10 Cara Budidaya Kroto Media Botol Bekas

Burungnya.com – Daripada beli, mending budidaya kroto sendiri sebagai pakan burung. Cara budidaya kroto media botol bekas bisa jadi solusinya. Mungkin sebagian dari Anda masih bingung dengan istilah kroto.

Apa itu kroto? Kroto adalah telur atau larva semut rangrang yang memiliki kandungan protein tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai pakan burung, ikan, atau hewan peliharaan lainnya. Kroto juga memiliki manfaat kesehatan bagi manusia, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan luka, dan mengatasi anemia.

Kroto biasanya dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran, sehingga banyak orang tertarik untuk membudidayakannya.

Lihat juga: 7 Cara Membuat Kroto Super Nutrisi Tinggi untuk Pakan Burung

Salah satu metode budidaya kroto yang populer dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan media botol bekas. Metode ini tidak memerlukan lahan yang luas, modal yang besar, atau peralatan yang rumit. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa botol air mineral bekas, sarang semut rangrang, makanan semut, dan pipa PVC.

Dengan metode ini, Anda dapat memanfaatkan ruang terbatas di pekarangan rumah atau bahkan di dalam rumah untuk menghasilkan kroto yang berkualitas.

Cara Budidaya Kroto Media Botol Bekas

Budidaya Kroto Media Botol Bekas
Budidaya Kroto Media Botol Bekas

Bagaimana cara budidaya kroto media botol bekas? Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan tempat dan bahan.

Pilihlah area pekarangan yang mendapatkan sinar matahari cukup dan memiliki perlindungan dari angin kencang. Pastikan juga bahwa tempat tersebut berada dalam jangkauan yang mudah saat perawatan dan pemanenan dilakukan.

Setelah itu, siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan beberapa botol air mineral bekas, pipa PVC, sarang semut rangrang, makanan semut, dan sejumlah peralatan kecil seperti gunting dan pembersih botol.

2. Membuat koloni semut rangrang.

Langkah selanjutnya adalah membuat koloni semut rangrang untuk diletakkan di dalam botol bekas. Anda bisa beli sarang semut rangrang yang sudah ada atau membuat sendiri (lihat caranya di YouTube).

Pastikan sarang semut memiliki kualitas bagus agar koloni dapat berkembang dengan baik. Sisipkan sarang semut tersebut ke dalam botol bekas, kemudian tutup dengan rapat.

Pastikan bahwa botol tersebut memiliki lubang kecil sebagai jalur masuk dan keluar semut. Gunakan pipa PVC untuk menghubungkan botol kroto dengan tempat makanan semut yang juga harus Anda sediakan di dekat tempat tersebut.

Lihat juga: 8 Efek Pemberian Cicak dan Kroto untuk Pakan Cendet

3. Perawatan koloni kroto.

Untuk memastikan koloni semut rangrang tumbuh dan berkembang dengan baik, Anda perlu memberikan perawatan yang tepat. Pastikan selalu memberi pakan semut yang cukup berupa larutan gula dengan porsi yang sesuai.

Bersihkan botol bekas secara berkala untuk menjaga kebersihan tempat tinggal semut dan mencegah jamur atau penyakit menyerang.

Lakukan juga pemeriksaan rutin terhadap koloni. Jika Anda melihat semut betina membesar menjadi ratu, segera pindahkan sarang mereka ke botol kroto baru untuk memungkinkan koloni tumbuh lebih besar.

4. Cara panen kroto.

Setelah beberapa waktu, biasanya kurang dari satu bulan, koloni semut rangrang Anda akan tumbuh dan siap untuk dipanen. Pemanenan kroto sebaiknya dilakukan pada pagi hari ketika semut sedang aktif mencari makanan.

Lepaskan botol bekas dengan hati-hati dan pisahkan sarang semut dari tempat makanan menggunakan gunting.

Anda bisa memakai berbagai cara untuk memisahkan semut dari sarang, misalnya dengan menggunakan alat penyedot kroto, saringan, atau kipas angin.

Jangka waktu panen kroto biasanya cukup lama apabila tidak ada ratunya. Namun, bila ada ratu semut rangrang, Anda di setiap sarangnya, Anda bisa panen kroto sekitar satu bulan.

Lihat juga: Ini Makanan Burung Murai Batu Pengganti Kroto yang Bergizi

5. Pengolahan dan penyimpanan kroto.

Setelah Anda mendapatkan kroto, Anda dapat mengolahnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mengonsumsi kroto secara langsung, mengolahnya menjadi berbagai masakan, atau menjualnya ke pasar.

Jika Anda ingin menyimpan kroto untuk jangka waktu yang lama, Anda perlu mengeringkannya terlebih dahulu dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven.

Simpan kroto yang sudah kering di dalam wadah yang kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.

Keuntungan budidaya kroto media botol bekas

Budidaya kroto media botol bekas memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Biaya produksi yang rendah.

Dengan memakai botol air mineral Aqua bekas, Club, atau Le Mineral, sebagai tempat tinggal koloni kroto, biaya produksi jadi lebih rendah dibandingkan dengan metode budidaya konvensional.

2. Hasil yang lebih maksimal.

Dengan menggunakan botol bekas, Anda dapat mengatur jumlah dan ukuran koloni kroto sesuai dengan kapasitas botol. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kroto yang dihasilkan.

3. Praktis dan fleksibel.

Dengan menggunakan botol bekas, Anda dapat memindahkan atau mengganti tempat budidaya kroto dengan mudah sesuai dengan kondisi lingkungan. Anda juga dapat menambah atau mengurangi jumlah botol kroto sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lihat juga: Porsi Pakan Burung Murai Batu Untuk Jangkrik dan Kroto

4. Proses memperbanyak koloni mudah.

Dalam memperbanyak koloni sangat mudah. Anda cukup menyiapkan botol bekas Aqua lagi. Kemudian pindahkan botol lama yang sudah ada koloninya ke sebelah.

Nanti semut rangrang akan membuat koloni baru di botol bekas yang baru dipasang.

5. Semakin banyak botol semakin bagus.

Nah, semakin banyak Anda membuatkan sarang semut dari botol bekas, maka semakin cepat juga panennya.

Anda juga lebih banyak panen kroto karena perputaran panennya cepat. Namun, dalam menambah koloni semut harus bertahap ya.

Tunggu sampai koloni terbentuk sempurna baru ditambah botol baru satu. Jangan langsung pasang banyak botol, biasannya semut tidak mau membuat koloni di sana.

Penutup

Demikian cara budidaya kroto media botol bekas. Cara ini simpel karena banyak orang yang sudah mencoba dan berhasil.

Untuk di awal-awal, mungkin Anda butuh beli bibit semut rangrang dulu. Kemudian Anda bisa memperbanyak sendiri secara alami dengan menambah koloni.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment