10 Cara Memaster Murai Batu yang Paling Benar Biar Cepat Masuk

Burungnya.com – Zaman sekarang, cara memaster Murai Batu merupakan hal yang mudah karena teknologi sudah berkembang. Jadi, walaupun Anda tidak memiliki jenis burung tertentu untuk memaster Murai Batu, tetapi masih ada aplikasi smartphone dan streaming video atau suara di YouTube.

Media online sudah menyajikan banyak sekali suara masteran burung yang bagus dan cara memaster Murai Batu. Anda tinggal memasukkan nama burung masteran yang diinginkan, maka suara atau video burung tersebut akan muncul.

Kemudian, Anda cukup memutar suara dan video masteran burung melalui perangkat elektronik, seperti smartphone, ponsel, tablet, komputer, laptop, hingga MP3 player.

Yang terpenting Anda harus memilih suara masteran atau suara isian burung yang tepat. Soalnya, kalau sampai salah memilih jenis isian burung untuk masteran, maka suara burung Murai Batu malah rusak dan biasanya sulit dikembalikan seperti semula.

Oleh karena itu, mari mengenal suara burung masteran apa saja bagus untuk Murai Batu. Kalau suara masterannya sesuai, pasti burung Murai Batu Anda menjadi lebih gacor dan ngerol panjang. Nah, pertanyaannya jenis burung apa saja yang bagus untuk masteran Murai Batu?

Suara Burung Masteran untuk Memaster Murai Batu (shells.tw)
Suara Burung Masteran untuk Memaster Murai Batu (shells.tw)

Jenis Suara Burung yang Bagus untuk Masteran Murai Batu

  • Burung Cililin
  • Burung Kenari
  • Burung Lovebird
  • Burung Cucak Jenggot
  • Burung Pelatuk

Walau ada lima jenis suara burung yang bagus suara isian Murai Batu, tapi pilih salah satu saja agar proses memaster cepat masuk dan berhasil.

Kalau beberapa suara isian dimasukkan sebagai suara masteran, maka burung Murai Batu akan kebingungan dan pada akhirnya dia malah tidak bisa merekam suara masteran dengan baik dan maksimal.

Cara memaster murai batu yang baik dengan lima jenis suara burung tadi. Apabila semua burung dijadikan masteran murai batu, tentu kualitas burung tersebut akan bertambah bagus.

Baca juga: 16 Jenis Burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara

Jenis Suara Burung Masteran yang Setengah Bagus dan Setengah Tidak

  • Burung Tengkek
  • Burung Gereja Tarung
  • Burung Elang
  • Burung Serindit
  • Burung Parkit

Jenis suara burung tadi dikatakan setengah bagus dan setengah tidak bagus karena dampaknya memang berbeda pada Murai Batu. Ada burung Murai Batu yang dimaster dengan suara burung tersebut langsung bisa gacor, tapi ada pula yang malah berdampak buruk. Semua tergantung dari kondisi burung dan karakter burung Murai Batu.

Jenis Suara Burung yang Dilarang untuk Masteran Murai Batu

  • Burung Jalak Kebo
  • Burung Ciblek
  • Burung Cucak Ijo
  • Burung Betet
  • Burung Prenjak
  • Burung Cucak Rowo
  • Burung Anis Merah
  • Burung Trucukan
  • Burung Beo
  • Burung Jalak Suren
  • Burung Anis Kembang
  • Burung Kutilang
  • Burung Blackthroat
  • Suara Anjing
  • Suara Kucing

Mengapa suara-suara isian ini tidak bagus dan dilarang untuk masteran Murai Batu? Ternyata karena suara-suara tersebut terdengar pendek atau patah-patah. Burung Murai Batu paling bagus dimaster dengan suara burung yang kicauannya panjang atau ngerol panjang.

Baca juga: 18 Penyebab dan Cara Mengobati Murai Batu Serak dengan Ramuan Tradisional

Masteran Murai Batu (flickr.com)
Masteran Murai Batu (flickr.com)

Syarat Memaster Murai Batu Agar Berhasil

1. Pemilihan waktu pemasteran dan waktu istirahat burung

Agar suara masteran Murai Batu cepat masuk, Anda harus memaster Murai Batu pada saat istirahat. Mengapa saat istirahat? Karena burung Murai Batu cenderung bisa mengingat suara masteran atau suara isian dengan baik. Kalau burung Murai Batu sedang aktif atau birahi, biasanya suara burung di sekitarnya tidak akan didengarkan sehingga suara masteran tidak pernah masuk ke otak.

Kapan burung Murai Batu istirahat? Berdasarkan pengalaman, burung Murai Batu terlihat istirahat antara rentang jam berikut.

  • Pukul 09.00 – 12.00
  • Pukul 13.00 – 14.30
  • Pukul 17.30 – 18.00

Istirahat yang dimaksud saat burung dalam keadaan santai dan tenang. Kalau burung dalam keadaan tidur berarti tidak istirahat. Jadi, pada saat Murai Batu tidur sebaiknya tidak perlu dimaster karena malah akan mengganggunya.

2. Kondisi Burung Murai Batu Sehat atau Kurang Fit

Memahami kondisi burung saat memaster adalah hal yang penting. Pastikan burung Murai Batu dalam kondisi sehat, nyaman, tidak aktif, tidak kelaparan, dan tidak ngedrop. Dengan begitu, burung Murai Batu akan menjadi lebih mudah merekam suara isian ke dalam memori otaknya.

Intinya, bayangkan proses memaster burung Murai Batu seperti Anda sedang belajar untuk ujian. Anda harus berada di tempat yang tenang, dalam kondisi fit, tidak stres, sudah makan, dan kondisi lingkungan nyaman.

Untuk mendapatkan hasil masteran terbaik, Anda bisa mencoba memaster Murai Batu pada saat mabung. Biasanya, saat Murai Batu mabung, dia akan cenderung ingin beristirahat total. Nah, pada saat mabung seperti ini Anda bisa memutar suara masteran yang Anda inginkan.

Kelebihan memaster Murai Batu saat mabung lainnya adalah untuk menghilangkan suara buruk Murai Batu. Misalnya, Murai Batu Anda mempunyai suara isian yang rusak, maka proses memaster saat mabung bisa menghilangkan suara yang rusak dan menggantinya dengan suara isian yang baru.

3. Lingkungan Cara Memaster Murai Batu Terbaik

Saat melakukan pemasteran Murai Batu, Anda harus menempatkannya di lokasi yang tenang dan tidak berisik. Jika tempat tinggal Anda berada di perkotaan atau pinggir jalan raya, maka sebaiknya Anda memaster Murai Batu di belakang rumah atau mencari lokasi pedesaan di tepi sungai.

Ya, kalau bisa lingkungan tempat memaster Murai Batu seperti berada di alam yang tenang asri dan damai. Kalau Anda kesulitan mencari tempat seperti itu, Anda bisa mencari ruang kosong yang tidak terpakai. Yang terpenting sirkulasi udara dan cahayanya bisa masuk ke ruangan tersebut.

Murai Batu Dimaster dengan Suara Burung Masteran (ayuwat.wordpress.com)
Murai Batu Dimaster dengan Suara Burung Masteran (ayuwat.wordpress.com)

Cara Memaster Murai Batu yang Paling Benar

1. Memaster Murai Batu Trotolan Usia 3 Minggu

Usia burung Murai Batu yang paling ideal untuk dimaster adalah usia 3 minggu. Pasalnya, Murai Batu tersebut masih muda sehingga lebih cepat menyerap suara isian dalam proses pemasteran. Anda juga bisa menjalankan cara memaster Murai Batu yang sudah menginjak usia 1 bulan – 1,5 bulan.

Murai Batu trotolan sebaiknya dimaster menggunakan suara burung yang halus tetapi agak kasar atau tajam. Jadi pada awal bulan, Murai Batu trotolan dimaster pakai suara masteran Lovebird Serindit, atau Parkit.

Konon katanya, ketiga jenis suara burung tadi lebih mudah diingat suaranya oleh burung Murai Batu. Anda bisa melatih Murai Batu saat pemasteran di kamar atau ruangan yang kosong. Kalau mau di luar ruangan tidak masalah, tetapi Murai Batu harus dijauhkan dari burung lain dan jangan sampai mendengar suara burung lain.

Kami ingatkan agar hasil pemasterannya cepat masuk, maka pilih Murai Batu muda atau trotolan berusia sekitar 3 minggu. Kalau lebih dari usia tersebut, biasanya dapat dimaster tapi membutuhkan waktu yang lama dan cukup sulit.

2. Pemasteran Murai Batu dengan Suara Burung Asli

Sebagai contoh, jika Anda ingin memaster Murai Batu dengan suara isian Cucak Jenggot asli, maka yang dibutuhkan adalah dua ekor Cucak Jenggot yang sudah gacor. Mengapa harus gacor? Karena agar kedua burung tersebut berkicau bersahut-sahutan.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah penempatan kedua burung Cucak Jenggot. Pasalnya, Anda harus menjauhkan kedua burung tersebut, tetapi suaranya harus terdengar satu sama lain.

Setelah itu, burung Murai Batu diletakkan di tengah, di antara dua burung Cucak Jenggot. Tapi ingat, ketiga burung tadi tidak boleh terlihat satu sama lain.

Jika ingin mengombinasikan suara burung masteran Cucak Jenggot dengan jenis burung lain juga tidak masalah. Yang penting sama-sama sudah gacor. Misalnya, Cucak Jenggot dengan Kapas Tembak atau Tengkek Udang dengan Cililin dan lain-lain.

3. Cara Memaster Murai Batu dengan Suara MP3

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, Anda bisa memaster Murai Batu dengan suara atau audio burung masteran. Perangkatnya ada banyak, seperti smartphone, ponsel, tablet, laptop, komputer, tape, walkman, MP3 Player, dan lain sebagainya.

Kalau Anda hanya mempunyai smartphone, misal Android, Anda bisa mengunduh aplikasi suara masteran burung di Google Play Store. Di sana, banyak sekali suara masteran burung yang dikhususkan untuk masteran burung. Biasanya ada aplikasi yang bisa diputar secara online, ada punya offline atau tanpa jaringan internet.

Jika Anda mempunyai kuota internet yang banyak, maka Anda bisa memilih aplikasi masteran burung online. Namun, jika Anda minim kuota, maka pilih saja aplikasi yang offline.

Alternatif lainnya, Anda bisa langsung streaming video di YouTube. Website penyedia video nomor satu ini menyediakan banyak sekali suara burung yang cocok untuk masteran Murai Batu. Anda tinggal memilih salah satu video masteran burung yang durasinya panjang.

Kalau tidak ingin kehabisan kuota internet, Anda bisa mengunduh video tersebut dan memutarnya kapan saja tanpa harus mengaktifkan jaringan internet.

Setelah itu, putar aplikasi atau suara hasil download-an di sekitar sangkar burung Murai Batu. Tujuannya agar dia menganggap ada musuh di dekatnya. Sehingga, Murai Batu akan tertantang untuk ikut berkicau dan menirukannya.

Pemutaran suara masteran burung bisa dilakukan pada saat Murai Batu istirahat. Oh iya, volume suaranya cukup kecil sampai sedang saja. Kalau terlalu keras, burung Murai Batu akan ketakutan dan tidak mampu menyimpan suaranya ke memori otak.

4. Murai Batu Dikerodong saat Memaster

Agar burung Murai Batu tidak terpancing emosinya atau birahi, maka alangkah baiknya jika Murai Batu dikerodong saja. Burung dikerodong saat melakukan pemasteran dengan burung asli. Tujuannya, supaya Murai Batu tidak menjadi liar karena melihat musuhnya pada jarak dekat.

Kalau ditutup kerodong, tentu Murai Batu hanya bisa mendengar suara burung masteran saja. Hal ini juga bagus untuk melatih mentalnya selama menjalani pemasteran.

5. Tahap Memaster Burung Murai Batu

Pemasteran Murai Batu harus dilakukan secara bertahap. Contohnya, Anda bisa memilih suara masteran yang karakternya halus, tapi tajam. Lakukan pemasteran tersebut kurang lebih selama 1 bulan.

Apabila sudah menunjukkan hasil dan Murai Batu sanggup merekam suara isian dengan baik, maka bulan berikutnya dilanjut dengan karakter suara burung masteran yang kasar.

Jangan pernah mencampur karakter suara burung secara bersamaan, biasanya burung Murai Batu malah kebingungan dan tidak bisa menyimpan suara tersebut.

6. Konsisten Memaster Murai Batu

Jika Anda sibuk bekerja, ada kemungkinan pemasteran Murai Batu tidak akan pernah berhasil. Sebab, memaster Murai Batu harus dilakukan secara konsisten.

Kalau Anda sibuk, Anda bisa mencari pekerja atau karyawan yang dapat merawat dan melatih Murai Batu Anda di rumah. Sehingga, setiap hari Anda tetap bisa bekerja dan Murai Batu tetap mendapat pelatihan suara masteran lengkap dengan perawatannya.

7. Pakan untuk Menunjang Pemasteran Murai Batu

Pakan harian selama proses memaster Murai Batu sebenarnya sama dengan Murai Batu yang tidak dimaster, yaitu jangkrik, kroto, ulat, dan voer.

Namun, pada saat memaster Murai Batu, Anda harus mempunyai setingan pemberian pakan yang disukai Murai Batu tersebut. Dengan begitu, Murai Batu seakan seperti mendapat hadiah makan enak setelah melakukan latihan. Setingan Murai Batu harus Anda pelajari bersamaan atau sebelum proses pemasteran.

Selain itu, pilih pakan atau extra fooding (EF) yang segar. Jangan pakan yang sudah mati atau sudah menjadi bangkai. Pakan seperti itu biasanya sudah kehilangan gizinya dan justru malah berbahaya bagi kesehatan burung Murai Batu.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara memaster Murai Batu yang paling benar biar cepat masuk ke ingatan burung. Pemasteran Murai Batu dilakukan secara bertahap agar burung mudah mengingat suara isian. Maksimal tiga jenis suara isian dalam satu kali latihan agar burung Murai Batu mudah mengingatnya.

Ingat juga bahwa pemasteran murai batu memang membutuhkan waktu. Jadi, tidak bisa sehari dua hari dimaster, kemudian besoknya dia sudah menguasai isian suara masteran tersebut. Waktu pemasteran yang bagus biasanya dalam satu kali mabung.

Cara memaster murai batu seperti ini sudah pasti hasilnya bagus. Selain suara isian cepat masuk, nanti keturunannya juga mewarisi kemampuan dari indukannya.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment