Untuk Lomba Lebih Bagus Lovebird Jantan atau Lovebird Betina?

Burungnya.com – Selama ini mungkin Anda lebih sering melihat Lovebird betina di lomba atau gantangan. Sementara Lovebird jantan cenderung sedikit yang mengikuti lomba. Mengapa demikian? Sebenarnya di antara Lovebird jantan dan Lovebird betina, mana yang lebih bagus untuk lomba?

Pertanyaan semacam ini sering kali muncul, tapi semua orang mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Kami sendiri sepakat menjawab bahwa Lovebird jantan dan betina sebenarnya sama saja.

Anda bisa mengikuti lomba dengan Lovebird jantan ataupun Lovebird betina. Yang terpenting setingan birahi sudah tepat, maka Lovebird jantan atau betina sama saja.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Lovebird Jantan Takut dengan Lovebird Betina

Kelebihan Kelemahan Lovebird Jantan dan Betina di Lomba

Lovebird Jantan dan Betina Untuk Lomba (chewy.com)
Lovebird Jantan dan Betina Untuk Lomba (chewy.com)

Ya, keduanya sama saja, tapi ada beberapa perbedaan yang harus kami jelaskan, seperti kelebihan dan kelemahan Lovebird jantan serta Lovebird betina untuk lomba.

Lovebird Jantan

Untuk Lovebird jantan, sebenarnya cuma sedikit kelebihannya dan cukup sulit dalam masalah perawatan atau setingan lomba.

Pasalnya, Lovebird jantan mudah sekali birahi saat melihat Lovebird betina di lapangan. Sementara, pesertanya mayoritas Lovebird betina. Tentu hal ini akan melemahkan kemampuan Lovebird jantan.

Selain itu, Lovebird jantan kalau sudah over birahi biasanya langsung macet bunyi, gestang (gesek tangkringan), ngeruji, tidak tenang, mondar-mandir ke sana ke mari, dan sebagainya.

Walau di rumah, Lovebird jantan bisa ngekek panjang, tapi kalau sudah di lomba biasanya langsung birahinya tak terkendali dan demam panggung.

Bayangkan, di lapangan banyak sekali Lovebird betina, sedangkan di rumah tidak pernah melihat Lovebird betina sama sekali. Tentu, Lovebird jantan langsung over birahi.

Baca juga: 3 Setingan Tunggal Lovebird Paud Single Fighter

Cara Menurunkan Birahi Lovebird

Kalau sudah demikian jalan satu-satunya cuma memandikannya atau memberikan pakan EF untuk menurunkan birahi Lovebird, seperti timun, daun kemangi, hingga gabah dari beras merah yang dicampur milet putih.

Cara lainnya, bisa menggunakan untulan betina. Cara yang satu ini terbilang mempunyai tingkat kesuksesan paling tinggi karena Lovebird jantan birahi sebenarnya cuma butuh menyalurkan birahinya ke Lovebird betina.

Untulan Lovebird betina dapat digunakan untuk menstabilkan birahi Lovebird di lomba. Sebelum dan sesudah gantang, Lovebird jantan harus dijadikan satu dengan Lovebird betina. Hal ini untuk menstabilkan birahi Lovebird.

Cara Menaikkan Birahi Lovebird

Untuk menaikkan birahi Lovebird jantan, Anda dapat sering-sering menjemur Lovebird. Kemudian, Lovebird diberi EF yang mengandung protein tinggi, di antaranya jagung muda, biji matahari, serta kangkung. Anda juga dapat menambah sedikit garam di air minum agar birahi Lovebird jantan naik.

Baca juga: 3 Tingkatan Lovebird Birahi Lengkap dengan Ciri dan Cara Mengatasinya

Lovebird Betina

Lovebird yang Bagus untuk Lomba (smithsonianmag.com)
Lovebird yang Bagus untuk Lomba (smithsonianmag.com)

Semua pasti sudah mengerti bagaimana sepak terjang Lovebird jantan di lomba, sekarang saatnya membahas Lovebird betina. Kalau Lovebird betina, sebenarnya lebih mudah setingannya.

Kelebihan Lovebird betina di lomba yaitu lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh dengan Lovebird lainnya. Saat Lovebird betina sedang birahi pun, dia masih bisa ngekek panjang walaupun suaranya pelan.

Baca juga: 5 Cara Mencetak Lovebird Konslet Betina dengan Untulan

Cara Mengetahui Lovebird yang sedang Birahi

  • Bagian mata Lovebird terlihat sipit.
  • Lovebird menyilangkan sayapnya ke belakang.
  • Bulu Lovebird mengembang saat didekati manusia.
  • Lovebird sering ngeruji dan mengigit jeruji sangkar atau mengesekkan paruh ke dinding sangkar.
  • Saat mendengar Lovebird lain, biasanya dia akan gelisah, seolah ingin mengejar dan mencari sumber suaranya.
  • Suhu tubuh Lovebird meningkat drastis dan menyebabkan bulu halus Lovebird berjatuhan.
  • Lovebird menggigit jari kukunya sendiri sampai luka.
  • Lovebird jantan yang over birahi sering menaikturunkan kepala seperti mau muntah dan gestang (gesek tangkringan).
  • Kalau Lovebird betina yang over birahi biasanya terlihat ngapal, mesawat, dan ngleper.
  • Lovebird juga sering mengacak-ngacak makanan.

Dari sini, Anda bisa tahu Lovebird yang sedang birahi dari ciri-ciri fisiknya. Meski begitu, Lovebird betina masih lebih diunggulkan karena kemampuan di lapangan selalu stabil.

Tak heran, banyak kicau mania memilih Lovebird betina untuk lomba. Yang paling penting, Anda harus mempunyai Lovebird betina dari trah jawara atau sudah memiliki setingan yang tepat untuk Lovebird betina.

Lovebird betina yang bagus untuk lomba mampu ngekek panjang, stabil, dan suaranya keras. Lovebird seperti ini biasanya berasal dari perawatan harian atau perawatan lomba yang sudah dilakukan sejak lama.

Sementara Lovebird betina trah juara atau Lovebird yang lahir sudah ngekek panjang, biasanya suaranya tidak terlalu keras tapi bisa ngekek panjang.

Untuk membuat Lovebird ngekek panjang memang tidak mudah dan instan. Semuanya butuh latihan dan perawatan yang panjang. Kalau cuma diberi doping langsung ngekek panjang, terkadang Lovebird seperti ini tidak berlangsung lama, dan akhirnya mati.

Jadi cintai proses merawat Lovebird dan seiring berjalannya waktu, Lovebird Anda akan semakin menonjol di antara Lovebird lainnya.

Kesimpulan

Jenis Kelamin Lovebird Untuk Lomba (sinclairfloralandrentals.com)
Jenis Kelamin Lovebird Untuk Lomba (sinclairfloralandrentals.com)

Jadi, mana yang lebih bagus antara Lovebird jantan dan betina untuk lomba? Kalau single fighter, lebih baik memilih Lovebird betina untuk lomba. Jika Anda mempunyai sepasang Lovebird, maka tak ada salahnya mencoba Lovebird jantan.

Semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung perawatannya sehari-hari dan setingan Lovebird lomba. Jika Anda sudah mengetahui setingan lomba Lovebird, mau jantan atau betina tidak menjadi masalah.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Leave a Comment