Tips Jual Beli BurungTips Jual Beli Burung

Burungnya.com – Jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan jual beli burung, berarti Anda sudah memiliki latar belakang merawat burung.

Soalnya, sulit melakukan bisnis jual beli burung bila Anda tidak mengetahui cara merawat burung. Bisa jadi, burung yang Anda jual banyak yang mati dan akhirnya rugi.

Oleh karena itu, cinta dan pengalaman dalam merawat burung itu penting. Jika Anda memiliki lahan kosong di rumah, coba manfaatkan untuk buka kios burung.

Tips Jual Beli Burung di Rumah

1. Riset Lingkungan Sekitar

Coba Anda pelajari dan riset dulu, lingkungan sekitar banyak pelihara jenis burung apa. Misalnya, di desa Anda lebih banyak orang pelihara burung sawah, berarti jenis burung yang cocok dijual sebagian besar burung sawah.

Contoh burung sawah apa saja? Ada burung Kutilang, Trucukan, Perkutut, Emprit, dan lain-lain.

2. Harga Burung

Biasanya lihat juga kisaran harga burung yang dipelihara tetangga dan orang sekitar. Jika burung, rata-rata harga Rp 100.000 ke bawah, maka jangan jualan burung di atas Rp 500.000.

Ini akan membuat tempat jual beli burung Anda sepi. Jual burung di bawah Rp 100.000 dan paling mahal Rp 300.000. Setiap minggu sekali kalau bisa selalu ada burung baru, biar pembeli tidak bosan.

Baca juga: 12 Harga Burung Murah tapi Suara Bagus

Cara Jual Beli Burung
Cara Jual Beli Burung

3. Lingkungan Perumahan dan Pedesaan

Beda lokasi, beda juga burung yang diminati. Kadang orang yang tinggal di perumahan suka burung yang mahal dan berkelas.

Contohnya burung Murai Batu, Jalak, Kacer, Lovebird, Kenari, Kepodang, hingga Perkutut Bangkok.

Kalau orang di pedesaan, burung peliharaannya Trucukan, Kutilang, Perkutut, Jalak, Cendet, Kenari, Merpati, Puter, Derkuku, Lovebird, dan lain-lain.

Sesuaikan lokasi Anda dengan lokasi pembeli. Pastikan jenis burung yang Anda jual selalu berpedoman pada tempat tinggal calon pembeli.

Beda lagi kalau Anda jualan di pasar burung. Berarti tidak perlu berpatokan pada tempat tinggal calon pembeli.

Baca juga: Jenis Burung Murah yang Bisa Dipelihara sampai Kakek Nenek

4. Apakah Perlu Jual Pakan Burung?

Tentu saja, jual beli burung juga harus menyertakan jual pakan burung. Bahkan, kalau perlu Anda juga jualan vitamin burung, suplemen, kandang, tangkringan, cepuk makanan, dan aksesoris lainnya.

Paling penting Anda menyediakan berbagai macam voer kemasan. Soalnya, makanan burung seperti ini lebih awet dan tahan lama.

Anda juga bisa menjual pakan EF, seperti jangkrik, ulat, hingga kroto.

Baca juga: Kisah Sukses Jual Pakan Burung Mampu Beli Rumah, Kios, dan Ruko

5. Jualan Online atau Offline?

Lalu, yang paling bagus, jual beli burung online atau offline? Dalam hal ini kombinasikan keduanya.

Sekarang sudah ada marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, JD.ID, Blibli, Akulaku, Lazada.

Manfaatkan semuanya untuk menjual burung secara online. Tidak perlu bingung masalah stok, tulis saja stok 30 ekor per jenis burung.

Jika burung sedang habis atau kosong, Anda bisa mencarikan di kios burung lainnya. Begitu juga dengan pakan burung.

Baca juga: Sejak 2004 Jual Pakan Burung, Penghasilan Pria Ini Rp 5 Juta Sehari

Posting saja semua gambar pakan burung yang banyak dibeli orang. Kemudian bila stok di kios Anda kosong, carikan ke kios sebelah.

Selain membantu kios sebelah, Anda juga mempunyai nilai lebih di mata pembeli. Sebab, barang selalu ready stok dan dikirim tepat waktu.

Tips Jual Beli Burung di Rumah
Tips Jual Beli Burung di Rumah

6. Ambil Burung dari Mana?

Untuk jual beli burung, Anda bisa mengambil burung dari penangkar langsung. Lebih murah lagi, Anda bisa cari pemikat burung.

Namun, sebaiknya pengambilan dari pemikat burung tidak dilakukan biar jumlah burung di alam tetap banyak.

Cari saja burung dari penangkar langsung. Ambil dalam jumlah banyak biar harganya lebih murah.

Tidak hanya penangkar burung di kota Anda, tapi cari di berbagai kota yang penting murah dan berkualitas.

7. Pengiriman Burung

Bila ada yang beli burung secara online, pengirimannya bagaimana? Anda bisa mengirimkan burung menggunakan kandang kecil.

Lalu kandang tersebut dikasih makanan dan ditutup kain. Lalu bagian luarnya dikasih lakban biar aman. Pastikan burung tetap nyaman dan bisa bernapas.

Pilih transportasi kereta api, pesawat terbang, hingga bus. Jika jaraknya dekat 1-2 jam, pilih jasa bus juga boleh.

Baca juga: Cara Impor Burung dari Luar Negeri secara Aman

Namun, kalau pengiriman burung antar kota, sebaiknya pakai kereta api. Bila pengiriman burung antar pulau, pilih yang pesawat terbang.

Pastikan ongkos pengiriman ditanggung pembeli. Jadi, berikan daftar harga burung dan ongkos kirimnya sekalian.

Pilihkan ongkos kirim yang murah, aman, dan cepat sampainya.

Kesimpulan

Demikian tips jual beli burung di rumah yang menguntungkan versi Burungnya.com. Apakah jual beli burung seperti ini sudah pasti menguntungkan?

Kami tidak bisa menjamin keuntungan, tapi bila perhitungan modal dan perawatan Anda tepat, pasti bisnis jual beli burung akan sangat menguntungkan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.