Burungnya.com – Perawatan harian Murai Batu menjadi kunci utama dalam memastikan kesehatan dan keaktifan mereka dalam berkicau.
Bagi pecinta burung kicau, memiliki murai batu yang memiliki suara indah merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Untuk mencapai performa terbaik, perawatan harian yang cermat sangatlah penting. Bagaimana caranya? Pembahasannya akan diuraikan di sini.
Pengenalan Terhadap Burung Murai Batu
Murai batu, secara ilmiah dikenal sebagai Copsychus malabaricus, termasuk ke dalam keluarga Muscicapidae yang juga dikenal sebagai keluarga burung cacing.
Murai batu memiliki habitat yang tersebar mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, dengan penyebaran terutama di sekitar Cina, Andaman, dan wilayah Indo-Australia.
Keberanian yang melekat pada murai batu menjadikannya terkenal sebagai burung yang memiliki kepribadian yang tangguh, sehingga menjadi favorit di kalangan para penggemar burung kicau.
Perawatan Harian Murai Batu
Inilah beberapa langkah perawatan harian yang bisa diterapkan untuk burung murai batu:
1. Pengembunan
Mulai dari saat matahari terbit hingga sekitar jam 06.00 pagi, proses pengembunan memungkinkan burung memperoleh manfaat embun pagi yang segar dan bermanfaat.
2. Penjemuran
Setelah proses pengembunan, burung murai batu perlu dijemur di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit. Paparan sinar matahari membantu memperkuat tulang dan merangsang produksi vitamin D yang penting bagi kesehatan burung.
3. Pemandian
Mandi adalah hal penting yang harus dilakukan dua kali seminggu untuk menjaga kebersihan bulu dan kulit burung. Burung murai batu bisa dimandikan dengan cara disemprot dengan air lembut atau dibiarkan berendam dalam wadah air bersih yang cukup dangkal.
4. Pemberian Pakan Tambahan EF
Selain pakan pokok seperti voer dan buah-buahan, burung murai batu membutuhkan tambahan nutrisi dari serangga hidup seperti jangkrik dan kroto. Pemberian pakan tambahan dilakukan pada pagi dan sore hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung.
5. Pengumbaran
Burung murai batu juga memerlukan waktu untuk berkeliaran di luar sangkar harian agar bisa bergerak bebas dan menjaga kebugaran tubuhnya di kandang umbaran. Pengumbaran sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari di tempat yang aman dan terlindung dari bahaya.
6. Menjaga Kebersihan Kandang
Kandang burung murai batu harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan burung. Ganti alas kandang secara berkala, bersihkan wadah minum dan makanan, serta buang kotoran burung secara teratur.
7. Pemasteran
Burung murai batu bisa dimaster dengan berbagai suara masteran. Murai Batu pada dasarnya pintar menirukan suara burung lain.
Sehingga apabila burung ini dimaster, maka suara burung lain akan bisa dinyanyikan oleh Murai Batu.
Cara memaster murai batu bisa dilakukan dengan suara MP3 atau YouTube. Banyak sekali pilihan masteran murai batu terbaik di YouTube.
Putarkan saja salah satu video masteran pada saat burung tidak melakukan aktivitas. Dengan begitu, burung akan lebih cepat menyerap suara isian tersebut.
Pemasteran bisa dilakukan sehari 3 jam tapi rutin di jam yang sama. Misalkan Anda terbiasa memaster siang hari, maka setiap hari harus sama waktunya.
Kesimpulan
Perawatan harian murai batu merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kegacoran burung saat berkicau. Dengan memberikan perawatan yang tepat, pemilik bisa menikmati keindahan suara dan kecerdasan burung murai batu dalam berkicau.
Burung murai batu akan lebih gacor karena perawatan tadi dilakukan secara rutin. Kuncinya di sini memang konsisten, maka burung akan mengikuti kemauan pemiliknya.
Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.