8 Tips Menaikkan Mental Murai Batu Khusus Penangkaran

Burungnya.com – Apakah ada tips menaikkan mental murai batu? Selalu ada tips dan trik perawatan burung untuk kalian. Nah, kebetulan kami sudah menyiapkan rahasia menaikkan mental murai batu khusus penangkaran.

Kami fokuskan murai batu penangkaran karena murai batu tangkapan alam beda lagi perawatannya. Jadi, biar lebih fokus kami hanya membahas khusus murai batu yang dibeli dari penangkaran atau ternak.

Murai Batu Hasil Penangkaran

Murai batu hasil penetasan di penangkaran menjadi sangat akrab dengan manusia seiring dengan proses pembesaran yang dilakukan oleh manusia melalui pemberian makan secara langsung setelah disapih dari induknya. Hal ini mengakibatkan burung tersebut menjadi sangat terbiasa dengan keberadaan manusia, bahkan cenderung memiliki sifat yang jinak.

Meskipun murai batu hasil penetasan di penangkaran dapat menjadi hiburan yang menyenangkan di rumah, jika ingin ikut dilombakan, diperlukan perlakuan khusus untuk melatih mental bertarungnya agar dapat bersaing dengan murai-murai hasil tangkapan dari alam liar.

Perlakuan khusus ini biasanya berupa pelatihan mental yang dapat dimulai sejak murai batu masih muda, misalnya pada usia 6 bulan atau saat murai batu mulai mengganti bulu trotol menjadi bulu dewasa.

Metode melatih mental bertarung murai batu sangat beragam, seperti yang diperkenalkan oleh Om Leo Andrie, yang mencakup teknik buka-tutup kerodong dan kegiatan gathering (ngetrek) di atas lantai.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan perlakuan kimiawi, seperti memberikan suplemen khusus secara berkala, untuk memastikan bahwa murai batu memiliki kekuatan dan stamina yang optimal saat siap untuk dilombakan.

Om Leo Andrie menyarankan bahwa untuk melatih mental bertarung murai batu, idealnya ada 3-4 ekor burung sejenis yang tersedia untuk kegiatan gathering. Salah satunya harus merupakan murai batu yang sudah berpengalaman atau memiliki suara yang sudah terbukti baik.

Tips Menaikkan Mental Murai Batu

Cara melatih mental Murai Batu dengan kerodong buka tutup (YouTube.com)
Cara melatih mental Murai Batu dengan kerodong buka tutup (YouTube.com)

 

Beberapa murai batu ini diperlakukan dengan ngetrek di atas permukaan lantai, bukan digantung pada gantangan, dengan jarak antar sangkar yang diatur sekitar 4 – 6 meter.

Berikut adalah tips dan trik melatih mental bertarung murai batu ala Om Leo Andrie:

  1. Untuk burung murai batu yang sudah berpengalaman, kerodongnya dibuka sepenuhnya. Namun, untuk murai batu lain yang belum menunjukkan mental bertarungnya tetapi telah menunjukkan tanda-tanda kicau yang bagus, mereka mendapatkan perlakuan khusus.
  2. Dalam hal ini, sangkar mereka ditutup sepenuhnya (full kerodong) untuk beberapa menit.
  3. Ketika mendengar kicauan murai batu yang sudah berpengalaman, murai batu yang mendapatkan perlakuan khusus akan memberikan respons. Responsnya bervariasi, ada yang berani membalas kicauan, tetapi ada juga yang hanya mendengarkan saja.
  4. Jika murai batu yang sedang dilatih bersedia berkicau, biarkan saja selama beberapa menit. Jika masih berkicau, bahkan semakin sering, buka sedikit kerodongnya (misalnya separuh).
  5. Kemudian, perhatikan apakah burung berani melihat ke lawan (murai yang sudah berpengalaman) melalui celah-celah kerodong yang terbuka.
  6. Jika burung sudah berani melihat, lanjutkan pelatihan dengan membuka kerodong sepenuhnya. Biarkan selama 30 detik, lalu tutup kembali.
  7. Selanjutnya, biarkan burung berkicau dalam keadaan kerodong tertutup sepenuhnya selama 10 – 15 menit. Setelah itu, buka kembali kerodong sepenuhnya selama 30 detik, kemudian tutup lagi.
  8. Terakhir, pindahkan sangkar ke lokasi yang agak jauh dari lokasi berkumpul, dan biarkan burung berkicau sendirian.

“Selama berkicau sendirian, dengarkan karakter suaranya. Apakah kicauannya seperti burung bertarung di lapangan atau kicauan biasa. Jika kicauannya biasa, lakukan pelatihan ini lagi selama tiga hari berikutnya, atau minimal dua kali seminggu,” kata Om Leo Andrie, seperti yang disadur dari Omkicau.

Kicauan yang menandakan semangat bertarung akan terdengar lebih kuat, dengan volume yang lebih keras dan energik. Ini artinya latihan menaikkan mental murai batu sudah berhasil.

Pelatihan mental murai batu dengan sistem buka-tutup kerodong ini tidak bisa dilakukan hanya sekali, tetapi minimal 5 – 8 kali latihan.

Jika setiap kali latihan sudah menampilkan kicauan yang menandakan semangat bertarung, Anda dapat membawa burung tersebut ke arena latihan sesekali, sambil memantau mental bertarungnya.

Untuk murai batu remaja sebaiknya ditunggu dulu sampai agak dewasa. Takutnya nanti di lapangan malah ngedrop. Kalau burung sudah terbiasa ke lapangan, tidak masalah langsung dicoba ke sana.

Kesimpulan

Demikian beberapa tips menaikkan mental murai batu penangkaran. Kami fokuskan burung murai batu penangkaran karena sudah terbiasa dengan manusia.

Kalau murai batu hasil tangkapan alam perlu tambahan latihan yaitu membuatnya jinak terlebih dahulu agar tidak takut terhadap manusia.

Namun, apabila burung Anda sudah terbiasa dengan manusia, langsung mengikuti cara di atas juga tidak masalah.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment