Burungnya.com – Lihat kucing gemuk rasanya gemas sekali. Tapi kucing gemuk bisa berbahaya untuk kesehatan. Jadi segera cari cara menguruskan kucing gemuk.
Ya, sekali lagi, kucing gemuk mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi sebenarnya memiliki risiko kesehatan yang tinggi.
Kucing yang kelebihan berat badan dapat mengalami berbagai masalah, seperti diabetes, penyakit jantung, arthritis, dan kanker.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk mengetahui penyebab kucing gemuk dan cara menguruskan kucing gemuk dengan tepat.
Penyebab Kucing Gemuk
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kucing menjadi gemuk, antara lain:
1. Kurangnya aktivitas fisik.
Kucing yang jarang bergerak atau bermain cenderung menumpuk kalori berlebih dalam tubuhnya sebagai lemak. Hal ini terutama terjadi pada kucing yang hidup di dalam rumah atau apartemen yang sempit.
2. Pemberian makanan yang tidak sesuai.
Kucing yang diberi makanan yang terlalu banyak, terlalu sering, atau tidak seimbang dapat mengalami kegemukan. Makanan yang mengandung karbohidrat, gula, atau lemak tinggi dapat meningkatkan berat badan kucing. Selain itu, kucing yang diberi makanan manusia atau camilan yang tidak sehat juga dapat menjadi gemuk.
3. Kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa penyakit atau gangguan hormonal dapat memengaruhi metabolisme kucing dan menyebabkan kenaikan berat badan. Misalnya, kucing yang menderita hipotiroidisme, sindrom Cushing, atau diabetes dapat menjadi gemuk. Selain itu, kucing yang sudah disterilisasi atau dikastrasi juga cenderung lebih mudah gemuk karena perubahan hormon.
4. Faktor genetik atau ras.
Beberapa kucing memiliki kecenderungan genetik untuk menjadi gemuk, terutama ras kucing yang besar atau berbulu tebal. Misalnya, kucing Persia, Maine Coon, atau Ragdoll. Selain itu, kucing yang berusia lanjut juga lebih rentan mengalami kegemukan karena penurunan aktivitas dan metabolisme.
Lihat juga: 13 Makanan Penggemuk Kucing Paling Cepat
Cara Menguruskan Kucing Gemuk
Untuk menguruskan kucing gemuk, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Konsultasikan dengan dokter hewan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan berat badan idealnya.
Dokter hewan dapat memberikan saran tentang jenis, jumlah, dan frekuensi pemberian makanan yang sesuai untuk kucing.
Dokter hewan juga dapat memberikan obat atau suplemen jika kucing mengalami penyakit atau gangguan tertentu.
2. Berikan makanan sehat untuk kucing gemuk.
Pilihlah makanan kucing yang mengandung protein tinggi, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan kucing. Hindari makanan kucing yang mengandung karbohidrat, gula, atau pengawet berlebih.
Berikan makanan kucing secara teratur dengan porsi yang sesuai dan jangan memberikan makanan manusia atau camilan yang tidak sehat. Beberapa contoh makanan sehat untuk kucing gemuk adalah:
Makanan kering kucing yang rendah kalori dan lemak, seperti Maxi, Royal Canin, atau Hill’s Science Diet.
Makanan basah kucing yang tinggi protein dan lembab, seperti Whiskas, Friskies, atau Wellness.
Makanan alami kucing yang mengandung daging atau ikan segar, seperti ayam, tuna, atau salmon. Makanan alami dapat membantu kucing merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
3. Ajak kucing berolahraga dan bermain.
Aktivitas fisik dapat membantu kucing membakar kalori dan lemak berlebih, serta meningkatkan kesehatan jantung dan otot. Ajak kucing berolahraga setidaknya 15-30 menit sehari dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi.
Misalnya, bermain dengan mainan kucing, seperti bola, laser, atau pancingan. Atau, ajak kucing berjalan-jalan di luar rumah dengan tali pengikat atau kereta dorong.
4. Berikan perhatian dan kasih sayang.
Kucing yang merasa stres, bosan, atau kesepian dapat mengalami gangguan makan dan menjadi gemuk. Oleh karena itu, berikan perhatian dan kasih sayang kepada kucing dengan cara mengelus, memeluk, atau berbicara dengannya.
Selain itu, berikan lingkungan yang nyaman dan aman untuk kucing, seperti tempat tidur, tempat makan, tempat bermain, dan litter box yang bersih dan terawat.
5. Pantau perkembangan berat badan kucing.
Untuk mengetahui apakah cara menguruskan kucing gemuk yang dilakukan berhasil atau tidak, penting untuk memantau perkembangan berat badan kucing secara rutin.
Timbang berat badan kucing setiap minggu atau setiap bulan dengan timbangan digital yang akurat.
Catat hasilnya dan bandingkan dengan berat badan ideal kucing. Jika berat badan kucing menurun secara perlahan dan stabil, artinya cara yang dilakukan berhasil.
Namun, jika berat badan kucing tidak berubah atau malah bertambah, artinya cara yang dilakukan perlu disesuaikan.
Lihat juga: 7 Cara Merawat Kucing Kampung Gemuk dan Lucu
Penutup
Demikian cara menguruskan kucing gemuk dengan mudah. Cara ini butuh konsistensi yang tinggi biar kucing tidak gemuk.
Kasihan kalau kucing sampai obesitas. Sebab, kucing bisa saja jatuh sakit akibat kegemukan.
Oleh karena itu, daripada mendapati kucing sakit, lebih baik mulai dari sekarang pilihkan makanan sehat untuk kucing dan selalu ajak dia berolahraga.
Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.