5 Manfaat Ikan Gabus Untuk Kesehatan Tubuh Kita

Burungnya.com – Terlihat biasa, tapi manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh sangat beraneka ragam. Ya, ternyata ikan gabus punya segudang manfaat baik untuk kesehatan.

Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ikan ini memiliki nama ilmiah Channa striata dan berbagai sebutan daerah, seperti kutuk, kocolan, aruan, haruan, dan lain-lain.

Ikan gabus juga dikenal dengan nama snakehead karena bentuk kepalanya yang mirip ular, tubuhnya yang memanjang, dan warnanya yang gelap. Ikan gabus merupakan ikan predator yang memangsa ikan-ikan kecil, serangga, dan hewan air lainnya di habitat aslinya.

Ikan gabus dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan, bahkan di musim kemarau sekalipun, karena memiliki organ napas tambahan yang memungkinkannya menghirup udara langsung dari atmosfer.

Ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang luar biasa. Ikan gabus dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti sup, pepes, pindang, asam pedas, asap, asin, giling, dan lain-lain.

Ikan gabus juga memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi, yaitu protein yang terdapat di plasma darah dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Lihat juga: 15 Umpan Ikan Gabus Terbaik Agar Cepat Strike

Manfaat Ikan Gabus Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Ikan Gabus
Manfaat Ikan Gabus

Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

1. Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot.

Ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya, seperti ikan lele, ikan mas, atau ikan nila. Bahkan, kadar proteinnya bisa menyaingi sumber protein hewani lain, seperti daging sapi, ayam, atau telur. Anda bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus.

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus sangat menguntungkan, salah satu manfaatnya adalah membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot pada tubuh Anda. Protein juga berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, membentuk hormon dan enzim, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

2. Mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi.

Daging ikan gabus memiliki kandungan zat albumin yang sangat tinggi, yaitu sekitar 80% dari total proteinnya. Albumin adalah jenis protein yang memiliki segudang manfaat, salah satunya adalah sangat penting dalam proses penyembuhan luka. Albumin berfungsi sebagai zat pengikat yang membantu menyatukan kembali jaringan yang terputus akibat luka.

Albumin juga membantu mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan, serta mengeluarkan racun dan zat sisa dari tubuh. Studi yang dilakukan peneliti Universitas Hasanuddin Makassar menemukan pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari sebesar 0.7 g/dl bisa mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca-operasi, termasuk luka pasca-persalinan caesar.

Sementara pada pasien rawat inap, ikan gabus bermanfaat untuk mempertahankan nilai albumin sehingga membantu proses penyembuhan.

3. Meningkatkan kesehatan otak dan saraf.

Ikan gabus tidak hanya kaya protein, tetapi juga kaya asam lemak omega-3, yaitu asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.

Asam lemak omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak dan saraf, seperti meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan belajar, mencegah penurunan kognitif pada usia lanjut, melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk kesehatan mata, jantung, pembuluh darah, dan sendi.

4. Mencegah dan mengobati anemia.

Ikan gabus juga mengandung zat besi, yaitu mineral yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.

Anemia dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pucat, sesak napas, pusing, dan mudah lelah. Mengonsumsi ikan gabus dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda, terutama jika dikombinasikan dengan sumber vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Selain zat besi, ikan gabus juga mengandung vitamin B12, yaitu vitamin yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia, yaitu anemia pernisiosa, yang ditandai dengan sel darah merah yang besar dan tidak berfungsi dengan baik.

5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Ikan gabus juga mengandung kalsium dan fosfor, yaitu mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor berperan dalam membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Kalsium dan fosfor juga berperan dalam fungsi saraf, otot, dan jantung. Selain kalsium dan fosfor, ikan gabus juga mengandung vitamin D, yaitu vitamin yang berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor, serta menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam darah.

Lihat juga: 5 Cara Mempercepat Ikan Channa Maru YS Kuning Cerah

Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan ikan yang mudah dibudidayakan karena dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi perairan dan memiliki daya tahan yang tinggi. Ikan gabus juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat menghasilkan banyak telur. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk budidaya ikan gabus:

1. Menyiapkan kolam.

Kolam untuk budidaya ikan gabus dapat berupa kolam tanah, kolam terpal, atau kolam beton. Kolam harus memiliki kedalaman sekitar 80-100 cm, dengan luas sesuai dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan.

Kolam harus memiliki sistem drainase yang baik, serta dilengkapi dengan aerator atau pompa udara untuk menjaga kualitas air. Air yang digunakan untuk mengisi kolam harus bersih dan jernih, dengan pH sekitar 6-8, suhu sekitar 25-30 derajat Celcius, dan kadar oksigen terlarut sekitar 5-6 mg/liter.

Kolam juga harus diberi pupuk organik, seperti kotoran ayam atau kotoran sapi, untuk meningkatkan kesuburan air dan menyediakan makanan alami bagi ikan gabus.

2. Memilih bibit ikan.

Bibit ikan gabus yang baik harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: sehat, aktif, bersih, tidak cacat, berukuran seragam, dan berumur sekitar 2-3 bulan. Bibit ikan gabus dapat diperoleh dari pembibitan sendiri atau membeli dari peternak lain.

Jumlah bibit ikan yang ditebar harus disesuaikan dengan luas kolam, dengan kepadatan sekitar 10-15 ekor/meter persegi. Bibit ikan harus diberi adaptasi terlebih dahulu sebelum ditebar ke kolam, yaitu dengan cara mencocokkan suhu dan pH air bibit dengan air kolam.

3. Memberi pakan ikan.

Pakan ikan gabus dapat berupa pakan alami, seperti cacing tanah, jangkrik, ulat, atau ikan-ikan kecil, atau pakan buatan, seperti pelet, tepung ikan, atau tepung daging. Pakan ikan gabus harus mengandung protein yang tinggi, sekitar 40-50%, serta karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang seimbang.

Jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan ukuran, jumlah, dan tingkat pertumbuhan ikan. Sebagai contoh, untuk ikan gabus dengan ukuran 5-10 cm, Anda dapat memberikan pakan sebanyak 10-15% dari berat total ikan per hari.

Untuk ikan gabus dengan ukuran 10-15 cm, Anda dapat memberikan pakan sebanyak 7-10% dari berat total ikan per hari. Untuk ikan gabus dengan ukuran 15-20 cm, Anda dapat memberikan pakan sebanyak 5-7% dari berat total ikan per hari. Beri pakan ikan gabus dua kali sehari, pagi dan sore, dengan cara disebar ke seluruh permukaan kolam.

4. Memelihara kualitas air kolam.

Kualitas air kolam sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan gabus. Anda harus memantau dan menjaga kualitas air kolam agar tetap bersih, jernih, dan sehat.

Anda dapat menggunakan alat-alat seperti termometer, pH meter, DO meter, dan ammonia test kit untuk mengukur parameter-parameter kualitas air, seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan amonia.

Parameter-parameter ini harus berada dalam rentang yang ideal bagi ikan gabus, yaitu:

  • Suhu: 25-30 derajat Celcius
  • pH: 6-8
  • Oksigen terlarut: 5-6 mg/liter
  • Amonia: <0,5 mg/liter

Jika ada parameter yang melebihi atau kurang dari rentang ideal, Anda dapat melakukan beberapa langkah perbaikan, seperti:

  • Mengganti sebagian air kolam dengan air bersih untuk menurunkan suhu, pH, dan amonia
  • Menambahkan kapur atau soda api untuk menaikkan pH
  • Menambahkan asam cuka atau asam sitrat untuk menurunkan pH
  • Menambahkan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan oksigen terlarut
  • Menambahkan bakteri pengurai atau probiotik untuk mengurangi amonia

5. Mencegah dan mengobati penyakit ikan gabus.

Ikan gabus merupakan ikan yang memiliki daya tahan yang tinggi, namun tetap bisa terserang oleh berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, atau parasit. Beberapa penyakit yang sering menyerang ikan gabus adalah:

A. Jamur

Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak putih atau benang-benang halus yang menempel pada kulit, sisik, atau insang ikan gabus.

Penyebabnya adalah jamur yang tumbuh karena air kolam yang kotor atau terlalu asam. Cara mengobatinya adalah dengan membersihkan air kolam, menambahkan garam atau formalin ke dalam air, dan memberikan obat anti jamur kepada ikan yang sakit.

B. Bakteri

Penyakit ini ditandai dengan adanya luka, borok, bisul, atau radang pada kulit, sisik, insang, atau organ dalam ikan gabus. Penyebabnya adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh ikan gabus melalui luka, air, atau pakan yang terkontaminasi.

Cara mengobatinya adalah dengan membersihkan luka, menambahkan garam atau antibiotik ke dalam air, dan memberikan obat anti bakteri kepada ikan yang sakit.

C. Virus

Penyakit ini ditandai dengan adanya perubahan warna, bentuk, atau ukuran pada kulit, sisik, insang, mata, atau organ dalam ikan gabus. Penyebabnya adalah virus yang menyerang sel-sel tubuh ikan gabus dan mengganggu fungsi normalnya.

Cara mengobatinya adalah dengan mengisolasi ikan yang sakit, menambahkan garam atau desinfektan ke dalam air, dan memberikan obat anti virus kepada ikan yang sakit.

D. Parasit

Penyakit ini ditandai dengan adanya benda asing yang menempel atau masuk ke dalam tubuh ikan gabus, seperti kutu, cacing, atau protozoa.

Penyebabnya adalah parasit yang hidup di air, tanah, atau tubuh hewan lain dan menular ke ikan gabus melalui kontak langsung atau tidak langsung.

Cara mengobatinya adalah dengan membersihkan air kolam, menambahkan garam atau obat anti parasit ke dalam air, dan memberikan obat anti parasit kepada ikan yang sakit.

E. Memanen ikan gabus dari kolam

Ikan gabus dapat dipanen setelah mencapai ukuran dan berat yang diinginkan. Waktu panen ikan gabus tergantung pada jenis, ukuran, dan sistem budidaya yang digunakan.

Sebagai contoh, untuk ikan gabus yang dibudidayakan dengan sistem intensif, Anda dapat memanen ikan gabus setelah 4-5 bulan dengan ukuran 20-25 cm dan berat 300-500 gram per ekor.

Sedangkan untuk ikan gabus yang dibudidayakan dengan sistem ekstensif, Anda dapat memanen ikan gabus setelah 6-8 bulan dengan ukuran 30-40 cm dan berat 1-2 kg per ekor.

Lihat juga: 5 Cara Mempercepat Ikan Channa Pulchra Biru Terang

Cara memanen ikan gabus dari kolam adalah sebagai berikut:

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti jala, ember, keranjang, timbangan, kantong plastik, es batu, dan oksigen.

Buang sebagian air kolam hingga tinggal sekitar 20 cm. Ini akan memudahkan Anda untuk menangkap ikan gabus dengan jala.

Tangkap ikan gabus dengan jala dan masukkan ke dalam ember yang berisi air bersih. Jangan menangkap ikan gabus terlalu banyak sekaligus, karena bisa menyebabkan ikan gabus stres atau cedera.

Pindahkan ikan gabus dari ember ke keranjang yang telah dilapisi dengan kantong plastik.

Timbang berat total ikan gabus dan catat hasilnya. Tutup kantong plastik dengan rapat dan ikat dengan tali.

Masukkan es batu ke dalam kantong plastik yang berisi ikan gabus. Ini akan membuat ikan gabus tetap segar dan tidak mudah busuk. Anda juga dapat menambahkan oksigen ke dalam kantong plastik untuk menjaga ikan gabus tetap hidup.

Bawa ikan gabus ke tempat penjualan atau konsumsi sesegera mungkin. Jika Anda ingin menyimpan ikan gabus untuk beberapa hari, Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas atau freezer.

Harga Ikan Gabus

Harga ikan gabus per kilogram terbaru merupakan salah satu informasi yang penting bagi para pembudidaya dan konsumen ikan gabus. Harga ikan gabus dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti musim, permintaan, pasokan, kualitas, dan ukuran ikan. Harga ikan gabus juga dapat berbeda-beda di setiap daerah atau pasar, tergantung pada kondisi setempat.

Berdasarkan hasil pencarian kami, berikut adalah kisaran harga ikan gabus per kilogram terbaru di beberapa daerah di Indonesia:

  1. Jakarta: Rp 30.000 – Rp 50.000
  2. Bandung: Rp 25.000 – Rp 40.000
  3. Surabaya: Rp 20.000 – Rp 35.000
  4. Medan: Rp 28.000 – Rp 45.000
  5. Makassar: Rp 23.000 – Rp 38.000

Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar. Jika Anda ingin membeli atau menjual ikan gabus, pastikan Anda membandingkan harga di berbagai sumber yang terpercaya, seperti toko-toko perikanan, pasar tradisional, atau situs-situs online.

Selain itu, pastikan Anda memeriksa kualitas dan kesegaran ikan gabus sebelum membeli atau menjualnya, agar Anda mendapatkan harga yang sesuai dengan nilai ikan gabus.

Kesimpulan

Demikian pembahasan tentang manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh, budidaya ikan gabus, dan harga ikan gabus per kilogram terbaru.

Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang memiliki banyak kandungan gizi, seperti protein, albumin, omega-3, zat besi, kalsium, fosfor, dan vitamin. Ikan gabus juga memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan.

Ikan gabus juga mudah dibudidayakan karena dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi perairan dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Ikan gabus juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat dijual dengan harga yang cukup menguntungkan.

Oleh karena itu, mengonsumsi dan memelihara ikan gabus dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment