5 Penyakit-penyakit Kucing dan Cara Mengobatinya

Burungnya.com – Anda mungkin sekarang hanya melihat kelucuan kucing dan tingkahnya yang menggemaskan. Tapi bila sudah mulai merawat kucing, tentu Anda akan berhadapan dengan penyakit-penyakit kucing.

Kucing adalah hewan peliharaan yang populer dan disukai banyak orang. Kucing memiliki berbagai jenis, warna, dan karakter yang menarik. Kucing juga bisa menjadi teman yang setia dan menyenangkan bagi pemiliknya.

Namun, kucing juga bisa terserang berbagai penyakit yang bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanannya.

Penyakit-penyakit kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti virus, bakteri, jamur, parasit, alergi, makanan, lingkungan, atau stres.

Penyakit-penyakit kucing juga bisa menular ke manusia atau hewan lain jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing, Anda perlu mengetahui jenis-jenis penyakit kucing yang umum terjadi dan cara mengobatinya.

Penyakit-penyakit Kucing dan Cara Mengobatinya

Berikut adalah beberapa penyakit kucing yang sering ditemukan dan cara mengobatinya.

1. Penyakit Saluran Kemih Bawah

Cara Menghilangkan Bau Pipis Kucing (homeopet.com)
Cara Menghilangkan Bau Pipis Kucing (homeopet.com)

Penyakit saluran kemih bawah (lower urinary tract disease) adalah penyakit yang menyerang kandung kemih, uretra, atau ginjal kucing.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, batu ginjal, kristal urin, sumbatan uretra, atau tumor. Gejala-gejala penyakit ini antara lain:

  • Kucing sering buang air kecil di tempat yang tidak biasa
  • Kencing berdarah atau berbau
  • Kucing mengejan atau menangis saat buang air kecil
  • Kucing menjilat daerah kemaluannya
  • Kucing kurang nafsu makan atau minum
  • Kucing lesu atau depresi

Cara mengobati penyakit ini tergantung pada penyebabnya. Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, atau rontgen untuk menentukan diagnosisnya.

Pengobatan yang diberikan bisa berupa antibiotik, obat anti-inflamasi, obat penenang otot, obat pelarut batu ginjal, atau operasi jika ada sumbatan atau tumor.

2. Kutu

Cara Menghilang Kutu Kucing Paling Mudah dan Cepat (vetexplainspets.com)
Cara Menghilang Kutu Kucing Paling Mudah dan Cepat (vetexplainspets.com)

Kutu adalah parasit yang hidup di kulit atau bulu kucing. Kutu bisa menularkan penyakit seperti anemia, alergi, infeksi kulit, atau penyakit lainnya. Gejala-gejala kutu antara lain:

  • Kucing sering menggaruk atau menjilat tubuhnya
  • Kulit kemerahan atau iritasi
  • Bulu kucing rontok atau botak
  • Ada titik-titik hitam (kotoran kutu) di kulit atau bulu
  • Ada kutu hidup atau mati di kulit atau bulu

Cara mengobati kutu kucing adalah dengan membersihkan tubuh kucing dari kutu dan telurnya.

Anda bisa menggunakan sisir khusus kutu untuk menyisir bulu kucing dan mengangkat kutu-kutunya.

Anda juga bisa menggunakan sampo anti-kutu, obat tetes anti-kutu, atau obat oral anti-kutu yang diresepkan oleh dokter hewan.

Lihat juga: 6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing Paling Cepat dan Alami

3. Diare

Cara Mengatasi Kucing Mencret atau Diare (catster.com)
Cara Mengatasi Kucing Mencret atau Diare (catster.com)

Diare adalah kondisi di mana kucing mengeluarkan tinja yang encer dan berlebihan. Diare bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti makanan basi, alergi makanan, infeksi virus atau bakteri, cacing usus, penyakit hati, atau penyakit lainnya.

Gejala-gejala kucing diare antara lain:

  • Kucing sering buang air besar dengan tinja encer
  • Tinja berbau busuk atau berdarah
  • Kucing kurang nafsu makan atau minum
  • Kucing lemas atau dehidrasi

Cara mengobati diare tergantung pada penyebabnya. Anda bisa memberikan elektrolit (campuran air matang dan gula) untuk mencegah dehidrasi. Anda juga bisa memberikan makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih atau tempe rebus.

Jika diare tidak kunjung sembuh dalam 48 jam atau disertai gejala lain seperti muntah, demam, atau sakit perut, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan obat diare yang sesuai.

4. Cacing Usus

Cara Mengobati Kucing Cacingan (petcareclub.com)
Cara Mengobati Kucing Cacingan (petcareclub.com)

Cacing usus adalah parasit yang hidup di usus kucing. Cacing usus bisa menularkan penyakit seperti anemia, malnutrisi, diare, atau penyakit lainnya.

Gejala-gejala cacing usus antara lain:

  • Kucing kurus atau buncit
  • Kucing kurang nafsu makan atau rakus
  • Kucing muntah atau diare
  • Ada cacing hidup atau mati di tinja atau muntahan
  • Kucing lesu atau lemah

Cara mengobati cacing usus adalah dengan memberikan obat cacing yang diresepkan oleh dokter hewan.

Obat cacing kucing bisa berupa tablet, pasta, cairan, atau suntikan. Anda juga perlu membersihkan lingkungan kucing dari kotoran yang bisa menjadi sumber cacing.

5. Rabies

Kucing Rabies Bahaya
Kucing Rabies Bahaya

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf kucing. Rabies bisa menular ke manusia atau hewan lain melalui gigitan atau air liur kucing yang terinfeksi.

Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

Gejala-gejala kucing rabies antara lain:

  • Kucing menjadi agresif, gelisah, atau takut
  • Kucing menggigit atau menyerang benda-benda di sekitarnya
  • Kucing mengeluarkan busa dari mulutnya
  • Kucing kesulitan bernapas, menelan, atau bergerak
  • Kucing lumpuh atau koma

Cara mengobati rabies adalah dengan memberikan vaksin rabies sesegera mungkin setelah terpapar virus. Vaksin rabies bisa mencegah perkembangan virus dan gejala rabies.

Namun, jika gejala rabies sudah muncul, tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Oleh karena itu, pencegahan adalah hal yang penting.

Anda harus memberikan vaksin rabies secara rutin kepada kucing Anda dan menghindari kontak dengan kucing liar atau hewan lain yang berpotensi membawa virus rabies.

Kesimpulan

Demikian beberapa penyakit-penyakit kucing dan cara mengobatinya. Dari beberapa penyakit tadi, semuanya memang berpotensi menyerang kucing Anda.

Jadi, untuk menghindarinya memang dengan memberikan suplemen kucing dan vaksin. Anda bisa memberikan vaksin kucing sesuai dengan umurnya.

Jangan lupa juga berikan vaksin rabies karena penyakit rabies sangat berbahaya. Rabies dapat menyebar ke manusia dan sangat mematikan.

Lebih baik mencegah penyakit rabies dengan vaksin daripada anggota keluarga Anda yang akan menjadi korban.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom. Ubah bahasa artikel sesuai bahasa yang Anda gunakan sehari-hari melalui ikon bendera di bawah.