Lebih Bagus Suara Burung Common Nightingale atau Burung Thrush Nightingale?

Burungnya.com – Siapa yang tak mengenal burung Nightingale? Burung mungil ini dikenal dengan nama latin Luscinia megarhynchos. Dulu, burung Nightingale digolongkan dalam keluarga Turdidae. Namun, entah mengapa, saat ini burung Nightingale dipanggil dengan sebutan burung Sikatan atau flycatcher. Dari situlah, banyak kicau mania menyebut burung Nightingale sebagai burung Sikatan Londo.

Burung Nightingale sendiri sebenarnya memiliki tiga saudara di antaranya Swinhoe’s Nightingale (Luscinia sibilans), Thrush Nightingale (Luscinia luscinia), dan Common Nightingale (Luscinia megarhynchos). Namun, kami tidak akan membahas semuanya. Kami hanya membahas burung Common Nightingale dan Thrush Nightingale.

Burung Common Nightingale

Burung Common Nightingale (wlodeksmardz.pl)
Burung Common Nightingale (wlodeksmardz.pl)

Pertama-tama, mari membahas tentang burung Common Nightingale terlebih dahulu. Burung ini merupakan burung legendaris. Di negara aslinya, burung Common Nightingale lebih popular hingga kerap dibuat sajak-sajak dalam setiap perayaan besar serta narasi–narasi legenda tentang kemerduan nyanyiannya.

Luar biasa bukan? Suara burung saja sampai dibuat sajak. Hal ini tak mengherankan karena suara burung Nightingale memang sangat istimewa, apalagi yang berkelamin jantan.

Asal Anda tahu saja, burung Common Nightingale jantan memiliki nada yang sangat keras, bervariasi, serta aktif bernyanyi setiap jamnya, baik itu pagi, siang, dan malam. Di saat, sebagian besar burung yang lain tidur di malam hari, burung Common Nightingale justru ‘begadang’ sambil berkicau hingga pagi. Inilah alasan mengapa burung tersebut dipanggil burung Nightingale.

Ciri-ciri burung Common Nightingale

Burung Common Nightingale adalah salah satu di antara burung eksotis dengan warna coklat muda, beralis putih, serta memiliki postur tubuh seperti burung Kutilang. Panjang burung tubuh Common Nightingale sekitar 16 cm dengan warna coklat agak keputihan di bagian atas serta bawah.

Sementara, makanan burung ini yaitu serangga, seperti kupu-kupu, capung, dan laron. Namun, terkadang burung Common Nightingale juga memakan buah-buahan kecil yang manis.

Kharakter suara burung Common Nightingale

Burung Common Nightingale senantiasa memasukkan kicauannya baik dengan suara tengah maupun tinggi. Selain itu, suara burung Common Nightingale begitu tajam, lagu beragam, serta merdu. Kicauannya mempunyai berbagai macam tembakan dengan speed tinggi dan rapat. Oleh sebab itu, banyak kicau mania menjadikan suara burung Common Nightingale sebagai masteran burung petarung, seperti Murai Batu, Kacer, Cucak Ijo, dan lain-lain.

Kebiasaan burung Common Nightingale

Kebiasaan burung Common Nightingale terlihat sedikit unik bila dibandingkan dengan burung yang lain. Di alam liar, pasangan burung Common Nightingale membuat sarang di permukaan tanah atau di semak-semak. Di tempat tersebut pasti banyak ditemukan sarang-sarang burung Common Nightingale dengan bentuk unik mirip cawan atau mangkuk kecil melekat pada pohon bambu.

Tingkah laku burung ini sama dengan tingkah laku burung Branjangan. Oleh karena itu, bila ditangkarkan di Indonesia, teknik penangkaran burung Common Nightingale tak jauh berbeda dengan burung Branjangan.

Satu hal lagi yang harus Anda ketahui tentang burung Common Nightingale. Burung ini termasuk tipe burung pemalu bila berjumpa dengan manusia tapi memiliki sifat hiperaktif. Sayangnya, usia burung Common Nightingale relatif singkat. Jadi, untuk menjaga kelangsungan hidupnya kita harus menjaganya dengan cara melestarikan burung Common Nightingale atau Sikatan Londo.

Nah, itu tadi sedikit perkenalan dengan burung Common Nightingale atau Sikatan Londo. Sekarang, saatnya kita berkenalan dengan saudaranya yang bernama burung Thrush Nightingale.

Burung Thrush Nightingale

Burung Thrush Nightingale (wikipedia.org)
Burung Thrush Nightingale (wikipedia.org)

Burung Thrush Nightingale (Luscinia luscinia) mempunyai suara yang kurang lebih sama dengan burung Common Nightingale, yakni suara kencang, tajam, keras, gacor, dan cetar membahana. Meski begitu, banyak kicau mania yang menganggap suara burung Thrush Nightingale lebih unik ketimbang burung Common Nightingale.

Ciri-ciri burung Thrush Nightingale

Burung Thrush Nightingale mempunyai panjang tubuh sekitar 13-16 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang sangat lantang, termasuk suara “trill” dan “klik” yang diakhiri dengan suara khasnya yakni “tsirr-tsirr”.

Burung Thrush Nightingale merupakan burung teritorial yang berkembang biak di hutan-hutan Eropa dan sebagian Asia, termasuk Himalaya. Pada musim dingin, burung Thrush Nightingale bermigrasi ke daerah tropis di Afrika, India, dan Asia Tenggara.

Perbedaan burung Thrush Nightingale dan burung Common Nightingale

Burung Thrush Nightingale dan burung Common Nightingale (omkicau.com)
Burung Thrush Nightingale dan burung Common Nightingale (omkicau.com)

Secara kasat mata, memang tidak terlihat perbedaannya. Namun, bila Anda memperhatikan dengan saksama, maka akan terlihat bagian tubuh yang berbeda.

  • Burung Thrush Nightingale mempunyai tubuh memanjang, sementara burung Common Nightingale lebih pendek.
  • Burung Thrush Nightingale lebih gelap ketimbang burung Common Nightingale.
  • Burung Thrush Nightingale tidak memiliki alis putih seperti burung Common Nightingale.
  • Burung Thrush Nightingale mempunyai tubuh bagian atas yang berwarna coklat gelap, sedangkan burung Common Nightingale berwarna coklat terang.
  • Burung Thrush Nightingale memiliki suara lebih unik dari burung Common Nightingale.

Demikian beberapa penjelasan tentang burung Common Nightingale dan burung Thrush Nightingale. Meski banyak kicau mania yang mengatakan suara burung Thrush lebih unik ketimbang burung Common Nightingale, tapi pasti ada beberapa dari mereka yang lebih terpikat dengan suara burung Common Nightingale.

Kalau Anda sendiri, lebih suka suara burung Common Nightingale atau burung Thrush Nightingale?

Leave a Comment