9 Jenis-jenis Burung Ciblek di Indonesia Untuk Masteran

Burungnya.com – Walau banyak yang suka, ternyata sebagian kicaumania tidak tahu berbagai jenis burung ciblek. Penggemar burung hanya menyukai burung ciblek atau prenjak, yang terkenal dengan gerakan lincahnya dan suara gacornya.

Banyak lomba kicau burung ciblek telah diadakan sejak 2017. Ada enam jenis burung ciblek yang sangat populer di kalangan kicau mania karena popularitasnya.

Sebagai rangkuman dari berbagai sumber, berikut adalah enam jenis burung ciblek yang paling umum di Indonesia.

Jenis-jenis Burung Ciblek

1. Burung Ciblek Kristal

Yang pertama adalah ciblek kristal, atau prenjak kristal. Ciblek jenis ini sering ditemukan di sawah. Sesuai dengan namanya, ciblek ini memiliki bulu dengan warna abu mengkilat yang menyerupai kristal, terutama di bagian atas.

Namun, bagian bawahnya lebih putih. Setelah itu, dadanya berwarna keabu-abuan. Tubuh ciblek ini panjang 15 cm, dan ekornya juga panjang.

2. Burung Ciblek Sawah

Karena tinggal di dekat persawahan, mereka disebut ciblek sawah atau perenjak padi. Burung ini berukuran sekitar 15 cm dengan tubuh yang sedang. Warna kecoklatan dominan pada ciblek sawah.

Selain itu, dia memiliki warna merah-karat atau kuning-tua di perutnya dan bagian dada. Paruh bawah dan paruh atas matanya berwarna merah jambu pucat, dan bagian alisnya putih. Jenis ciblek ini memiliki berbagai warna.

Perenjak padi ini kebanyakan ditemukan di daerah berumput panjang, gelagah, kebun jagung, dan, tentu saja, di semua lahan persawahan di Pulau Jawa.

3. Burung Ciblek Gunung

Para kicaumania sangat menyukai burung ciblek gunung. Tubuhnya berukuran sedang dengan panjang 15 cm. Bulunya panjang dan berwarna cokelat terang.

Ciri khasnya adalah sebuah coretan hitam di dada. Setelah itu, perutnya menjadi putih kekuningan dan alis matanya berwarna keputihan.

Berada di ketinggian antara 600 dan 2.500 meter di atas permukaan laut, burung yang satu ini banyak ditemukan di hutan perbukitan Sumatera.

Para kicau mania menggemari jenis ciblek ini karena keistimewaan mereka. Baik untuk pemula maupun ahli burung ciblek gunung.

4. Burung Ciblek Jawa

Burung ciblek Jawa ini disebut ciblek kebun juga. Banyak orang melihat burung di kebun, pekarangan, dan lahan pertanian. Tubuhnya panjangnya sekitar 13 cm, dan sebagian besar bulu di tubuhnya berwarna zaitun.

Bagian atas tubuh berwarna cokelat zaitun, dengan tenggorokan dan dada tengah berwarna putih. Selain itu, burung ini memiliki ekor yang cukup panjang dengan garis putih di sayapnya, dan ujungnya berwarna putih dan hitam.

Beberapa jenis ciblek kebun memiliki bagian perut berwarna kuning, putih kekuningan, atau putih polos. Ciblek Jawa adalah burung endemik yang hanya ada di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

5. Burung Ciblek Alang-alang

Ciblek alang-alang, juga dikenal sebagai prenjak cokelat, dapat ditemukan di padang alang-alang dengan ukuran semak rendah. Dengan ekor memanjang dan coretan cokelat yang menonjol di seluruh tubuhnya, dia berukuran sedang.

Bagian atasnya kemudian berwarna cokelat berbintik. Bagian bawah tubuhnya berwarna kuning tua, sedangkan dadanya berwarna abu-abu dan bagian pahanya berwarna cokelat. Ciblek alang-alang biasa dijual mulai Rp30 ribuan.

6. Burung Ciblek Rawa

Burung ciblek rawa ini, yang dikenal dengan nama latin prinia flaviventris, memiliki postur yang sangat mirip dengan perenjak Jawa. Punggungnya hijau-zaitun, perutnya kuning, dada putih, dan kepalanya abu-abu.

Ciblek jenis ini biasanya hidup di padang rumput yang tinggi, rawa gelagah, dan semak-semak. Namun, ciblek rawa tersebar di Pulau Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.

7. Burung Ciblek Kapas

Ciblek kapas biasanya adalah yang terbaik di alam. Burung ciblek yang satu ini tinggal di pohon kapas. Warna bulu ciblek ini pasti hampir identik dengan habitatnya, karena habitatnya biasanya berwarna coklat dan putih.

8. Burung Ciblek Tebu

Ciblek tebu adalah jenis burung prenjak gacor dan gebren. Ciblek kebun dan semi-semi ini bisa mengeluarkan suara kicauan yang menggelegar. Kualitas suara ciblek tebu sangat dipengaruhi oleh pakan yang berkuliatas.

9. Burung Ciblek Pari

Jenis burung ciblek pari ini hampir identik dengan ciblek sawah. Ciblek pari ini biasanya tinggal di sawah yang ditanami pari; Anda tidak akan menemukan jenis tanaman lain di sawah.

Kami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan burung ciblek pari ini sebagai burung latihan jika Anda adalah pecinta burung ciblek yang tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli burung ciblek yang bagus.

Dengan perawatan yang baik, ciblek kristal tidak akan memiliki suara gacor ngebren seperti ciblek pari.

Kesimpulan

Demikian beberapa jenis-jenis burung ciblek di Indonesia untuk masteran. Banyak kicaumania suka dengan burung ciblek karena walau bertubuh kecil tapi sangat gacor.

Kualitas suaranya bagus mirip dengan burung kenari. Bahkan, burung ciblek juga memiliki suara ngebren dan tembakan yang keras.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment