Cara Bawa Kucing dengan Sepeda MotorCara Bawa Kucing dengan Sepeda Motor

Burungnya.com – Tentunya agak merepotkan kalau bawa kucing naik sepeda motor. Apabila kucing sudah nurut dan jinak, pastinya mudah sekali membawanya. Namun, bila kucing sering berontak, lebih baik gunakan cara yang aman selama di perjalanan.

Naik motor di perjalanan tidak bisa diprediksi kondisinya. Mungkin Anda berangkat, matahari bersinar terang, tapi di tengah jalan, turun hujan deras.

Lantas bagaimana solusi bila Anda ingin jalan-jalan naik motor atau mudik ke luar kota bersama kucing peliharaan?

Baca juga:

Di sini kami sebenarnya tidak terlalu setuju Anda membawa kucing di perjalanan, apalagi naik motor. Sebab, banyak sekali hal-hal yang memungkinan kucing cidera dan stres.

Namun, jika terpaksa, maka kami akan memberikan tips bagaimana cara membawa kucing di perjalanan mudik ke luar kota memakai sepeda motor.

Cara Bawa Kucing Naik Sepeda Motor

1. Bawa Pet Carrier atau Keranjang Hewan

Pet Cargo Kucing Gendong Nyaman
Pet Cargo Kucing Gendong Nyaman

Alat pertama dan paling penting untuk membawa kucing di jalan adalah pet carrier kucing, pet cargo kucing, atau keranjang hewan. Kotak keranjang seperti ini dirasa aman karena kucing tidak akan berontak dan mencoba turun dari sepeda motor.

Harga pet cargo kucing gendong ini murah dan ramah di kantong. Coba cek harganya di Tokopedia dan Shopee.

Lihat di Tokopedia

Lihat di Shopee

Selain itu, udara bisa keluar masuk dengan leluasa. Kucing bisa bernapas lega dan melihat sekeliling selama di jalan.

Namun, terkadang kucing bisa stres karena goncangan dan angin kencang. Belum lagi, pet carrier atau pet cargo seperti itu cukup sempit, sehingga kucing tidak leluasa bergerak.

Kalau perjalanan cuma hitungan menit, pastinya tidak terlalu bermasalah, tapi kalau sudah berjam-jam, Anda harus memikirkannya lagi.

Saran kami pilih bahan pet carrier yang tahan cakaran, tahan gigit, dan tahan air. Sehingga saat turun hujan, kucing tidak mengalami masalah.

Ikat pet cargo yang kuat di motor bagian depan bawah (motor matic). Kalau pakai motor bebek atau motor sport, taruh di jok belakang.

Tali pengikat dari bahan karet lebih aman dan kuat daripada tali rafia. Jadi perhatikan bahan talinya dan kekuatan ikatan tali di sepeda motor.

2. Tali Kucing, Collar, atau Haness

Apabila Anda merasa keranjang kucing atau pet carrier kurang kuat penutupnya, Anda bisa menambahkan kalung kucing atau haness pada lehernya.

Dengan begitu, kucing akan semakin aman berada di dalam tas kucing. Apabila kucing ingin kabur sekalipun, dia tidak akan bisa lompat dari atas motor.

3. Tutup Lubang di Pet Cargo atau Tas Kucing

Apabila tas kucing atau pet cargo memiliki lubang yang besar, segera tutup saja. Tujuannya agar angin kencang tidak membuat kucing masuk angin.

Kasihan kucing kalau udara kencang menerpa tubuhnya dan kucing kedinginan di dalam pet carrier. Sesampainya dari perjalanan, kucing bisa jatuh sakit dan tidak sehat lagi.

Meski begitu, tetap sisakan lubang udara untuk bernapas, terutama di bagian belakang atau samping keranjang kucing.

4. Bawa Makanan dan Minuman Kucing

Jangan lupa bawa juga makanan dan minuman kucing. Tapi letakkan makanan tersebut di wadah yang tertutup rapat.

Makanan dan minuman tidak perlu dimasukkan ke dalam pet carrier. Namun, berikan makanan dan minuman setiap kali berhenti atau istirahat di perjalanan.

Kalau makanan dimasukkan ke dalam pet cargo, takutnya tumpah dan berserakan di dalam tas kucing.

5. Berhenti Untuk Istirahat

Setiap 1 jam sekali atau 30 menit sekali berhenti dan menepi. Cari tempat yang rindang dan sejuk untuk istirahat.

Biarkan kucing pipis, pup, kemudian bersihkan. Lalu kucing dibiarkan istirahat sebentar di luar tas kucing. Berikan pula makanan dan minuman kucing.

6. Berangkat Subuh atau Pagi

Usahakan berangkat naik motor pada pagi-pagi buta sebelum matahari terbit atau setelah solat Subuh. Dengan begitu, udara masih sejuk dan matahari belum bersinar panas.

Jika Anda berangkat siang, matahari sangat terik dan panas. Belum lagi biasanya turun hujan di waktu siang menjelang sore.

Jadi perhatikan waktu keberangkatan dan sampai di tujuan. Ini penting untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

7. Jalan Pelan dan Tidak Ngebut

Bawa kucing naik motor itu sangat berisiko. Oleh karena itu, jalannya pelan saja, santai menikmati pemandangan, dan selalu berhati-hati.

Jangan pernah ngebut di jalan sambil bawa kucing. Pasalnya, kucing bisa saja terjatuh dan kecelakaan. Lebih baik, jalan pelan di sisi kiri, dan berhati-hati saat melewati jalan berlubang dan polisi tidur.

8. Selalu Cek Kondisi Kucing di Lampu Merah

Apabila Anda berhenti di lampu merah, selalu cek kondisi kucing. Pastikan kucing dalam keadaan baik-baik saja.

Perhatikan pula ikatan tali yang mulai kendor agar tidak terlepas. Kucing juga bisa diberi snack selama di perjalanan agar dia ikut menikmatinya dan merasa nyaman.

9. Berteduh Dulu Bila Hujan Deras

Jika hujan turun begitu deras, maka segera menipi dan berteduh. Jangan memaksakan diri menggunakan jas hujan.

Pasalnya hal tersebut bisa membuat kucing panik dan stres. Suara hujan bisa menakuti kucing, terlebih cipratan air hujan tentu bikin kucing tambah ketakutan lalu stres.

10. Kucing Kepanasan Berhenti di Bawah Pohon Rindang

Bila kucing kepanasan karena udara panas, berhenti dulu di bawah pohon rindang. Berikan kucing minuman segar agar tubuhnya segar kembali.

Tunggu sampai kucing merasa nyaman, baru lanjutkan perjalanan. Memang melakukan perjalanan naik motor dengan kucing cukup merepotkan.

Jadi pikirkan kembali untuk bawa kucing di jalan. Lebih baik titipkan kucing ke saudara atau tempat penitipan pet shop bila Anda khawatir terhadap kucing Anda.

Jika Anda memang tidak ingin keluar uang, terpaksa bawa kucing naik motor, tapi hati-hati ya.

11. Pakai Alas Bayi atau Perlak

Di bagian dalam kasih alas bayi atau perlak. Tujuannya agar pipis kucing tidak tembus keluar dan mengenai pakaian Anda. 

Sekarang banyak perlak ukuran kecil, sehingga bisa langsung dimasukkan ke dalam pet cargo. Penggunaan alas bayi ini sangat membantu biar air kencing kucing tidak tembus keluar.

Kesimpulan

Demikian tips bawa kucing naik sepeda motor di perjalanan jauh. Butuh waktu dan tenaga ekstra karena yang dibawa kucing bukan manusia.

Setiap beberapa menit berhenti untuk istirahat dan memastikan kucing dalam keadaan baik-baik saja. Bila kucing tidak diberi waktu istirahat, takutnya sampai tujuan kucing sudah jatuh lemas.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih.

Leave a Reply