Burungnya.com – Bingung mengapa Murai Batu Hutan cuma ngeriwik saja? Masalah ini bisa diatasi menggunakan serangkaian terapi dan perawatan. Dengan begitu, Murai Batu ngeriwik akan cepat berubah menjadi gacor.
Kebanyakan Murai Batu tangkapan hutan memang butuh perawatan khusus. Maklum saja, burung dari hutan pindah ke kota atau burung yang biasa terbang bebas kemudian dimasukkan sangkar, sudah pasti masih stres.
Solusinya, Anda harus membuat burung Murai Batu merasa nyaman dengan cara adaptasi. Setelah burung beradaptasi, maka dia akan mulai terbiasa hidup di lingkungan manusia. Setelah itu, burung akan mau berkicau lagi dan kemungkinan lebih gacor.
Terapi Murai Batu Ngeriwik Jadi Gacor

1. Embun Pagi
Pertama terapi embun pagi dimulai jam 05.00 setelah solat Subuh.
2. Lokasi Embun yang Disinari Matahari
Letakkan burung Murai di tempat yang nantinya terkena sinar matahari.
3. Durasi Penjemuran
Murai Batu dijemur 15-30 menit.
4. Pindah ke Tempat Sejuk
Jika burung terlihat gelisah segera diangin-anginkan atau dipindah ke tempat sejuk.
5. Pakan EF Murai Batu
Saat jemur berikan pakan extra fooding (EF) 10 ekor jangkrik atau 5 ekor jangkrik dan satu sendok kroto.
6. Agar Murai Batu Gacor
Tujuan pemberian pakan EF ini untuk menggacorkan Murai Batu yang masih ngeriwik.
7. Jangan Terlalu Sering Mandi
Burung tidak perlu terlalu sering dimandikan, tapi kotoran harus dibersihkan setiap hari.
8. Waktu Pengerodongan
Soal kerodong, Murai Batu bisa dikerodong di malam hari saja, sementara siang hari tidak perlu dikerodong.
9. Tempat Istirahat Burung
Tempatkan burung di lokasi yang cukup bising, seperti dekat kamar mandi agar mendengar suara gemericik air.
10. Murai Batu Hutan Sudah Beradaptasi
Ciri Murai Batu Hutan sudah mulai beradaptasi biasanya tubuh tambah gemuk, birahi, dan merespon suara bising atau suara musik.
11. Metabolis Murai Batu
Berikan metabolis untuk Murai Batu tapi jangan terlalu sering agar tidak terlalu sering. Anda bisa memberikan metabolis pada 7 hari pertama setiap hari. Setelah itu, berikan metabolis seminggu sekali.
12. Multivitamin Murai Batu Hutan
Murai Batu hutan diberi multivitamin dari produk Oriq Jaya namanya Jahanam Kicau. Pemberian vitamin ini bisa di kroto atau di air minumnya.
13. Carikan Untulan Betina
Jika burung Murai Batu Anda jantan, maka Anda tinggal mencari Murai Batu betina sebagai untulan. Burung yang ngeriwik biasanya akan gacor bila dipertemukan dengan untulan. Nanti birahinya naik dan dia akan rajin bunyi.
14. Dicarikan Teman yang Mentalnya Di Bawah
Burung Murai Batu akan lebih percaya diri bila bertemu burung yang mentalnya lebih rendah. Oleh karena itu, carikan Murai Batu yang mentalnya down. Nanti burung Anda akan lebih aktif dan gacor.
15. Suara Masteran Murai Batu Betina
Mungkin Murai Batu hutan masih ngeriwik karena belum birahi. Sekarang saatnya membuat Murai tersebut birahi dengan suara masteran Murai Batu Betina.
Cari saja suara masteran di YouTube. Lalu putarkan suaranya pelan saja.
Kesimpulan
Demikian cara merawat Murai Batu hutan yang masih ngeriwik menjadi gacor. Yang terpenting dalam perawatan ini adalah membuat Murai beradaptasi dengan lingkungan. Pasalnya, habitat hutan dan rumah penduduk memang berbeda jauh.
Baca juga:
- Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Hutan vs Ternak
- Murai Batu Ekor 42 Cm Terpanjang di Indonesia
- Inilah Pakan Terbaik Untuk Murai Batu Ngriwik dan Macet Bunyi
- 30 Merek Vitamin Murai Batu Agar Gacor dan Sehat di Lomba
- 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor
Apalagi kalau rumah di perkotaan sudah pasti butuh usaha ekstra agar Murai Batu hutan cepat beradaptasi. Nah, setelah adaptasi dengan baik, burung mulai rajin berkicau dan akhirnya gacor.
Kemudian yang tak kalah penting adalah konsistensi. Anda harus memberikan perawatan seperti tadi secara rutin setiap hari, bukan sehari dua hari saja. Mungkin di awal-awal Anda semangat, lalu beberapa hari kemudian intensitas perawatan menurun. Hal ini yang membuat burung sulit gacor.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.