3 Warna Kenari Lokal yang Mahal

Burungnya.com – Burung Kenari lokal dikenal mempunyai banyak varian warna. Nah, warna Kenari lokal yang mahal, kira-kira apa ya? Kalau dilihat sekilas, banyak orang pelihara burung Kenari kuning.

Apakah kuning jadi warna Kenari lokal yang mahal? Kami belum bisa menyimpulkan hal tersebut. Soalnya, masih ada warna Kenari lain yang lebih mahal. Coba lihat jenis kenari termahal dulu ya.

Burung Kenari lokal juga mempunyai suara gacor. Namun, karena pembahasan difokuskan pada warna bulu, jadi nanti untuk suara gacor kami buatkan di artikel yang lain.

Lihat juga: 33 Jenis Burung Kenari Lengkap dari Warna sampai Suara

Warna Kenari Lokal yang Mahal

Oh iya, perlu diketahui bahwa warna Kenari mahal di sini adalah Kenari ombyokan yang harganya relatif mahal.

Biasanya harga Kenari ombyokan standar sekitar Rp 250.000. Jadi, apabila ada Kenari ombyokan dengan harga di atas Rp 450.000, itu sudah dianggap mahal.

Bagi yang belum mengetahui arti ombyokan, yaitu burung yang belum diseleksi bagus tidaknya. Beberapa burung dijadikan dalam satu kandang besar.

Kami telah mencari berbagai referensi, sehingga diketahui ada beberapa warna Kenari lokal yang mahal.

1. Kenari Panda

Kenari Panda Lokal
Kenari Panda Lokal

Kalau Anda sudah tahu panda, berarti cukup mudah membayangkan warna kenari Panda. Burung Kenari panda memiliki warna putih dengan totol hitam.

Harga Kenari panda tergolong mahal. Untuk harga anakan jantan bisa dihargai di atas Rp 500.000. Namun, tergantung kondisi fisik, kesehatan, dan daerah juga.

Kadang untuk kawasan tertentu akan menjual kenari panda ombyokan dengan harga lebih murah.

2. Kenari Pastel

Kenari pastel cream krem
Kenari pastel cream krem

Apabila Anda menemukan kenari pastel atau cream (krem), berarti Anda sangat beruntung. Pasalnya, Kenari warna pastel sangat sulit ditemukan.

Bisa dibilang itu termasuk kenari lokal langka. Jadi, wajar bila Kenari pastel sampai dihargai Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 untuk kelamin jantan.

Perlu diketahui juga, bahwa Kenari jantan harganya jauh lebih mahal dari kenari betina. Jadi, jangan kaget bila nanti Anda beli sepasang Kenari, tapi yang lebih mahal adalah burung pejantan.

3. Kenari Putih Albino

Kenari putih albino
Kenari putih albino

Jika Anda ingin beli kenari lokal yang mahal, coba pilih yang warnanya putih. Soalnya, Kenari putih albino polos cukup mahal.

Untuk kenari putih ombyokan saja bisa dihargai Rp 400.000 – Rp 500.000. Apalagi bila matanya merah pasti lebih mahal.

Kenari putih mata merah dibanderol harga Rp 3.000.000. Namun, cukup sulit mendapatkan Kenari albino mata merah karena sama penjualnya kebanyakan disembunyikan.

Burung langka seperti ini tidak dijual sembarangan biar tidak merusak harga pasaran.

Takutnya burung diternak sembarangan, sehingga harga kenari bisa turun drastis. Kalau burung sulit ditemukan, biasanya harganya akan tetap mahal.

Kesimpulan

Demikian beberapa warna Kenari lokal yang mahal. Burung Kenari dihargai mahal kebanyakan karena langka ditemukan. Tapi ini pembahasan khusus warna ya bukan suara.

Jadi, semakin sulit mendapatkan warna Kenari langka, maka harganya akan menjadi sangat mahal.

Berbeda bila burung kenari kicauan, semakin gacor dan bagus suara isiannya, pasti harganya mahal. Kenari kicauan tidak terlalu mementingkan warna bulu.

Kalau Kenari warna, tentu yang jadi prioritas adalah warna bulunya. Namun, masyarakat di Indonesia memang kebanyakan lebih suka memelihara kenari untuk didengarkan suaranya atau “rungon-rungon” di rumah.

Jadi pada akhirnya kembali ke Anda, mau beli untuk dinikmati suaranya atau warnanya.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom. Ubah bahasa artikel sesuai bahasa yang Anda gunakan sehari-hari melalui ikon bendera di bawah.