7 Pola Ekor Murai Batu yang Bagus

Burungnya.com – Pola ekor Murai Batu memang bagus. Burung Murai Batu dipelihara salah satunya karena memiliki ekor yang panjang. Selain itu, tentu karena suara kicauan Murai Batu yang sangat variatif.

Murai batu adalah salah satu jenis burung kicauan yang sangat populer dan banyak diminati oleh para pecinta burung di Indonesia.

Burung ini memiliki suara yang merdu, bervariasi, dan lantang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan burung masteran atau burung lomba.

Selain suaranya, murai batu juga memiliki penampilan yang menarik, terutama pada bagian ekornya.

Ekor murai batu adalah salah satu faktor yang menentukan keindahan dan kualitas burung murai batu. Ekor murai batu dapat bervariasi tergantung pada jenis dan asal burung tersebut.

Lihat juga: 14 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

Pola Ekor Murai Batu

Pola bulu ekor burung Murai Batu (Kicauburung.id)
Pola bulu ekor burung Murai Batu (Kicauburung.id)

Ada beberapa jenis pola ekor murai batu yang populer dan banyak dicari oleh para pecinta burung kicauan, yaitu:

1. Ekor panjang

Ekor ini memiliki bulu yang lebih panjang dari biasanya, terutama di bagian pangkal dan ujung ekor. Bulu-bulu ini dapat tumbuh hingga 20 sampai 30 cm.

Ekor panjang terlihat sangat elegan dan menarik, sehingga harganya pun cukup mahal. Ekor panjang biasanya ditemukan pada murai batu medan.

2. Ekor kipas

Ekor ini memiliki bentuk yang menyerupai kipas terbuka. Bulu-bulu ekor rata dan memiliki lebar yang sama, sehingga terlihat sangat rapi dan indah.

Ekor kipas juga cukup mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Ekor kipas cocok untuk murai batu yang suka mengangkat ekornya saat berkicau.

3. Ekor pendek

Ekor ini memiliki panjang bulu yang lebih pendek dari biasanya, namun tetap terlihat indah dan teratur.

Ekor pendek biasanya ditemukan pada murai batu lampung. Ekor pendek cocok untuk murai batu yang suka menggerak-gerakkan ekornya saat berkicau.

3. Ekor belang

Ekor ini memiliki warna yang berbeda-beda di setiap bagian ekornya, seperti hitam, putih, merah, atau coklat. Warna-warna ini membentuk pola seperti garis-garis, bercak-bercak, atau zigzag.

Ekor belang terlihat sangat eksotis dan unik, sehingga harganya pun sangat fantastis. Ekor belang biasanya ditemukan pada murai batu bahorok atau murai batu nias.

4. Ekor seruling

Ekor ini memiliki bentuk yang melengkung seperti seruling. Bulu-bulu ekor berwarna hitam dan putih, dengan warna putih lebih dominan di bagian ujung ekor.

Ekor seruling terlihat sangat anggun dan elegan, sehingga harganya pun cukup tinggi. Ekor seruling biasanya ditemukan pada murai batu aceh.

5. Pola Ekor Murai Batu Medan

Biasanya murai batu medan memiliki pola ekor bagian atas warna hitam dan bawahnya putih. Jadi rata-rata setengah bagian atas hitam, lalu bawahnya putih.

Tidak hanya murai batu medan, murai batu Aceh, malaysia, dan thailanda juga hampir sama.

6. Pola Ekor Murai Batu Nias

Kalau nias beda lagi karena ekornya sebagian besar warna hitam. Warna putih pada ekornya hanya sedikit karena sebagian besar didominasi warna hitam.

Untuk murai batu lampung atau jambi masih hampir mirip dengan medan yaitu atasnya hitam dan bawahnya putih.

7. Pola Ekor Murai Batu Kalimantan

Beda lagi dengan kalimantan karena murai batu tersebut pola ekornya sebagian besar putih. Kalau murai batu Anda sebagian kanan atau kiri putih, berarti itu Murai Batu kalimantan.

Intinya murai batu kalimantan lebih banyak warna putihnya. Perbedaan warna ini khusus untuk ekor murai batu yang pendek berada di kanan kiri ekornya.

Sementara ekor panjangnya tetap berwarna hitam legam. Yang membedakan hanya ekor pendek di pangkalnya.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di artikel 23 Jenis Burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara.

Berapa Panjang Ekor Murai Batu?

Ekor Murai Batu Panjang (davidsbirds.blogspot.com)
Ekor Murai Batu Panjang (davidsbirds.blogspot.com)

Panjang ekor murai batu juga berpengaruh pada keindahan dan kualitas burung tersebut. Panjang ekor murai batu dapat bervariasi antara 15 sampai 30 cm, tergantung pada jenis dan asal burung tersebut.

Panjang ekor murai batu juga dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, perawatan, dan lingkungan hidup burung tersebut.

Panjang ekor murai batu yang ideal adalah sekitar 20 sampai 25 cm. Panjang ekor ini dianggap proporsional dengan ukuran tubuh burung tersebut.

Panjang ekor yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat mengurangi keindahan dan keseimbangan burung tersebut. Namun, ekor pendek bagus untuk performa burung Murai Batu saat lomba.

Untuk mendapatkan panjang ekor murai batu yang ideal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemilik atau penghobi burung tersebut, yaitu:

  • Memilih anakan atau indukan murai batu yang berkualitas dan berasal dari daerah yang sesuai dengan pola ekor yang diinginkan.
  • Memberikan nutrisi yang seimbang dan cukup bagi burung tersebut, seperti pakan, vitamin, mineral, dan air bersih.
  • Melakukan perawatan yang rutin dan tepat bagi burung tersebut, seperti membersihkan sangkar, menjaga kebersihan bulu, memotong bulu yang rusak, dan menghindari stres.
  • Menyediakan lingkungan hidup yang nyaman dan aman bagi burung tersebut, seperti sangkar murai batu yang luas, tempat yang teduh, dan suhu yang sesuai.

Dengan melakukan hal-hal di atas, diharapkan panjang ekor murai batu dapat tumbuh dengan optimal dan sesuai dengan pola ekor yang diinginkan.

Panjang ekor murai batu yang ideal akan menambah keindahan dan kualitas burung tersebut, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan prestasi burung tersebut.

Kesimpulan

Demikian beberapa pola ekor Murai Batu yang bagus. Anda bisa beli Murai Batu berdasarkan pola ekornya atau kicauan suaranya.

Burung ini juga pintar menari saat sedang menarik perhatian lawan jenis. Oleh sebab itu, sampai sekarang harga Murai Batu masih terbilang mahal.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom. Ubah bahasa artikel sesuai bahasa yang Anda gunakan sehari-hari melalui ikon bendera di bawah.