Burungnya.com – Apakah merawat kucing di musim hujan dan musim kemarau berbeda? Sudah pasti berbeda, karena cuaca di musim hujan cukup ekstrem, jadi Anda harus memberikan perawatan ekstra pada kucing.
Sebab, musim hujan juga jarang ada matahari. Padahal, sejatinya kucing juga butuh sinar matahari agar tubuhnya sehat. Orang yang tidak pernah terkena sinar matahari, pasti banyak mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Jadi, kucing juga butuh perawatan khusus di musim hujan. Jangan sampai kucing sakit karena kita tidak mengetahui bagaimana cara merawatnya di musim hujan.
Baca juga: 8 Kesalahan Merawat Kucing yang Harus Diubah
Cara Merawat Kucing di Musim Hujan

Tips Merawat Kucing di Musim Hujan (alphacoders.com)
1. Kandang Bersih
Dalam perawatan kucing di musim hujan, yang pertama adalah kebersihan kandang. Kandang kucing harus bersih, bebas dari debu, dan kotoran kucing.
Kandang kucing juga tidak boleh lembab atau bau. Supaya baunya wangi berikan parfum bayi.
2. Udara Segar
Selain kandang bersih, sirkulasi udara juga harus lancar. Jika Anda merawat kucing dalam rumah, cobalah memberikan ruangan yang sirkulasinya bagus.
Saat hujan, tutup jendela dan pintu. Namun, begitu hujan reda, buka sedikit jendelanya agar udara segar masuk ke dalam rumah.
3. Tempat Makan Minum Bersih
Cuci tempat makan dan minum setiap hari. Ganti makanan bila kucing tidak habis. Lebih baik berikan makanan kucing langsung habis.
Untuk air harus disediakan dan ganti baru. Jangan sampai air minum kemasukan air hujan. Nanti kucing bisa terkena berbagai bakteri.
Baca juga: 10 Cara Memandikan Kucing yang Benar di Rumah
4. Mandi Air Hangat
Kucing tidak mungkin dimandikan air hujan. Jadi lebih baik mandikan kucing dengan air hangat. Kehangatan air bisa diuji dengan kuku jari. Setelah mandi, bulu kucing yang sudah kering bisa diberi baby oil.
5. Perawatan Kebersihan Rutin
Selanjutnya bersihkan mata, mulut, dan telinga kucing. Pembersihan bisa menggunakan kain washlap atau kain khusus kucing. Sebelum dibasuhkan ke kucing, sebaiknya basahi dulu kain tadi dengan air hangat.
6. Makanan Basah 2 Jam
Oh iya, pemberian makanan basah kucing juga harus diperhatikan. Pasalnya, makanan tersebut cuma bertahan selama 2 jam saja. Setelah 2 jam, makanan bisa berjamur dan basi, apalagi bila di musim hujan.
Baca juga: 7 Makanan Kucing Basah Buatan Sendiri yang Bergizi
7. Air Minum
Untuk kucing, air minum harus tersedia dan dalam keadaan bersih. Anda bisa memberikan air minum yang biasa Anda minum. Kucing jangan dibiarkan meminum air hujan karena air tersebut kotor tercemar dengan polusi udara.
Baca juga: 9 Vitamin Kucing untuk Menambah Nafsu Makan Terbaik
8. Vitamin dan Suplemen Kucing
Berikan vitamin kucing secara teratur selama musim hujan. Sebab, kucing akan rentan jatuh sakit. Jadi, berikan kucing vitamin dan suplemen setiap hari.
Vitamin dan suplemen kucing berupa madu, minyak ikan, serta suplemen antibodi.

Perawatan Kucing di Musim Hujan (animalhi.com)
9. Periksa ke Dokter Hewan
Bila kucing mengalami gejala tak sehat, segera periksakan ke dokter hewan. Kucing butuh pertolongan pertama karena sakit yang dialami kucing belum tentu diketahui pemiliknya.
Baca juga: 18 Klinik dan Dokter Hewan di Surabaya Buka 24 Jam
10. Ajak Bermain dan Terus Bergerak
Kucing butuh olahraga dan bermain. Nah, saat hujan, ajak kucing terus bergerak sambil bermain. Kucing bisa diajak lari-larian dalam rumah atau mengejar sesuatu seperti tikus atau bola.
11. Tutup Pintu, Jendela, dan Pagar
Larang kucing beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, kucing bisa dimasukkan ke dalam kandang atau tutup pintu, jendela, serta pagar rumah.
Takutnya kalau kucing dibiarkan main di luar rumah, nanti dia akan kedinginan. Udara di musim hujan sangat dingin dan mungkin saja jalan sekitar tergenang banjir.
12. Kucing Jauhkan dari Orang Sakit
Apabila di sekitar rumah Anda ada orang yang sakit, segera jauhkan kucing Anda. Sebab, kucing Anda bisa tertular penyakit dari manusia atau sebaliknya.
13. Penyakit Kucing di Musim Hujan
Kucing bisa masuk angin karena udara dingin. Jadi, coba berikan madu atau minyak telon di kakinya biar kucing tidak kedinginan.
Apabila hujan, bulu kucing bisa saja rontok. Ini karena jamur yang bersarang akibat udara lembab. Kucing juga bisa terkena flu dan mengeluarkan ingus dari hidung.
Untuk mengobatinya, segera bawa kucing ke dokter hewan. Ada juga bakteri dari genangan air hujan yang dinamakan leptospirosis. Bakteri ini bisa terminum kucing atau masuk melalui kulit kucing yang terluka. Anda juga harus segera membawa kucing ke klinik atau dokter hewan agar cepat sembuh.
Baca juga: 20 Ciri Kucing Sakit yang Perlu Diwaspadai
14. Kucing Diberi Selimut
Apabila Anda memiliki selimut atau handuk yang tidak terpakai, berikan selimut dan handuk dalam kandang. Ini berfungsi untuk menghangat tubuh kucing saat dia tidur.
15. Baju Kucing
Agar tubuh kucing tetap hangat, saat bepergian, pakaikan baju kucing yang hangat. Kucing juga bisa diberi kaos kaki sebagai baju atau dibelikan baju khusus kucing.
Kesimpulan
Demikian cara merawat kucing di musim hujan. Perawatan ini sekilas sama seperti perawatan pada umumnya. Namun, di sini lebih fokus pada menghindari udara dingin di luar rumah dan menjaga tubuh kucing tetap hangat.
Kalau kucing dibiarkan main di luar rumah, tentu kucing akan kehujanan atau hilang di selokan. Sebab, saat ini banjir di mana-mana dan bisa saja kucing Anda terbawa arus banjir.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- https://burungnya com/tips-merawat-kucing-di-musim-hujan/
You must log in to post a comment.