28 Tips Merawat Burung Hantu Celepuk yang Baru Dibeli

Burungnya.com – Ternyata tips merawat burung Hantu Celepuk yang baru dibeli tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan perawatan ekstra agar burung lebih jinak, tidak stres, dan tidak takut pada manusia.

Burung Hantu Celepuk menjadi burung peliharaan yang cukup digemari di Indonesia. Hal ini mungkin karena film Harry Potter yang sangat familiar dengan hewan peliharaan burung Hantu. Oleh karena itu, banyak orang ikut-ikutan memelihara burung Hantu.

Ya, mayoritas masyarakat lebih suka memelihara burung Hantu Celepuk karena harganya yang terbilang murah. Bagaimana tidak, dibandingkan dengan yang lain, harga burung Hantu Celepuk lebih murah, yakni sekitar Rp 125.000.

Untuk jenis burung Hantu Barn Owl Rp 350.000, Oriental Bay Rp 300.000, dan Javan Owlet Rp 375.000.

Burung Hantu Celepuk (acres.org)
Burung Hantu Celepuk (acres.org)

Tips Merawat Burung Hantu Celepuk

Bagi Anda yang baru membeli burung Hantu Celepuk, Anda harus memperhatikan perawatannya. Diperlukan perawatan yang berbeda dari hari-hari biasa. Sebab, burung perlu beradaptasi, butuh penyesuaian dengan pemilik baru, rumah baru, lingkungan baru, dan lain-lain.

Perawatan Hari Pertama

  1. Siapkan kandang yang cukup besar dengan jeruji di alasnya. Tujuannya agar kotoran burung Hantu tidak terinjak atau mengotori tubuh burung.
  2. Tempatkan kandang di ruangan yang tenang dan sunyi.
  3. Ruangan harus gelap baik malam hari dan siang hari. Walau gelap tetapi fentilasi udaranya harus bagus.
  4. Berikan makanan yang hidup dan bisa mengeluarkan darah. Misalnya, berikan tikus atau burung kecil yang sudah disayat bagian tubuhnya sehingga mengeluarkan darah.
  5. Usahakan makanan burung Hantu Celepuk tidak bisa lari agar burung dimakan.
  6. Kalau selama 2 jam makanan belum dimakan, maka ganti dengan yang baru.
  7. Burung tidak boleh terlalu sering dilihat, biarkan dia sendirian.

Perawatan Hari Kedua

  1. Biasanya di hari kedua burung Hantu Celepuk sudah tidak terlalu stres.
  2. Burung ini akan membuat kegaduhan di kandang, tandanya dia lapar.
  3. Berikan makanan yang masih hidup seperti hari pertama, kemudian biarkan sendirian.
  4. Burung masih ditempatkan di ruangan yang tenang dan gelap.
  5. Jangan mengganggu burung dan mengajaknya bermain, biarkan dia sendiri.

Perawatan Hari Ketiga

  1. Kalau sudah memasuki hari ketiga, sebagian besar burung Hantu sudah tenang dan tidak stres.
  2. Burung Hantu Celepuk yang tidak stres tandanya mau merespon dengan cepat makanan yang diberikan dan mulai berisik sambil beraktifitas.
  3. Keluarkan dari kandang atau ruangan menggunakan gloves agar tangan Anda aman.
  4. Siapkan tenggeran atau tangkringan dan letakkan burung di situ.
  5. Mayoritas burung Hantu yang dikeluarkan dari sangkar akan melawan, mencakar, dan mengeluarkan suara mendesis.
  6. Anda harus berani serta mengajaknya bicara supaya burung merasa nyaman dan tidak menyakiti Anda.
  7. Kalau Anda takut mengeluarkan burung pakai handuk tebal saja, biar burung Hantu lebih tenang dan tangan Anda aman dari cakaran.

Perawatan Hari Keempat

  1. Jika sudah memasuki hari keempat, perawatannya sudah mirip dengan perawatan harian. Burung diletakkan di tenggeran dan ditempatkan di lokasi yang sering dilalui manusia.
  2. Jangan lupa, ajak ngobrol burung Hantu Celepuk dan mengelus-elus bulunya agar cepat jinak.
  3. Sebisa mungkin ajak bermain burung Hantu di malam hari dan biarkan burung tersebut istirahat di siang hari.
  4. Kalau pagi atau siang hari cukup diberi makanan kemudian biarkan dia istirahat.

Perawatan Hari Kelima

  1. Burung hantu Celepuk sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
  2. Anda harus tetap mengajak burung ini berkomunikasi, minimal memberikan makan dengan tangan.
  3. Saat malam hari, burung Hantu Celepuk lebih aktif, sehingga ajak burung bermain dan mulai dilatih sesuatu.
  4. Bersihkan kotoran di malam hari, supaya tidak mengganggu istirahatnya di pagi hari.
  5. Jangkrik bisa diberikan ke burung Hantu Celepuk pada malam hari sebanyak 5-10 ekor.

Ciri Burung Hantu Celepuk

Makanan Burung Hantu Celepuk (ebird.org)
Makanan Burung Hantu Celepuk (ebird.org)

Burung ini bertubuh kecil dengan panjang 20 cm dan berat 100 gram. Secara umum, burung Hantu Celepuk berwarna burik. Bagian atas tubuhnya warna cokelat kehitaman berbintik hitam, kuning, dan putih.

Bagian bawah tubuh warna kuning tua kecokelatan bercorak hitam. Jumbai telinga burung Hantu Celepuk menonjol warna keputihan. Untuk tengkuk dan kerah berwarna kuning abu pucat. Sementara iris mata warna cokelat gelap kekuningan. Paruhnya warna kuning dan kakinya warna kuning kotor.

Suara burung Hantu Celepuk jantan lembut wuuup dan sedikit meninggi. Kalau suara burung Hantu betina bernada tinggi, bergetar, dan berubah menurun whiiio atau pwook sekitar 5 kali setiap menit.

Makanan Burung Hantu Celepuk Reban

Kalau malam makananya serangga, ngengat, dan belalang. Namun, kalau hari biasa makanan burung Hantu ini berupa tikus kecil, kodok, dan burung kecil. Usahakan makanan yang diberikan selalu dalam keadaan hidup dan mengeluarkan darah agar naluri berburunya tinggi.

Anda juga bisa memberikan jangkrik saat tidak ada daging segar. Namun, kalau terlalu sering diberi jangkrik, burung akan bosan. Lebih baik variasikan makanannya, kadang makanan yang enak-enak, kadang juga biasa saja.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa tips merawat burung Hantu Celepuk yang baru dibeli. Burung Hantu seperti ini memang butuh perawatan khusus terutama di hari-hari pertama pasca datang ke rumah. Kalau sudah 1 bulan 2 bulan, burung pasti bisa beradaptasi dengan baik.

Jadi, saat awal-awal datang ke rumah, burung Hantu Celepuk harus diberikan perawatan ekstra. Walau begitu, Anda tidak diperkenankan sering-sering melihatnya karena bisa membuatnya takut dan stres.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment