2 Cara Mengatasi Kacer Mbagong dengan Jangkrik dan Mandi Pasir

Burungnya.com – Tidak ada burung kacer yang tidak mbagong. Cara mengatasi kacer mbagong cukup beragam, tergantung dari penyebabnya. Jadi nanti penyesalesaian permasalahan kacer mbagong bisa dengan berbagai tahapan.

Burung kacer pada dasarnya memang punya karakter fighter. Namun, bila ada burung yang lebih fighter, terkadang burung kacer akan mbagong.

Oleh karena itu, kenali dulu dan catat baik-baik apa saja penyebab awal burung kacer mbagong. Kemudian Anda bisa menghindarinya agar nanti tidak mbagong lagi dia.

Penyebab Kacer Mbagong

Cara Mengatasi Kacer Mbagong (indianbirds.club)
Cara Mengatasi Kacer Mbagong (indianbirds.club)

Ada beberapa alasan mengapa burung Kacer sering mengalami fase bagong:

1. Faktor Bawaan

Terdapat individu burung yang secara alami memiliki kecenderungan untuk sering mengalami fase bagong. Dalam hal ini, burung tersebut mungkin tidak cocok untuk digunakan dalam perlombaan atau untuk proses pelatihan lebih lanjut. Oleh karena itu, disarankan untuk menjualnya di pasar sebagai alternatif.

2. Perawatan

Faktor perawatan juga memainkan peran penting dalam fase bagong burung Kacer. Kualitas perawatan, seperti frekuensi mandi, proses pengeringan, dan pemberian makanan tambahan, dapat mempengaruhi kesehatan dan kondisi burung.

Kacer adalah burung yang membutuhkan lingkungan yang hangat, sehingga pemberian makanan seperti kroto sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Disarankan untuk memberi makan jangkrik sekitar 10-20 ekor sebagai pilihan utama, karena sifat dingin dari tubuh jangkrik dapat membantu menjaga suara dan kekuatan burung Kacer.

Sudah menjadi kebenaran yang tidak terbantahkan bahwa sebagian besar burung Kacer akan mengalami fase bagong.

Meskipun beberapa Kacer yang tampil di arena lomba mungkin terlihat tidak mengalami fase bagong secara langsung, namun dalam kesehariannya, mereka mungkin akan mengalami fase tersebut.

Yang menjadi kunci utama di sini adalah perawatan dan pemeliharaan yang ketat saat burung berada di lapangan.

Cara Mengatasi Kacer Mbagong dengan Jangkrik

Ciri-ciri Kacer Mbagong (steemit.com)
Ciri-ciri Kacer Mbagong (steemit.com)

Bukti yang jelas menunjukkan perbedaan antara burung (khususnya kacer) yang banyak diberi kroto dan jangkrik. Burung yang diberi kroto cenderung menjadi terlalu birahi dan sering mengalami fase bagong, sementara burung yang menerima pakan jangkrik cenderung memiliki kekuatan yang luar biasa dan tetap tenang saat istirahat, namun aktif saat bekerja.

Frekuensi mandi perlu diperhatikan, terutama untuk burung seperti kacer yang sering mandi dapat memicu fase bagong. Oleh karena itu, mandi cukup dilakukan sekali sehari agar tidak memicu kondisi ini saat proses pengeringan.

Durasi penjemuran kacer sebaiknya disesuaikan dengan kondisi individu burung. Jika burung masih dalam tahap pembentukan atau perlu melatih daya tahan tubuh, penjemuran lebih lama dapat diterapkan.

Namun, bagi burung yang sudah jadi, sekitar tiga jam penjemuran sudah cukup, untuk mencegah kelelahan saat berada di lapangan. Oleh karena itu, penggunaan kerodong dapat membantu burung istirahat dengan baik dan menjaga kebugarannya saat di lapangan.

Cara Mengatasi Kacer Mbagong dengan Mandi Pasir

Secara umum, semua jenis burung memerlukan mandi pasir sebagai bagian dari perawatan mereka. Ini berarti bahwa mereka membutuhkan tambahan mineral untuk kesehatan mereka.

Bahkan burung-burung yang tidak biasa mandi pasir secara alami di habitat alaminya masih mendapatkan mineral yang mereka butuhkan dari tanah, baik melalui sisa makanan yang terdapat di tanah atau dengan mengorek-korek tanah untuk mencari makanan tambahan seperti cacing.

Hal yang sama berlaku untuk burung-burung peliharaan yang kita simpan dalam sangkar. Mereka juga memerlukan mandi pasir untuk mendapatkan mineral tambahan. Namun, tantangannya adalah tidak semua burung menyukai mandi pasir, dan kita perlu memilih jenis pasir atau tanah yang tepat untuk digunakan.

Kekurangan mineral pada burung dapat menimbulkan berbagai masalah. Misalnya, burung mungkin menunjukkan perilaku yang tidak biasa seperti mudah mengalami fase bagong (bagi kacer misalnya), nguda laut atau mbalon, atau perilaku tidak biasa lainnya.

Selain itu, kekurangan mineral dapat menyebabkan berbagai kondisi medis seperti rakhitis (pembengkokan tulang), paralisis (kelumpuhan), perosis (pembengkakan tumit), kelahiran burung cacat, cedera tendon, patah tulang, dan kekurangan darah.

Salah satu tanda yang sering terjadi adalah bulu burung yang mudah patah dan tidak berkilau setelah proses mabung, atau bulu yang tampak kusam.

Di sisi lain, pada burung indukan dalam penangkaran, kekurangan mineral juga dapat menyebabkan masalah reproduksi seperti penundaan dalam bertelur, telur yang gagal menetas, produktivitas telur yang rendah, dan tingkat kematian embrio yang tinggi.

Kesimpulan

Itu tadi cara mengatasi kacer mbagong dengan jangkrik dan mandi pasir. Burung kacer pada dasarnya memang gampang mbagong. Namun, kita meminimalisir hal tersebut apabila sudah mengetahui penyebabnya.

Kami sarankan Anda untuk mengenali kacer Anda lebih mendalam. Tujuannya biar Anda tahu apa saja yang menyebabkan kacer mbagong.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment