12 Jenis Pleci di Indonesia yang Paling Populer

Burungnya.com – Ada banyak jenis pleci di Indonesia, dan mereka hidup di berbagai daerah. Pleci terkenal dengan suaranya yang cukup keras dan merdu, dan memiliki lingkaran putih di sekitar matanya, yang membuatnya disebut juga burung kacamata.

Pleci memang menarik perhatian kicaumania dari penampilan di kacamatanya. Burungnya kecil tapi pakai kacamata tebal.

Tentu ini menarik, apalagi burung pleci ukuran tubuhnya kecil. Sehingga kandangnya juga menyesuaikan berukuran kecil.

Kalau burung sedang digantung di depan rumah atau di pepohonan, nuansanya indah sekali. Sebaiknya pelihara pleci lebih dari satu karena burung ini suka berkoloni di alam liar.

Lihat juga: 4 Jenis Burung Pleci Dilindungi, Jangan Asal Pelihara

Jenis Pleci Indonesia

Jenis Burung Kecil Suara Merdu dan Gacor Yaitu Pleci (youtube.com)
Jenis Burung Kecil Suara Merdu dan Gacor Yaitu Pleci (youtube.com)

Pleci masuk dalam keluarga Zosteropidae, yang memiliki banyak spesies. Beberapa jenis pleci yang hidup di Indonesia adalah:

  1. Pleci Dakun Maput: Pleci yang suaranya kristal dan bening, dan hidup di gunung Muria Kudus. Pleci ini berdada kuning dan berpunggung hijau kekuningan.
  2. Pleci Dakun Macok: Pleci yang suaranya jernih dan keras, dan banyak dipelihara karena harganya yang murah. Pleci ini hidup di pulau Jawa.
  3. Pleci Dakun Marmer: Pleci yang mentalnya kuat dan suaranya keras, dan hidup di sekitar gunung Merapi. Pleci ini beriris mata merah yang menandakan sifatnya yang ganas dan tangguh.
  4. Pleci Dada Kuning Bali: Pleci yang tubuhnya lebih besar daripada pleci Jawa, dan suaranya mirip dengan ayam alas. Pleci ini memiliki lingkar putih di sekitar mata yang lebih lebar, dan hidup di pulau Bali.
  5. Pleci Dada Kuning Garut: Pleci yang suaranya bervariasi dan lantang, dan sering juara di perlombaan. Pleci ini hidup di wilayah Garut.
  6. Pleci Dada Kuning Jawa Timur: Pleci yang suaranya ngerol dan gacor, dan hidup di wilayah Jawa Timur.
  7. Pleci Lombok: Pleci yang suaranya nyaring dan tajam, dan hidup di pulau Lombok.
  8. Pleci Buxtoni: Pleci yang suaranya lembut dan halus, dan hidup di wilayah Jawa Barat dan Banten.
  9. Pleci Montanus: Pleci yang suaranya kasar dan keras, dan hidup di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
  10. Pleci Black Capped: Pleci yang berkepala topi hitam, dan hidup di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
  11. Pleci Salvadori Enggano: Pleci yang bulunya lebih gelap daripada pleci lainnya, dan hidup di pulau Enggano.
  12. Pleci Montagnac: Pleci yang bulunya lebih terang daripada pleci lainnya, dan hidup di pulau Sumba.

Cara Membedakan Kelamin Pleci Jantan dan Betina

1. Bentuk Tubuh

Salah satu ciri yang paling gampang dilihat adalah bentuk tubuh. Namun, Pleci jantan dan betina memiliki bentuk tubuh yang nyaris sama.
Oleh karena itu kamu harus benar-benar memperhatikannya. Pleci jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan panjang.

Selain itu, bentuk tubuhnya juga terlihat lebih berisi dengan bentuk kepala yang agak bulat dan besar dengan bentuk paruh yang keras.

Sedangkan Pleci betina memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang agak gemuk atau terkesan besar dan padat (alias gendut). Pleci betina memiliki tubuh yang lebih pendek daripada jantan.

Kepala Pleci betina terlihat lebih kecil dan agak langsing. Di bagian paruh terlihat halus dan tidak keras.

