5 Cara Mengobati Burung Sakit Secara Mandiri

Burungnya.com – Cuaca tidak menentu membuat burung jatuh sakit. Tenang saja karena ada langkah-langkah cara mengobati burung sakit yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

Menangani penyakit burung memang bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis penyakit yang dialami. Tulisan ini akan membahas beberapa jenis penyakit dan cara merawat burung yang sakit yang bisa dilakukan oleh pemiliknya.

Burung peliharaan bisa terserang berbagai macam penyakit, oleh karena itu penting bagi pemilik untuk memahami dengan baik cara merawat burung dengan benar.

Selain itu, penting juga bagi pemilik untuk mengetahui beberapa langkah pencegahan penyakit, seperti menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan bergizi, rutin menjemur burung, dan menyediakan lingkungan yang tenang.

Cara Mengobati Burung Sakit secara Mandiri

Berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin menyerang burung dan cara mengobatinya:

1. Cacingan

Ciri Perkutut Cacingan dan Obatnya (youtube.com)
Ciri Perkutut Cacingan dan Obatnya (youtube.com)

Menurut Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan karya Anang dan Maloedyn, burung yang terinfeksi cacingan akan menunjukkan gejala seperti nafsu makan yang menurun, kurang aktif dalam berkicau, dan kotoran yang encer.

Untuk mengobatinya, dapat diberikan obat cacing seperti kapsul Pipedon atau serbuk Exitor dalam minuman burung sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

2. Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Pernapasan

Gangguan pada sistem pencernaan burung mencakup kolera dan pullorum, sementara gangguan pada sistem pernapasan termasuk korisa CRD.

Segala jenis gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan antibiotik seperti Vitatetrachlor yang dicampur dengan air minum atau Sulfamix yang dapat diberikan langsung melalui minuman burung.

3. Penyediaan Tambahan Gizi

Memberikan tambahan gizi bisa dijadikan sebagai langkah pencegahan dan pengobatan. Tambahan gizi diperlukan untuk pertumbuhan, proses penetasan telur, dan pergantian bulu.

Tambahan gizi yang bisa diberikan termasuk mineral, vitamin, dan asam amino. Namun, penting untuk memastikan pemberiannya sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

4. Masalah Suara

Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)
Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)

Masalah suara, seperti serak, sering terjadi pada burung kicauan, terutama saat musim perubahan cuaca, yang menyebabkan kehilangan kemampuan burung untuk berkicau dengan merdu.

Untuk mengatasinya, obat herbal seperti kencur, air pengembunan yang telah didiamkan semalaman, dan larutan penyegar komersial dapat diberikan.

Merek obat yang disebutkan di atas hanya merupakan contoh. Terdapat banyak merek obat lain yang juga dapat digunakan untuk mengobati burung yang sakit.

5. Kotoran Encer

Apabila ada penyakit pada kotoran burung encer, cara mengobatinya cukup mudah. Burung hanya butuh dijemur saja setiap pagi dan tidak perlu dimandikan sementara waktu.

Vitamin D dari sinar matahari sangat ampuh menyembuhkan kotoran burung encer. Nanti secara berangsur kotoran burung akan padat kembali.

Kesimpulan

Dari penjelasan cara mengobati burung sakit secara mandiri, tentu banyak ilmu yang bisa dipelajari. Burung pada dasarnya sama seperti manusia yang ketika sakit ada ciri tertentu.

Dari situ jadi mudah diketahui apa saja penyakit burung tersebut. Apabila sudah mengetahui penyakitnya, obat burung sakit bisa segera diberikan.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment