Murai Batu Gacor dengan Kandang Umbaran Vertikal

Burungnya.com – Selama ini mungkin Anda bingung cara membuat Murai Batu gacor. Padahal, ada cara unik yaitu menggunakan kandang umbaran vertikal ke atas. Kandang diletakkan vertikal menuju ke langit bukan memanjang horizontal.

Apa kelebihan kandang umbaran vertikal untuk burung murai batu? Ini seperti latihan fisik untuk mendongkrak stamina murai batu.

Namun, latihan fisik ini lebih berat karena burung murai batu terbang ke atas bukan ke samping. Alhasil, stamina yang dibutuhkan murai juga besar.

Latihan berat setiap menjadikan burung murai batu merasa mudah melawan semua burung lain di lomba.

Kandang Umbaran Murai Batu Vertikal

Salah satu kicau mania yang menamakan burungnya Murai Batu Cendono memakai latihan seperti itu. Burung di latih di kandang umbaran dengan tinggi 3 meter dan lebar 90 cm.

Pakan EF Jangkrik 50 Ekor

Perlu Anda ketahui, latihan burung murai batu Cendeno ini mungkin berbeda dari lain. Namun, bila Anda ingin mencobanya juga tidak masalah.

Selain latihan di kandang umbaran vertikal, Murai Batu tersebut setiap pagi diberi jangkrik 20 ekor, siang 15 ekor, dan sore 15 ekor. Jadi totalnya sehari 50 ekor jangkrik di dalam kandang umbaran vertikal.

Murai Batu Jarang Mandi

Walau latihan rutin di kandang umbaran setiap hari, tapi untuk mandinya hanya dua kali dalam seminggu. Waktu mandinya yaitu Jumat pagi dan Minggu sore.

Kalau untuk penjemuran gimana? Burung murai batu ini tidak pernah dijemur. Kandang umbaran vertikal tadi juga diletakkan di dalam rumah sehingga tidak kepanasan sama sekali.

Kelebihan Murai Batu Cendeno

Apa kelebihan Murai Batu Cendeno? Performa di lomba sangat kuat, terlebih ekor murai batu tersebut 22 cm. Tentu murai batu ekor panjang butuh energi dan fisik yang kuat.

Apabila fisik tidak kuat, tentu dalam satu sesi lomba saja, burung bisa kelelahan.

Murai Batu Cendono juga mempunyai gaya tarung yang bagus, materi isian lengkap, volume tembus, dan performa di atas rata-rata.

Tak heran Murai Batu ini sempat ditawar Rp 60 juta, tapi tidak dilepas karena memang tidak dijual.

Kesimpulan

Jadi, apa pelajaran yang kita dapat dari kisah murai batu Cendeno? Burung murai batu harus dilatih keras supaya penampilannya bagus di lomba.

Tidak masalah di awal-awal mengalami kesulitan. Sebab, bila latihannya dilakukan setiap hari, maka burung akan terbiasa.

Terbang ke atas di kandang umbaran vertikal tentu menguras tenaga. Namun, bila dilakukan setiap hari dengan asupan jangkrik yang banyak, burung akan kuat melaluinya.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Leave a Comment