Bagaimana Cara Burung Bernapas dan Penjelasan Lengkapnya

Burungnya.com – Kalau penasaran tentang bagaimana cara burung bernapas, berarti kamu termasuk cerdas. Sebab, burung mempunyai cara bernapas yang berbeda dari manusia. Kami sudah merangkum berbagai info pernapasan burung, prosesnya, dan keunikannya.

Dengan begitu, kamu akan lebih memahami bagaimana burung bernapas. Ternyata burung bernapas mengalami proses yang sedikit lebih panjang dari cara manusia bernapas. Tak heran, burung bisa terbang tinggi tanpa kesulitan bernapas.

Kalau manusia semakin tinggi terbang, pasti manusia akan kesulitan bernapas. Tapi berbeda dengan burung, walau terbang tinggi sekalipun tidak akan sulit bernapas. Justru pernapasannya semakin bagus seiring dengan pengalamannya terbang jauh dan tinggi.

Lihat juga: 5 Cara Membuat Napas Merpati Kuat dan Panjang saat Lomba

Cara Burung Bernapas

Paru-paru burung berjumlah sepasang dan letaknya di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru burung diselimuti oleh selaput bernama pleura dan berhubungan dengan kantong-kantong udara.

Kantong udara adalah ruang kosong di dalam tubuh burung yang terhubung dengan paru-paru dan tulang. Kantong udara berjumlah sembilan. Dua kantong udara terletak di leher, satu di antartulang selangka, dua di rongga dada bagian depan, dua di rongga dada bagian belakang, dan dua di perut.

Kantong udara memiliki beberapa fungsi, seperti membantu pernapasan saat terbang, memperkeras suara, mengontrol suhu badan, dan mengontrol massa jenis tubuh.

Burung memiliki dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas (lubang hidung luar) dan langit-langit rongga mulut (lubang hidung dalam). Udara yang dihirup oleh burung masuk ke dalam trakea, yaitu saluran utama pernapasan yang tersusun dari tulang rawan berbentuk cincin.

Lihat juga: 7 Cara Meningkatkan Kekuatan Napas, Vokal, dan Mental Lovebird

Di bagian bawah trakea terdapat siring, yaitu organ yang berfungsi untuk menimbulkan suara. Trakea bercabang menjadi dua bronkus primer, yaitu saluran percabangan yang menuju ke paru-paru kiri dan kanan.

Bronkus primer bercabang lagi menjadi bronkus sekunder (mesobronkus), yaitu saluran yang menuju ke kantong udara posterior dan anterior. Paru-paru burung tidak memiliki alveolus, yaitu kantung udara tempat terjadinya pertukaran gas, tetapi digantikan oleh pembuluh udara parabronkus.

Parabronkus adalah saluran yang berhubungan dengan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat terjadi proses pertukaran gas secara difusi. Udara yang mengandung oksigen diserap oleh darah, sedangkan udara yang mengandung karbon dioksida dilepaskan oleh darah.

Burung memiliki siklus pernapasan yang unik, yaitu dua kali inspirasi (menghirup udara) dan dua kali ekspirasi (menghembuskan udara) untuk setiap siklus.

Pada siklus pertama, udara yang dihirup masuk ke kantong udara posterior, lalu pada siklus kedua, udara tersebut masuk ke paru-paru, di mana terjadi pertukaran gas. Pada siklus ketiga, udara yang telah mengandung karbon dioksida masuk ke kantong udara anterior, lalu pada siklus keempat, udara tersebut dikeluarkan dari tubuh.

Lihat juga: Terapi Lovebird Mandi Kering Untuk Dongkrak Stamina dan Napas Panjang

Penutup

Demikian cara burung bernapas dan penjelasan lengkapnya. Kami fokus pada satu topik yaitu pernapasan burung. Nanti, kami bahas lebih banyak tentang pertanyaan lain. Apabila kamu juga ada pertanyaan lain tentang burung, silakan bertanya lewat komentar.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Artikel ini boleh ditulis ulang tapi tolong dicantumkan sumbernya dari Burungnya.com. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut.

Leave a Comment