Cara Ternak Kacer dan Tips Memilih Indukan Kacer Betina Berkualitas

Burungnya.com – Dalam proses ternak burung Kacer, tentu yang paling diutamakan adalah masalah indukannya. Sebab, anakan burung Kacer nanti pastinya menyesuaikan indukan Kacer jantan dan Kacer betina. Jika indukan Kacer dari trah jawara, maka anakannya nanti akan mewarisi kemampuan dan prestasi dari indukan tersebut.

Indukan Kacer Betina Diutamakan

Namun, kalau masalah ternak Kacer, biasanya para peternak akan mencari indukan Kacer betina terlebih dahulu. Soalnya, Kacer betina memiliki peran penting dalam keberhasilan proses kawin atau ternak. Bahkan, indukan Kacer betina mempunyai andil 70-80 persen terhadap kualitas anakan Kacer jantan.

Maka dari itu, lebih baik Anda membeli indukan Kacer betina dari trah juara di penangkaran terpercaya. Selain itu, jika Anda ingin ternak Kacer berhasil dan cepat bertelur, maka pilih indukan Kacer betina yang sudah jinak. Alasannya, induk Kacer betina jinak tidak mudah stres atau terganggu selama mengerami telur.

Burung Kacer betina yang stres karena gangguan suara bising atau gangguan lainnya tidak mau kembali ke sarang. Burung Kacer betina yang sudah stres justru akan memecahkan telur dan membuang telurnya.

Ciri-ciri Kacer Betina

Ciri fisik tubuh Kacer betina (singaporebirds.com)
Ciri fisik tubuh Kacer betina (singaporebirds.com)

Secara garis besar, Anda dapat membedakan kelamin Kacer betina dari tiga unsur dasar, di antaranya warna bulu, bentuk dubur atau kloaka, dan suara Kacer betina. Lebih lengkapnya sebagai berikut.

  • Burung Kacer betina memiliki dada dan punggung berwarna abu-abu atau silver. Orang-orang sering menyebutnya bulu kera.
  • Bagian dubur atau kloaka Kacer betina lebih lebar dan renggang.
  • Burung Kacer betina jarang berkicau. Tapi kalau sedang berkicau, suara burung Kacer betina terdengar kurang fighter.

Untuk Kacer jantan, bisa dari jenis apa saja. Yang terpenting bukan Kacer muda hutan. Pasalnya, Kacer muda hutan jantan biasanya masih giras dan belum jinak, sehingga proses kawin Kacer akan membutuhkan waktu lama.

Namun, alangkah baiknya jika Anda juga membeli indukan Kacer jantan yang bagus dari keturunan trah juara. Indukan Kacer jantan dan betina yang berkualitas, tentu akan menghasilkan anakan Kacer yang berkualitas pula.

Syarat Usia Indukan Ternak Kacer

Nah, Anda juga harus memperhatikan usia indukan burung Kacer sebelum diternak. Idealnya, induk Kacer jantan sudah berusia sekitar 2 tahun, sementara induk Kacer betina minimal 1 tahun. Meski begitu, yang paling diperhatikan dalam hal ternak adalah burung Kacer jantan maupun betina harus sudah jinak.

Kandang Ternak Kacer

Ternak Kacer dan Ternak Murai Batu hampir sama. Oleh sebab itu, ukuran kandang ternak keduanya tak jauh beda. Untuk kandang ternak Kacer, biasanya berukuran 100-200 cm, lebar 90-150 cm, dan tinggi 170-200 cm.

Bagian dinding kandang terbuat dari bata merah atau batako. Agar suasana di dalam tetap terjaga kelembabannya, dinding kandang tidak diplester. