13 Efek Digigit Anjing Rabies dan Penanganan Pertama

Burungnya.com – Efek gigitan anjing rabies dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan manusia. Penyakit rabies adalah infeksi virus yang bersifat mematikan dan menyebar melalui liur hewan yang terinfeksi.

Jika terkena gigitan anjing rabies, maka risiko penularan penyakit menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami efek dari gigitan anjing rabies, mengenal tanda-tanda dan simptomnya, serta tindakan yang harus dilakukan dalam situasi tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang efek digigit anjing rabies terhadap kesehatan manusia dan upaya pencegahannya.

Lihat juga:

Penjelasan Anjing Rabies

Anjing rabies adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anjing yang terinfeksi virus rabies. Virus rabies dapat menyerang sistem saraf pusat hewan, termasuk anjing, dan dapat menyebabkan gejala seperti peningkatan agresi, kegelisahan, dan kesulitan dalam bergerak.

Anjing rabies dapat menularkan penyakit kepada manusia melalui gigitan atau luka terbuka lainnya. Penyebaran penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan vaksin rabies pada anjing secara rutin, menghindari kontak langsung dengan anjing yang terinfeksi, serta mengikuti petunjuk penanganan jika terjadi luka gigitan anjing.

Efek Digigit Anjing Rabies

Efek Digigit Anjing Rabies
Efek Digigit Anjing Rabies

Efek digigit anjing rabies dapat beragam, tergantung pada tahap dan tingkat infeksi virus pada tubuh manusia.

Beberapa gejala yang dapat muncul setelah digigit anjing rabies antara lain:

  1. Demam
  2. Kelelahan
  3. Tubuh yang terasa tidak nyaman
  4. Sakit kepala
  5. Gatal pada lokasi paparan virus
  6. Halusinasi
  7. Hiperaktif

Kondisi ini dapat menjadi fatal jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, jika Anda digigit anjing atau hewan lain yang diduga terinfeksi rabies, sebaiknya segera cari perawatan medis dan menjalani vaksin rabies untuk mencegah penyebaran virus dan komplikasi yang lebih serius.

Penanganan Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies

Setelah tergigit anjing rabies, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lukanya dengan air bersih dan sabun selama setidaknya 15 menit.

Kemudian, segera pergi ke dokter atau pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan, seperti pembersihan luka dengan antiseptik dan pemberian vaksin rabies.

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi, seperti demam atau sakit kepala, dan segera berobat jika gejala muncul. Sebisa mungkin hindari menggaruk atau merusak luka karena dapat memperparah kondisi.

Selain itu, untuk mencegah gigitan anjing rabies, hindari kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi dan pastikan anjing peliharaan Anda telah divaksinasi secara rutin.

Akibat Digigit Anjing Rabies

Setelah digigit anjing rabies, beberapa kemungkinan akibatnya antara lain meliputi:

  1. Peningkatan produksi air liur atau hipersalivasi
  2. Kesulitan menelan
  3. Keluhan neuropsikiatrik seperti kecemasan
  4. Bingung
  5. Halusinasi
  6. Sakit kepala

Semakin lama tanpa pengobatan, gejalanya dapat semakin serius dan mematikan, tergantung pada tahap dan tingkat infeksi virus pada tubuh manusia.

Karena itu, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis dan melakukan vaksin rabies demi mencegah penyebaran virus dan komplikasi yang lebih serius.

Ciri-ciri Anjing Rabies
Ciri-ciri Anjing Rabies

Ciri-ciri Anjing Rabies

Untuk menghindarinya, Anda harus mengetahui ciri-ciri anjing rabies.

  • Tampak gelisah atau ketakutan
  • Lebih agresif dalam tindakan dan perilaku
  • Demam
  • Air liur yang berlebihan dari mulut
  • Kesulitan dalam makan dan minum
  • Cenderung menghindari cahaya dan suara
  • Kejang-kejang
  • Lesu dan menunjukkan tanda-tanda depresi

Namun, perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu mengindikasikan adanya rabies pada anjing, dan sebaiknya diikuti dengan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter hewan profesional.

Daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lebih baik segera berikan vaksin pada anjing Anda.

Vaksin Rabies Anjing

Vaksin rabies untuk anjing adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah anjing terkena penyakit rabies. Anjing dewasa perlu diberikan vaksin rabies setiap 1-3 tahun, tergantung pada regulasi di negara masing-masing.

Sedangkan untuk anak anjing, vaksin rabies diberikan sebanyak satu dosis pada usia 16 minggu atau di bawahnya . Vaksinasi rabies pada anjing sangat penting untuk melindungi anjing dari penyakit rabies dan mencegah penularannya kepada manusia.

Harga Vaksin Rabies Anjing

Harga vaksin rabies anjing dapat berbeda-beda tergantung dari jenis vaksin, dosis, dan tempat yang menyediakan vaksinasi anjing.

Namun, untuk harga vaksin rabies anjing dengan satuan ds (dose) berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 150.000 per dosisnya.

Namun, pastikan untuk memastikan keaslian vaksin dan melakukan vaksinasi pada dokter hewan profesional atau klinik hewan terpercaya.

Agar Tidak Digigit Anjing Rabies

Untuk menghindari digigit anjing rabies, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Hindari kontak dengan hewan yang tidak dikenal atau terlihat sakit.
  2. Jangan mengganggu anjing saat sedang makan atau minum.
  3. Jangan memancing anjing untuk bertindak agresif atau bermain kasar.
  4. Jangan memberikan makanan atau perlakuan yang tidak diinginkan pada anjing yang tidak dikenal.
  5. Pastikan anjing peliharaan Anda telah divaksinasi secara rutin untuk mencegah terkena penyakit rabies dan dosem peruntukannya disesuaikan dengan ukuran dan jenis anjing.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, maka dapat membantu mengurangi risiko terkena gigitan anjing rabies.

Kesimpulan

Gigitan anjing rabies dapat menimbulkan efek serius bagi kesehatan manusia. Rabies adalah penyakit yang cukup langka, tetapi saat terjadi kasus, maka dampaknya dapat sangat merugikan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan dan tindakan yang harus diambil jika terkena gigitan anjing rabies.

Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi secara rutin pada anjing peliharaan kita, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Selain itu, perlu ada juga edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rabies, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan membantu mengurangi risiko terkena gigitan anjing rabies.

Dengan meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap masalah ini, diharapkan dapat membantu mewujudkan lingkungan yang bebas dari rabies dan mendukung terciptanya kehidupan manusia yang sehat dan sejahtera bersama hewan peliharaan kita.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.