5 Manfaat Bekicot Untuk Burung Kicau Lengkap dengan Cara Penyajian

Burungnya.com – Bekicot adalah sejenis moluska yang berasal dari Afrika Timur. Hewan berlendir ini sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bekicot mempunyai nama panggilan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, hewan ini sering dipanggil bekicot atau siput. Sementara, di Jawa Barat, hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut keong racun.

Di Indonesia, bekicot cukup popular untuk dikonsumsi, biasanya dibuat sate bekicot dengan tambahan bumbu kacang. Selain itu, teman dekat dari bekicot, yaitu tutut, juga popular untuk dikonsumsi, biasanya tutut dibuat menjadi sup dengan tambahan bumbu rempah–rempah ala Indonesia. Di Perancis, bekicot memiliki nama escargot, yang mana merupakan salah satu menu andalan di berbagai restoran terkenal di Perancis.

Terlepas dari penyebutan nama dan cara mengonsumsi bekicot yang berbeda-beda, ternyata bekicot mempunyai manfaat yang luar biasa, khususnya untuk manusia, ayam aduan, dan burung kicau. Pasalnya, daging bekicot memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Setiap 100 gram daging bekicot mengandung 12 persen protein hewani dan hanya mengandung 1 persen lemak, sehingga dapat mengganti kebutuhan daging merah sehari-hari.

Baca juga: 10 Doping Pleci Alami dari Bahan Hewani yang Jarang Diketahui

Selain itu, daging bekicot juga mengandung asam amino, cangkangnya juga mengandung kalsium. Secara detail, protein yang ada di tubuh bekicot sekitar 12 gram/ 100 gram, lemak 1 persen, hidrat arang 2 persen, kalsium 237 mg, fosfor 78 mg, Fe 1,7 mg, dan vitamin B komplek (terutama B12).

Nah, karena manfaat dan khasiat bekicot cukup banyak, maka kita akan membahasnya satu-persatu mulai dari manfaat bekicot untuk kesehatan manusia.

Manfaat bekicot untuk kesehatan manusia

1. Obat kudis dan gatal-gatal

Penyakit kulit seperti kudis dan  kutu air bisa disembuhkan dengan daging hewan moluska ini. Caranya sederhana, yaitu tinggal mengonsumsinya dalam bentuk berbagai olahan yaitu dijadikan sate bekicot dengan bumbu kacang seperti yang biasa orang Jawa Timur mengolahnya.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Kemampuan bekicot dalam menyembuhkan luka sendiri memang cepat. Hal ini berkat adanya lendir dan zat-zat lainnya yang terdapat di dalam daging. Kemampuan ini bisa dimanfaatkan oleh kita untuk mempercepat kesembuhan luka akibat benda tajam.

3. Meredakan batuk

Daging bekicot dipercaya mampu meredakan batuk akibat gangguan pernapasan. Hal ini berdasarkan dari beberapa orang yang pernah mengonsumsinya untuk meredakan batuk yang mereka derita. Namun, khasiat daging bekicot ini masih belum ada penelitian ilmiah sehingga belum tahu zat-zat aktif mana yang berperan penting dalam hal ini.

4. Obat asma

Manfaat daging bekicot sebagai obat asma ini masih belum dibuktikan secara ilmiah, tapi banyak penderita asma yang merasakan khasiat bekicot mampu melancarkan pernapasan. Biasanya dikonsumsi rutin sampai gejala asma semakin berkurang bahkan lenyap.

5. Obat sakit gigi

Bagian lendir bekicot berperan penting sebagai anti-infeksi. Dengan mengoleskan lendir ke bagian gigi yang sakit, maka Anda akan terhindar dari infeksi bakteri sekaligus mempercepat proses penyembuhannya.

6. Meredakan peradangan pada selaput mata

Masih memanfaatkan bagian lendir bekicot, peradangan yang terjadi di bagian selaput mata bisa berkurang dengan cara mengolesinya di bagian yang terasa sakit.

7. Mendukung perkembangan otot

Sama seperti halnya daging-daging lainnya, konsumsi daging hewan moluska ini juga mendukung perkembangan otot dan regenerasi sel-sel otot.

8. Obat liver dan hepatitis

Kandungan zat-zat yang terdapat dalam daging bekicot bermanfaat untuk mendukung pengobatan penyakit liver dan hepatitis.

9. Mencegah kejang-kejang

Belum jelas zat senyawa aktif mana yang berperan mencegah kejang-kejang. Namun, pengalaman orang-orang yang terbiasa mengalami kejang-kejang setelah konsumsi daging sejenis moluska sangat jarang mengalami kejang-kejang.

10. Mengatasi gejala insomnia

Anda kesulitan tidur saat malam tiba, konsumsi daging bekicot akan membuat Anda lebih cepat tidur dan terasa lebih nyenyak. Hal ini karena protein dalam daging ini tak cepat terurai dalam sistem pencernaan sehingga menimbulkan efek mengantuk.

11. Menormalkan denyut jantung

Bagi yang mengalami gangguan jantung karena sering berdebar-debar atau denyut jantung tak teratur, mengonsumsi daging bekicot bisa menstabilkan denyut jantung tak beraturan. Protein yang terkandung di dalamnya akan membuat rileks otot-otot kapiler jantung.

12. Mencegah osteoporosis

Kandungan fosfor dan kalsium pada daging bekicot lumayan tinggi sehingga bisa mencukupi kebutuhan tubuh kita, terutama untuk tulang sehingga terbebas dari kerapuhan.

13. Mengatasi keputihan

Lendir yang ada pada daging bekicot bersifat anti-kuman sehingga bisa menjaga penyakit keputihan dan mencegah dari infeksi bakteri sekaligus membasminya.

14. Meredakan panas dalam

Teman dekat bekicot yang bernama tutut ternyata dapat meredakan panas dalam, terutama jika diolah menjadi sup tutut. Hal ini disebabkan oleh kandungan rempah yang terkandung dalam sup tutut dan daging tutut itu sendiri.

15. Menyembuhkan penyakit TBC

Ternyata daging bekicot juga dapat menyembuhkan penyakit TBC. Secara logika, apabila bekicot bisa menyembuhkan asma, maka ada benarnya daging bekicot juga dapat membantu penyembuhan penyakit TBC, yang notabene juga menyerang bagian pernapasan.

Setelah menjelaskan manfaat bekicot untuk kesehatan manusia, sekarang dilanjutkan ke manfaat bekicot untuk ayam aduan. Apakah bekicot sangat baik untuk kesehatan ayam aduan? Jika Anda penasaran, maka simak penjabaran tentang manfaat dan khasiat bekicot berikut.

Manfaat bekicot untuk ayam aduan

1. Baik untuk perkembangan otot ayam aduan

Bagi Anda yang sedang ingin membesarkan otot ayam aduan, maka berikan bekicot saja. Hal ini karena kandungan asam amino di dalam bekicot sangat tinggi. Perlu Anda ketahui, beberapa cara membesarkan otot ayam aduan adalah dengan menambah konsumsi protein harian.

2. Untuk kebugaran ayam

Bekicot juga bermanfaat untuk menambah kebugaran dan kekuatan fisik ayam aduan. Ini dikarenakan kebugaran ayam aduan dapat bertambah dengan mengonsumsi protein hewani, salah satunya bekicot.

3. Menyembuhkan luka yang masih baru

Untuk menyembuhkan luka pada ayam aduan, ambil satu ekor bekicot lalu cuci bagian cangkangnya dengan air sampai bersih. Setelah itu, potong bagian ujung cangkang yang berbentuk lancip. Tidak usah terlalu panjang, kira-kira setengah sentimeter saja. Lalu tunggu sebentar, maka akan keluar cairan lendir dari lubang cangkang itu. Oleskan lendir tersebut pada bagian luka si ayam, biarkan sementara waktu dan luka tersebut akan mengering dengan sendirinya.

Itu tadi manfaat bekicot untuk ayam aduan. Ternyata walau terlihat biasa saja, bekicot bisa diandalkan khususnya untuk mengobati sakit pada ayam aduan. Sekarang mari kita lanjutkan pada manfaat bekicot untuk burung kicau.

Manfaat bekicot untuk burung kicau

1. Menghasilkan telur yang fertil

2. Menjadikan anakan burung sehat

3. Membantu mendongkrak stamina burung

4. Mempercepat perkembangan burung bakalan atau anakan

5. Menambah kebugaran burung

Cara penyajian bekicot untuk pakan burung atau ayam

1. Membuat tepung bekicot mentah

  • Bekicot dicuci hingga bersih.
  • Setelah itu, keluarkan isi atau daging dari cangkang bekicot.
  • Bersihkan lembali jeroan bekicot, kemudian dijemur hingga kering.
  • Proses penjemuran bisa memanfaatkan panas matahari, tapi dibutuhkan waktu selama beberapa jam bahkan bisa sampai beberapa hari. Kalau mau cepat, Anda bisa menggunakan oven dengan temperatur rata-rata 60 °C selama 12 jam.
  • Setelah daging bekicot kering, lakukan penggilingan dengan bantuan blender hingga menjadi tepung.
  • Sekarang tepung bekicot sudah siap digunakan.

2. Membuat tepung bekicot yang telah direbus

  • Bekicot dicuci hingga bersih, lalu direndam dalam air garam (10 persen) selama 2-3 jam.
  • Setelah itu, bekicot dicuci ulang hingga bersih dengan menggunakan air tawar atau biasa.
  • Rebus bekicot sampai matang (airnya mendidih), kemudian angkat dan tiriskan.
  • Keluarkan bagian jeroan atau daging, lantas dijemur di bawah sinar matahari atau bisa menggunakan oven.
  • Setelah kering, daging bekicot digiling hingga menjadi tepung dengan bantuan blender.
  • Tepung sudah siap digunakan.
  • Tepung bekicot bisa dicampur dengan voer maupun pakan bijian, dengan proporsi 20 persen tepung bekicot (selebihnya voer atau pakan bijian).

3. Membuat tepung bekicot lengkap dengan cangkangnya

Struktur cangkang bekicot terdiri dari kalsium, maka pemanfaatan cangkang sebagai pakan sangat bagus untuk pertumbuhan tulang ternak, sehingga tepung cangkang bekicot dapat dicampurkan dengan tepung daging bekicot. Sekadar info saja, cangkang dari bekicot sangat kaya akan kandungan mineral kalsium.

Demikian manfaat bekicot untuk kesehatan manusia, ayam aduan, dan burung kicau. Semoga bermanfaat.

1 thought on “5 Manfaat Bekicot Untuk Burung Kicau Lengkap dengan Cara Penyajian”

  1. tidak hanya manfaat diatas yang dihasilkan dari bekicot, cangkang bekicot pun memiliki kandungan Chitosan yang dapat meningkatkan sifat mekanik dan mempercepat proses pertumbuhan sel di tulang manusia. Hal ini telah diteliti oleh mahasiswa dari UNiversitas Airlangga.

Leave a Comment