5 Cara Melatih Burung Makan Voer

Burungnya.com – Tahukah Anda ternyata cara melatih burung makan voer cukup mudah. Namun, salah satu tantangan yang harus dihadapi saat memelihara burung bakalan adalah harus selalu menyediakan kroto atau buah untuk burung pemakan serangga dan buah.

Burung pemakan serangga mungkin lebih sulit dirawat daripada burung pemakan buah, terutama di awal-awal memelihara burung bakalan. Karena, terkadang, toko / kios burung tidak selalu punya stok serangga seperti jangkrik dan kroto. Tidak seperti buah, yang bisa didapatkan di mana saja, baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Jika ada pasokan serangga dan kroto yang terjamin, sebetulnya burung berkicau tidak perlu diberi voer. Kalau kebanyakan burung berkicau yang dipelihara manusia biasanya dilatih makan voer, alasannya tidak lain untuk mencegah stok serangga dan kroto kosong di pasaran, sementara burung harus diberi makan untuk tetap hidup.

Lantas bagaimana cara melatih burung bakalan agar suka makan voer sehingga bisa hidup lebih lama dan lebih mudah dirawat?

Lihat juga: 3 Cara Melatih Kacer Makan Voer dengan Cepat

Cara Melatih Burung Makan Voer

Berikut ini adalah beberapa tips tentang bagaimana melatih burung bakalan agar mau makan voer.

Mengombinasikan kroto dan voer

Gunakan voer yang lembut atau halus, lalu taburkan kroto secukupnya di atasnya. Basahi dengan air sedikit-sedikit, dan aduk sampai rata. Taburkan lagi kroto sedikit di permukaannya, lalu berikan pada burung bakalan beberapa hari.

Lihat juga: 5 Cara Melatih Cendet Makan Voer yang Benar

Mengombinasikan serangga dan voer

Jika Anda sulit mendapatkan kroto, Anda tidak perlu khawatir tentang pakan yang cocok untuk melatih burung bakalan agar suka makan voer. Anda bisa juga memakai ulat hongkong dan jangkrik.

Caranya, potong-potong ulat hongkong (UH) menjadi kecil-kecil. Buang kepala, sayap, dan kaki jangkrik, sehingga hanya bagian perutnya saja yang dipakai. Campurkan potongan UH, jangkrik, dan voer lembut, kemudian aduk sampai rata. Basahi dengan air sedikit-sedikit, supaya butiran voer dapat melekat pada bagian serangga dan UH yang akan dimakan burung.

Mengombinasikan kroto, serangga, buah, dan voer

Cara lainnya adalah dengan menghaluskan serangga dan kroto bersama voer kasar. Voer kasar adalah voer yang biasanya dimakan ayam. Masukkan voer secukupnya ke dalam blender. Masukkan juga potongan ulat hongkong, potongan perut jangkrik, dan potongan kecil buah pisang (hanya sedikit).

Setelah semua bahan terkumpul, hidupkan blender lalu haluskan sampai menjadi butiran halus. Setelah itu bisa diberikan pada burung. Untuk menipu burung bakalan, taburkan sedikit kroto di permukaannya.

Lihat juga: Cara Cepat Cendet Mau Makan Voer dalam 3 Hari

Mengombinasikan kroto dan tepung jangkrik

Sekarang ini tepung jangkrik mudah didapatkan di pasaran. Tepung ini juga bisa dipakai untuk melatih burung bakalan agar mau makan voer. Caranya, kombinasikan tepung jangkrik dengan voer lembut, lalu taburkan potongan perut jangkrik dan potongan kecil ulat hongkong di permukaannya.

Mengombinasikan buah dan voer

Buah yang digunakan adalah pisang, karena merupakan makanan favorit hampir semua burung pemakan buah. Caranya, pisang dipotong-potong, kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang berisi voer lembut. Aduk dengan sendok makan hingga merata. Bagian atasnya ditaburi lagi dengan beberapa potongan kecil buah pisang. Kini pakan siap diberikan kepada burung bakalan.

Bisa juga dengan memblender voer ayam yang dicampur dengan buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan buah lainnya.

Untuk melatih burung bakalan agar mau makan voer diperlukan kreativitas dan gerak cepat. Jika mengalami kegagalan pada salah satu cara, Anda harus segera berganti ke metode lain. Meski jenis burungnya sama, belum tentu semuanya menyukai metode tertentu saja, karena karakter burung pun tidak selalu sama.

Adapun untuk mengetahui apakah burung sudah mau makan voer bisa dilakukan dengan mengamati bentuk kotoran (feces) burung. Jika kotorannya sudah berbentuk, maka burung bisa diberi voer untuk hariannya.

Lihat juga: 10 Cara Membuat Murai Batu Bakalan Cepat Makan Voer

Kesimpulan

Demikian cara melatih burung makan voer. Saat burung bakalan sudah terbiasa makan voer, dan cukup jinak, kini waktunya melatih burung agar sering bersuara. Namun ingat, selain faktor perawatan, ada faktor lain yang mempengaruhi cepat dan lambat burung berkicau.

Faktor lain yang dimaksud di antaranya umur burung, kondisi fisik dan kesehatannya, pakan sesuai-seimbang, pemberian extra fooding secara rutin, pemberian multivitamin dan multimineral, serta kebersihan kandang dan lingkungan.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment