20 Cara Melatih Merpati Balap Untuk Pemula dan Pantangannya

Burungnya.com – Suara burung Merpati bisa dibilang kurang menarik. Begitu pula dengan warna bulunya. Oleh karena itu, sebagian kicau mania memelihara burung Merpati untuk balapan atau ikut lomba Merpati Balap dan Merpati Kolong. Namun, tidak semua orang mengetahui cara melatih Merpati Balap agar terbang cepat atau sprint.

Beberapa dari mereka cuma membeli Merpati Balap kemudian dimasukkan kandang dan dibiarkan begitu saja. Terkadang kalau sudah ngomah atau mengenali rumahnya, burung Merpati akan dilepas agar bisa terbang bebas di sekitar rumah.

Hal ini justru merugikan karena sekitar rumah, termasuk genteng dan dinding akan menjadi kotor. Bahkan, genteng-genteng akan rusak dan berjatuhan karena sering dipakai tempat bertengger burung Merpati.

Daripada merugikan, alangkah baiknya para pemula melatih burung Merpati Balap sprint dengan serius. Walau banyak yang merahasiakan cara melatih burung Merpati Balap, kami tetap akan memberikan bocoran dasar-dasar melatih Merpati Balap untuk pemula.

Baca juga: Pahlawan Indonesia! Burung Merpati Pos Ini Diberi Penghargaan Letnan Anumerta

Syarat Sebelum Melatih Merpati Balap

Burung Merpati Balap (losedi.wordpress.com)
Burung Merpati Balap (losedi.wordpress.com)

Hal yang harus diperhatikan sebelum merawat Merpati Balap adalah pasangan Merpati Balap harus sudah giring keket atau birahi. Jika tingkat birahi belum maksimal, biasanya Merpati jantan belum mau hinggap ke tubuh Merpati betina atau mendekati Merpati betina.

Periode birahi biasanya muncul setelah sehari pasca Merpati bertelur yang kedua. Oleh karena itu, tunggu masa-masa birahi Merpati dan jangan pernah memaksa latihan Merpati Balap, apabila keduanya belum giring keket.

Kalau dipaksakan, terkadang burung Merpati jantan justru akan terbang menghilang dan kabur dari Merpati betina. Namun, Anda dapat mempercepat proses giring keket dengan memberikan obat atau jamu yang dijual di kios burung sekitar harga Rp 20.000.

Jika sudah muncul tanda-tanda giring keket pada pasangan Merpati, Anda baru boleh melakukan latihan Merpati Balap.

Baca juga: 17 Cara Ternak Merpati Potong Lengkap dengan Analisa Usaha

Cara Melatih Merpati Balap untuk Pemula

Joki Merpati Balap (youtube.com)
Joki Merpati Balap (youtube.com)
  1. Setelah muncul tanda-tanda giring keket perdana, burung Merpati Balap jantan dilepaskan dari kandang dan biarkan berkeliaran di sekitar kandang Merpati betina.
  2. Burung Merpati jantan sebaiknya dilepas pada pukul 09.00-11.00 karena sinar matahari masih terasa hangat. Oh iya, cuaca hangat dapat mempercepat proses giring keket pada burung Merpati.
  3. Agar cemburu, burung Merpati betina didekatkan dengan Merpati jantan lain.
  4. Biar Merpati jantan semakin birahi, kepakkan sayap Merpati betina berulang kali. Anda bisa melakukan hal ini selama 5 hari dengan frekuensi 4 kali sehari. Selain mengepakkan sayap, Anda juga bisa mengembangkan sayap Merpati betina dan dekatkan ketiak betina ke atas kepala Merpati jantan.
  5. Apabila Merpati jantan sudah mulai suka mendekati Merpati betina, maka pindahkan Merpati betina ke lokasi lain agar Merpati jantan mengejarnya.
  6. Jika kurang giring keket, maka masukkan Merpati betina ke kandang pelepas bertingkat. Merpati betina ditaruh di bagian bawah, sementara pejantan lain diletakkan di kandang atas. Biarkan seperti ini sampai Merpati jantan agresif mendekati Merpati betina.
  7. Jika birahi sudah memuncak dan terjalin ikatan yang erat, maka coba pisahkan Merpati betina dan Merpati jantan dengan jarak 10 meter. Tambah terus jaraknya dengan kelipatan 10 meter sebagai latihan.
  8. Lama kelamaan, hubungan cinta pasangan Merpati Anda akan semakin erat. Begitu dilepas, Merpati jantan bisa langsung mendekati Merpati betina. Kalau sudah begini, mulai ganti lokasi ke tempat yang lebih luas, seperti sawah atau lapangan. Intinya cari lokasi lapang yang tidak ada tidak ada pepohonan agar Merpati Balap bisa terbang rendah melesat cepat menuju Merpati betina.
  9. Kalau bisa pilih sawah yang tanamannya datar seperti padi agar Merpati Balap bisa terbang rendah. Kalau sawah yang tidak ditanami biasanya Merpati akan terbang bergelombang naik turun sehingga mengurangi kecepatannya.
  10. Saat Merpati Balap latihan di area luas seperti sawah dan lapangan, sebaiknya dilakukan pada pukul 08.00-09.00 (Merpati bakalan) sedangkan Merpati dewasa dilatih antara pukul 15.00-17.00.
  11. Untuk melatih Merpati Balap terbang cepat, maka biasakan dia terbang rendah. Caranya, joki Merpati harus sering melakukan teknik keplek dengan posisi jongkok.
  12. Cara memegang Merpati harus benar. Walaupun sepele hal ini bisa mempengaruhi kecepatan dan arah terbang Merpati Balap. Di samping itu, cara menangkap Merpati juga harus benar biar tidak didiskualifikasi saat lomba.
  13. Burung Merpati Balap harus dicarikan partner terbang yang seimbang. Sebab, kalau terbang sendiri, burung Merpati Balap tidak bisa mengeluarkan performanya secara maksimal. Kalau ada musuhnya, Merpati Balap akan terpancing untuk terbang melaju dan melesat lebih cepat.
  14. Burung Merpati Balap harus memiliki nama panggilan agar saat dipanggil saat latihan, burung Merpati bisa langsung menghampirinya.
  15. Jangan lupa memakai pakaian atau seragam yang sama saat latihan atau lomba. Tujuannya, agar burung Merpati Balap lebih mudah mengenali lokasi pasangannya. Oleh karena itu, tim atau joki harus menggunakan seragam yang sama dan jangan digonta-ganti.

Baca juga: Awal Mula Mike Tyson Menyukai Burung Merpati Sangat Mengharukan

Pantangan dalam Melatih Merpati Balap

  1. Pohon tinggi di kanan kiri harus dihindari karena dapat menyebabkan Merpati Balap kehilangan arah dan kebingungan mencari pasangannya.
  2. Jangan pernah gonta-ganti tempat latihan Merpati Balap. Hal ini berlaku untuk burung Merpati yang masih sering terlambat mendeteksi keberadaan Merpati pasangannya.
  3. Jangan melepas Merpati bakalan pada cuaca berangin, cuaca mendung, dan cuaca gelap. Pasalnya, burung Merpati bisa kehilangan banyak tenaga, menguras fisik, mempengaruhi mental Merpati, dan kesulitan menentukan arah.
  4. Kalau langit mendung dan akan turun hujan, sebaiknya burung Merpati segera dibawa pulang. Sebab, banyak sekali Merpati yang hilang saat cuaca sedang mendung dan turun hujan.
  5. Sebaiknya cari partner terbang Merpati Balap yang mempunyai karakter terbang lurus. Kalau Merpati bakalan bertemu dengan partner Merpati Balap yang memiliki karakter terbang zig-zag, maka Merpati bakalan bisa keluar dari lintasan.

Baca juga: Ciri-ciri Burung Merpati Tinggian yang Berkualitas Bagus

Demikian tadi beberapa cara melatih Merpati Balap untuk pemula lengkap dengan pantangannya. Semoga pengalaman merawat Merpati Balap ini bisa membantu Anda melatih Merpati Balap sprint terbang cepat.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment