Perawatan Murai Batu Lomba (birdaily.com)Perawatan Murai Batu Lomba (birdaily.com)

Burungnya.com – Burung Murai Batu masih menjadi primadona di perlombaan. Murai Batu sering dimasukkan kelas utama dalam suatu lomba atau gantangan. Bagi yang serius ingin Murai Batu miliknya menang, diperlukan perawatan lomba yang konsisten.

Seperti yang kita tahu cara perawatan murai batu ini mirip dengan perawatan burung yang lainnya. Yang penting kita harus tahu dulu karakter burung tersebut.

Contoh, mental burung sudah matang atau belum, gampang galak atau justru susah fighter, hingga galak di lapangan. Setelah mengetahui semuanya, barulah kita bisa mengontrol karakter Murai Batu melalui makanan dan extra fooding atau EF.

Nah, kali ini cara perawatan berikut khusus untuk burung-burung yang sudah bermental matang. Artinya Murai tidak terlalu galak ataupun tidak terlalu loyo.

Perawatan Harian Murai Batu

  • Pagi jam 07.00 kerodong burung di buka dan taruh burung di tempat teduh.
  • Berikan 5 ekor jangkrik.
  • Ditambah 2 sendok makan kroto yang sudah dibersihkan.
  • Jemur Murai Batu 1-2 jam (tergantung karakter) karena ada juga murai yang tidak mau dijemur terlalu lama, cukup setengah jam saja.
  • Setelah selesai jemur, anginkan burung selama 20 menit lalu dikerodong.
  • Simpan burung di tempat teduh dan dikelilingi burung isian.
  • Sore harinya jam 15.00 buka kerodong lalu mandikan Murai.
  • Setelah selesai, beri jangkrik 5 ekor lalu tutup dikerodong lagi.
  • Gantung burung di tempat yang tenang dan jangan terlalu terang.

Catatan: Vitamin sebaiknya diberikan 2 kali seminggu. Jangan terlalu sering memberikan vitamin, Murai Batu termasuk burung yang sensitif terhadap bau yang berlebiha.

Jika Anda terlalu sering dan terlalu banyak memberi vitamin, bisa-bisa burung tidak mau minum sehingga dia jadi serak.

Sebaiknya, burung memang tidak diberi vitamin, kecuali dia sedang sakit atau rontok bulu.

Tips Merawat Murai Batu Lomba (suhukicau.com)
Tips Merawat Murai Batu Lomba (suhukicau.com)

Perawatan Murai Batu 1 Minggu Sebelum Lomba

Senin – Rabu burung dirawat seperti rawatan harian di atas.

Kamis porsi jangkrik dinaikkan dari 5 ekor jadi 8 ekor. Sorenya, porsi jangkrik ditambah jadi 15 ekor.

Perawatan lainnya sama seperti perawatan harian.

Jumat porsi jangkrik ditambah menjadi 10 ekor pagi dan 10 ekor sore.

Selanjutnya tambah 5 ekor ulat hongkong dan perawatan lainnya sama dengan hari biasa.

Sabtu porsi jangkrik ditambah lagi jadi 15 ekor, sorenya 10 ekor jangkrik. t

Pakan EF lainnya tambah 5 ekor ulat hongkong + kroto 2 sendok makan di pagi hari.

Khusus pada hari Sabtu burung tidak dijemur dan sorenya tidak dimandikan.

Burung dikerodong seharian di tempat yang teduh setelah diberikan kroto, jangkrik, dan ulat hongkong.

Minggu pagi burung diberi jangkrik 10 ekor, ulat hongkong 5 ekor dan kroto 2 sendok makan.

Burung jangan dimandikan dan usahakan pada saat menunggu untuk dilombakan, burung disimpan di tempat yang jauh dari lapangan lomba dan burung Murai lainnya.

Harapannya pada saat kerodong dibuka di lapangan lomba, burung Murai dapat keluar nafsunya dan tenaganya masih full untuk bertanding.

Jika Murai mau diturunkan di babak berikutnya, burung jangan dimandikan, beri saja dia jangkrik 5 ekor, ulat hongkong 3 ekor dan simpan di tempat yang sepi.

Perawatan Murai Batu Setelah Lomba

Untuk menghindari burung Murai tidak menjadi galak setelah dilombakan ataup drop, usahakan pulang dari lapangan lomba murai batu dimandikan dan jangan diberikan jangkrik.

Perawatan berikutnya dapat dikembalikan seperti cara perawatan harian sebelumnya.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian perawatan Murai Batu sebelum dan sesudah lomba. Pada dasarnya burung harus dipelajari karakternya. Setelah mengetahuinya, Anda bisa menentukan pakan dan perawatan harian.

Nah, perawatan tadi dapat disesuaikan dengan karakter atau birahi burung Anda di rumah. Misalnya, burung Anda tipe fighter atau terlalu birahi, lebih baik porsi pakan EF dikurangi sedikit.

Sebaliknya, bila burung terlihat loyo, tambah lagi pakan EF. Cuma dengan setingan pakan dan mandi jemur, burung Murai Batu bisa juara lomba.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply