8 Penyebab Murai Batu Cabut Bulu dan Cara Mengatasi

Burungnya.com – Jangan dibiarkan murai batu mencabuti bulunya. Penyebab murai batu cabut bulu cukup banyak. Oleh karena itu, kita perlu membahas satu-persatu apa saja penyebabnya sehingga bisa dicari solusi atau jalan keluarnya.

Mengapa murai batu cabut bulu? Pertanyaan ini sering kali muncul karena pemilik burung kebingungan dengan burung mereka sendiri.

Ada masalah apa sampai burung tersebut mencabuti bulunya sendiri. Tentu kalau diibaratkan manusia, dia sudah mencabuti rambut di kepalanya sendiri.

Bukankah cabut bulu itu menyakitkan? Tentu saja, burung menjadi botak karena dicabut bulunya. Proses mencabut bulu tentu juga sangat sakit.

Tapi kenapa murai batu tetap melakukan proses cabul atau cabut bulu?

Penyebab Murai Batu Cabut Bulu

Penyebab Murai Batu Cabut Bulu
Penyebab Murai Batu Cabut Bulu

Kami akan mencoba menjabarkan jawaban atas pertanyaan penyebab murai batu cabut bulu. Pasalnya, banyak sekali kicau mania yang mengalami masalah tersebut.

1. Burung Murai Batu Stres

Tingkat stres yang tinggi bisa juga dialami oleh burung murai batu. Jadi, tidak hanya manusia saja yang stres, burung juga bisa stres.

Namun, faktor penyebab burung stres ini berbeda dengan manusia. Kalau pada burung, stres terjadi karena banyak hal, seperti berikut:

  • Burung diganggu hewan lain, seperti tikus, ular, dan kucing.
  • Sangkar burung terjatuh.
  • Burung murai batu baru ganti pemilik.
  • Murai batu baru ganti makanan.
  • Burung murai baru ganti sangkar.
  • Stres karena dipertemukan dengan senior yang lebih gacor.

Nah, pada dasar stres ini burung tidak bisa mengekspresikan dirinya. Dia bingung harus seperti apa karena memang tidak mengetahui perasaan aneh di dirinya.

Oleh karena itu, dia memilih mengekspresikan diri dengan cara mencabuti bulunya sendiri. Tentu hal ini sangat menyakitkan karena kita seperti mencabut bulu atau rambu.

Sehingga banyak burung menjadi botak dan tidak mau bunyi setelah cabut bulu.

2. Kesalahan Pemberian Pakan

Sebagai manusia awam, tentu kita sering kali melakukan kesalahan. Misalnya kita salah memberikan pakan extra fooding pada burung Murai Batu.

Sejatinya kita bisa memberikan pakan extra fooding seperti kroto dan cacing pada murai batu. Namun, pemberian kedua makanan ini tidak boleh terlalu sering.

Maksimal pakan tadi diberikan dua kali dalam seminggu. Apabila Anda memberikan makanan tersebut setiap hari, tentu burung akan over birahi.

Kesalahan selanjutnya, Anda tidak menyiapkan burung betina sebagai penyalur birahi. Alhasil, burung akan over birahi tak terkendali.

Bayangkan birahi sedang di puncak, tapi birahinya tidak tersalurkan. Tentu hal tersebut sangat menyiksa. Nah, saking tersisanya, burung akan melampiaskannya dengan cara cabut bulu.

3. Mental Drop Jiwa Tertekan

Murai batu trotol atau burung muda biasanya ada yang sudah gacor. Namun, bukan berarti dia bisa langsung diajak ke gantangan.

Ingat burung berkualitas tidak hanya kualitas suara saja, tapi juga mentalnya. Jadi, pastikan mental burung sudah bagus baru diajak bertarung ke lapangan.

Apabila burung murai muda diajak ke gantangan, takutnya mentalnya drop. Dia mungkin gacor di rumah, tapi bisa jadi pendiam saat berada di gantangan.

Kalau mental sudah drop karena kalah gacor, sembuhnya bisa lama sekali. Burung drop mental beda dengan burung sakit. Kalau penyakit ada obatnya, tapi kalau mental drop tidak ada obatnya.

Jadi, butuh kondisi yang rileks dulu sampai mentalnya kembali pulih dan percaya diri. Parahnya lagi, proses mengembalikan mental petarungnya akan memakan waktu yang lama, bahkan bisa bertahun-tahun.

Kadang burung mental drop lebih memilih untuk menyakiti dirinya sendiri atau mencabuti bulunya sendiri. Ini jangan sampai terjadi karena melihatnya saja mungkin kita tidak akan tega.

Lihat juga: 14 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

4. Emosi Tinggi

Apakah burung murai batu bisa emosi? Mungkin Anda jarang melihat burung emosi. Tapi hal tersebut bisa terjadi bila burung terlalu sering diganggu.

Emosi burung murai akan muncul bila Anda mengganggunya dengan tangan. Namun, emosinya bisa tak terkendali bila penguasaan mentalnya belum terasah dengan baik.

Sehingga ada yang ganggu sedikit, burung langsung emosi. Dia mau menyerang seseorang di luar sangkar tentu tidak bisa, sehingga memilih untuk melukai dirinya sendiri.

5. Kutu di Bulu

Hati-hati kutu bisa lompat ke sana ke mari. Apabila salah satu burung peliharaan ada yang kutuan, mending diisolasi dulu atau dipisahkan dari burung lain.

Sebab, burung kutuan tentunya sangat gatal sekali. Burung akan merasa tidak nyaman karena bulunya gatal. Kalau bulu gatal, secara refleks burung akan mematuk bulunya sendiri.

Namun, justru hal tersebut akan menyakiti tubuhnya sendiri. Yang terbaik, segera beli obat kutu untuk burung.

Kalau Anda kesulitan mencarinya, rutin mandikan burung murai batu dengan air hangat.

Lihat juga: 8 Cara Mengatasi Bulu Murai Batu Nyerit

6. Ditinggal Pasangan

Burung murai batu yang patah hati karena ditinggal pasangan juga bisa cabut bulu. Penyebab murai batu cabut bulu salah satunya karena sakit hati.

Awalnya, kedua burung memang sering dipersatukan. Namun, karena suatu hal, keduanya berpisah. Burung pejantan menjadi sedih, sampai dia mencabuti bulunya.

Kejadian ini tidak berhenti sampai di situ. Pasalnya, ada sebagian murai batu yang sampai macet bunyi dan tidak mau makan.

7. Burung Mabung Belum Sempurna

Ada penyebab lain sehingga menjadikan murai batu cabut bulu, yaitu mabung belum selesai. Burung mabung karena ganti bulu baru. Namun karena prosesnya belum selesai, bulu tidak rontok sepenuhnya.

Hal ini membuat burung geregetan. Sehingga mencabut bulunya sendiri biar segera ganti bulu baru. Namun, terkadang pemaksaan ini justru menjadikan kulit iritasi dan katupnya menutup.

Sehingga bulu baru tidak kunjung tumbuh normal. Masalah ini bisa sangat menyiksa burung. Kadang burung bisa macet bunyi dalam jangka waktu yang lama.

8. Murai Batu Kekurangan Kalsium

Salah satu penyebab murai batu cabut bulu adalah kekurangan kalsium. Ini masih perkiraan bila penyebab yang kami sampaikan sebelumnya belum terbukti.

Jika memang karena faktor kalsium pada tubuh burung yang kurang, berarti Anda memang harus memberikan makanan yang lebih banyak mengandung kalsium.

Cara Mengatasi Murai Batu Cabut Bulu

Di sini kami akan memberitahukan bahwa cara mengatasi murai batu cabut bulu dengan menghindari penyebabnya. Anda sudah tahu penyebabnya apa saja, berarti untuk mengatasinya sangat mudah.

Namun, khusus penyebab kekurangan kalsium, mungkin agak membingungkan kalian. Tapi tenang kami akan bantu menjawabnya.

Untuk menghindari burung kekurangan kalsium, Anda bisa memberikan mineral ayam pada makanan burung murai batu.

Mineral ayam bisa memperkuat tulang burung. Sehingga diharapkan burung murai batu tidak akan cabut bulu lagi.

Pemberian mineral ayam bisa dicampur dengan kroto. Porsi mineral ayam tentu harus lebih sedikit biar burung mau memakannya.

FAQ

Cara mengatasi murai batu cabut bulu ekor?

Kalau bulu ekor murai batu, berarti Anda harus memberikan makanan yang bergizi pada murai batu. Asupan nutrisi harus ditingkatkan biar burung tidak sampai ingin mencabut bulu ekornya sendiri.

Cara menyembuhkan burung cabut bulu gimana?

Jawabannya cukup menghindari beberapa penyebab burung cabut bulu. Nanti burung sembuh sendiri dan tidak cabut bulu lagi. Contoh burung murai batu cabut bulu karena stres. Berarti hindarkan burung dari stres, biar dia tidak mencabuti bulu.

Obat murai batu cabut bulu sayap apa?

Untuk pengobatan kimia kami tidak mengetahuinya. Tapi untuk pengobatan alami, Anda bisa membalurkan bawang merah pada sayap burung murai batu. Kalau ada bawang merah, burung tidak akan mau mencabut bulu sayap, bahkan melihatnya pun burung tidak akan mau.

Apa efek mencabut bulu ekor murai batu?

Nah, tindakan mencabut bulu ekor murai batu sangat bahaya. Ini menjadikan katup tempat tumbuhnya bulu baru bisa tertutup permanen. Sehingga bulu baru tidak akan tumbuh lagi. Kecuali Anda bisa membukanya sendiri dengan bantuan silet sampai berdarah-darah. Walaupun hal tersebut sangat tidak disarankan.

Mengapa murai cabut bulu paha?

Kalau murai batu sampai cabut bulu paha, berarti ada kutu di bagian pahanya. Hal ini mungkin membuat burung merasa gatal, sehingga dia mematuk bagian pahanya berkali-kali.

Penutup

Demikian penyebab murai batu cabut bulu dan cara mengatasinya. Kami memahami masalah apa yang sedang terjadi pada burung Anda.

Anda bisa mulai mencari penyebabnya dulu biar mudah mengatasinya. Semakin cepat Anda mengetahui penyebabnya, maka Anda akan lebih cepat menyembuhkan kebiasaan burung murai batu cabut bulu.

Jangan sampai bulu murai batu habis dicabut bulunya karena tingkat kepercayaan diri akan menurun, mental akan drop, dan kehilangan mental fighter.

Oleh karena itu, perawatan burung murai batu harus dilakukan dengan baik. Mulai perawatan harian, pemberian makanan bergizi, hingga jemur mandi.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Referensi

  • Jalak Suren Net: https://www.jalaksuren.net/inilah-faktor-penyebab-murai-batu-mencabuti-bulunya-sendiri/ diakses 23 November 2023.
  • AG TV News: https://www.agtvnews.com/gaya-hidup/pr-584391592/simak-penyebab-burung-murai-batu-cabut-bulu-dan-cara-mengatasinya diakses 23 November 2023.
  • Radar Cirebon: https://radarcirebon.id/5-penyebab-murai-batu-cabut-bulu-cek-faktanya-di-sini/ diakses 23 November 2023.

Leave a Comment