2. Karakteristik Fisik

Selain bentuk dan ukuran tubuh, ada beberapa karakteristik fisik lain yang bisa dikenali. Misalnya dari ekor, di mana Pleci jantan memiliki ekor yang lebih panjang daripada betina.

Ekor Pleci jantan memiliki ujung yang lancip dan terlihat seperti huruf “V” atau bercabang dua.

Sementara, ekor Pleci betina memiliki ekor yang lebih pendek, yang akan terlihat jika bersebelahan. Kemudian, ujung ekor Pleci betina datar, tidak seperti jantan.

Sering disebut sebagai burung kacamata, burung Pleci memiliki ciri khas lingkaran putih di mata. Rata-rata Pleci jantan memiliki lingkaran yang tebal dan sedikit terputus-putus.

Sedangkan Pleci betina memiliki klep atau pola lingkaran mata dengan pola tebal tapi tidak terputus-putus.

3. Bentuk paruh jantan dan betina juga berbeda

Pleci jantan memiliki paruh yang cenderung pendek dan terkesan tebal. Sementara betina terlihat lebih panjang dan tidak seberapa tebal.

Yang lainnya adalah bagian dubur atau pen. Pleci jantan mempunyai dubur yang memanjang dan terdapat banyak bulu di sekitarnya.

Pada Pleci betina, dubur atau pen memiliki bentuk yang cenderung kecil. Tidak seperti jantan, dubur Pleci betina tidak terdapat banyak bulu untuk mempermudah penetrasi saat masa kawin.

5. Warna Bulu

Selain burung yang memiliki kicau yang indah, burung Pleci juga memiliki warna yang cukup menarik dan cantik.

Antara Pleci jantan dan betina terdapat perbedaan di bagian warna bulu. Pada Pleci jantan warna bulu akan terlihat lebih menonjol. Warna bulu Pleci jantan juga terlihat lebih terang dan mempesona.

Sedangkan Pleci betina memiliki warna bulu yang terkesan suram. Sehingga terkesan tidak mempesona dan kurang menarik.

6. Perilaku

Kita juga bisa membedakan beberapa ciri pleci jantan muda dan betina muda melalui tingkah laku atau perilakunya.
Pada Pleci jantan biasanya memiliki pergerakan yang lebih aktif dan cukup agresif. Mereka umumnya suka bertengkar dengan sesama Pleci lainnya jika diletakkan dalam satu kandang.

Sementara Pleci betina cenderung lebih diam. Pergerakan santai dan tidak seagresif Pleci jantan.

Apabila Pleci betina diletakkan di dalam kandang bersama-sama dengan Pleci lain, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda bertengkar atau berlomba.

7. Disemprot Air

Kamu juga bisa membedakan Pleci jantan dan betina dengan menggunakan cara menyemprotkan air ke mereka.

Semprotkan air dengan perlahan ke bagian kepala Pleci saat masih berada di kandang.

Jika saat disemprot air burung tersebut memperlihatkan jambulnya serta bagian pupil matanya mengecil, maka burung tersebut adalah Pleci jantan.

Sedangkan Pleci betina saat disemprot air tidak akan menunjukkan tanda-tanda seperti Pleci jantan tersebut.

8. Suara

Suara Kicauan Suara kicauan merupakan faktor pembeda yang cukup penting, terutama jika kamu adalah penggemar burung kicau yang sudah terbiasa mendengarkan kicauan burung.

Kamu akan bisa membedakan mana kicauan burung yang bagus dan merdu. Orang-orang yang melombakan burung Pleci biasanya mengincar Pleci jantan.

Pleci jantan memiliki suara kicau yang terdengar lebih keras dan bersih dibandingkan Pleci betina yang terdengar lebih pelan dan tidak bersih.

Kesimpulan

Jenis-jenis pleci di Indonesia memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang beragam, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki burung kicauan yang unik dan menarik.

Namun, sebelum membeli atau memelihara burung pleci, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti kondisi kesehatan, kebutuhan pakan, lingkungan, dan perlindungan hewan.

Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang memiliki suara kicauan yang merdu dan indah. Burung pleci juga memiliki warna bulu yang cantik dan menawan. Burung pleci bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan dan menghibur jika Anda mengerti cara merawatnya dengan baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis burung pleci di Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.