Ketipu Adopsi Kucing, Wanita Ini Rugi Rp 11,7 Miliar

Burungnya.com – Metode penipuan saat ini sangat beragam. Dengan berkedok adopsi kucing, seorang warga Hong Kong (WN) harus menderita kerugian hingga Rp 11,7 miliar.

Ceritanya gimana? Wanita berusia 58 tahun itu mengalami kerugian nominal Rp 11,7 miliar akibat penipuan berkedok adopsi kucing.

Polisi Hong Kong mengatakan penipuan dimulai dengan tawaran online untuk mengadopsi anak kucing. Korban kemudian diberi tahu bahwa kucing yang hendak dia adopsi telah mati dalam perjalanan.

Baca juga: 10 Akun Instagram Tempat Adopsi Kucing

“Wanita itu diberi tahu bahwa anak kucingnya mati dalam perjalanan dari luar negeri ke Hong Kong dan diberi tahu bahwa dia akan mendapat uang dari asuransi,” kata wanita itu kepada AFP.

Ketipu Adopsi Kucing
Ketipu Adopsi Kucing

Untuk menarik asuransi, para korban diharuskan membayar “uang administrasi”. Pelaku menginstruksikan korban untuk melakukan pembayaran melalui cryptocurrency.

Pelaku meminta kepada korban untuk melakukan sekitar 40 transaksi cryptocurrency.

Total transaksi “uang administrasi” berjumlah US$773.000, atau sekitar Rp11,7 miliar jika dikonversi ke rupiah.

“Belum ada penangkapan yang dilakukan,” kata polisi kepada AFP.

Baca juga: 7 Cara Mengadopsi Kucing Jalanan atau Kucing Kampung Liar

Ini bukan pertama kalinya polisi Hong Kong melihat peningkatan penipuan terkait crypto. Pada tahun 2020, terdapat 494 kasus penipuan kripto dengan total kerugian mencapai HK$114 juta atau setara dengan Rp 220,5 miliar.

Pada tahun 2022, penipuan berbasis crypto sedang meningkat. Polisi Hong Kong juga mencatat kerugian total sekitar HK$1,28 miliar atau Rp 2,48 triliun.

Sekarang yang perlu diingat adalah waspada terhadap siapapun dari internet. Mereka mungkin berperilaku baik, tapi tidak tahu aslinya gimana.

Baca juga: 5 Cara Adopsi Kucing dari Shelter

Ada kemungkinan korban sudah tua, sehingga mudah ditipu. Apalagi adopsi kucing sampai rugi miliaran ini tentu bikin wanita tersebut tak bisa tidur berhari-hari.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih.