain atau dibawa ke tempat lomba lain.
  • Pasangan selalu dibawa terbang sesuai jalur yang biasa dia lalui.
  • Merpati ini suka mengganggu Merpati lain yang lebih kencang agar hilang konsentrasi.
  • Tips Melatih Burung Merpati yang Mengandalkan Otak
  • Burung Merpati seperti ini sering dipasangkan dengan Merpati yang sedikit arogan dan memiliki kemampuan terbang sprint untuk mengimbangi kemampuannya.

Tipe Merpati yang Mengandalkan Otot

Biasanya Merpati tipe ini sering bermain di lomba tomprang maupun balap. Selain itu, Merpati ini juga dijadikan bahan crossing galam beternak agar menghasilkan anakan Merpati istimewa. Diharapkan nantinya anak Merpati tersebut mempunyai kemampuan turun kencang dan bagus main kolongan.

Tipe Merpati yang mengaldakan otot sering tidak mau mengalah dan mempunyai skill turun begitu cepat. Bahkan, saat dipasangkan dengan Merpati yang galak, dia akan saling beradu kecepatan sampai bawah. Saat main di kolongan, Merpati ini sering mengutamakan sprint dan turun cepat.

Tips Melatih Burung Merpati yang Mengandalkan Otot

  • Merpati lop dengan jarak 10 meter kurang lebih sebanyak 15 kali atau sampai dia kelelahan.
  • Burung lalu diistirahatkan sebentar kemudian dilepas dengan jarak 100 meter. Latihan ini harus dalam keadaan paruh Merpati sedikit terbuka atau mangap.
  • Merpati diterbangkan dengan jarak 800 meter bersamaan dengan Merpati lain yang mempunyai gaya terbang sprint.
  • Saat jarak 200 meter, geber Merpati yang sering sprint sampai Merpati kelelahan.
  • Merpati diistirahatkan kembali sampai paruh menutup. Setelah tenaga pulih, baru geber lagi di jarak 800 meter bersamaan dengan Merpati balap sprint.
  • Ulangi latihan sprint sampai 3 kali kemudian Merpati diistirahatkan.
  • Jika Merpati sudah terbang cepat di belakang Merpati sprint lain, ganti pasangan dengan Merpati yang terbangnya pelan.

Kesimpulan

Demikian tips latihan Merpati yang mengandalkan otak dan otot. Jadi, latihan ini berbeda tergantung dari karakter dan tipe burung Merpati. Apabila burung Merpati Anda tipe otak, maka jangan dilatih dengan kemampuan yang mengandalkan otot.

Baca juga: 

Namun, sebelumnya Anda harus memahami tipe Merpati yang mengandalkan otak maupun otot. Jangan sampai Anda salah menafsirkan dan akhirnya salah dalam pelatihan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment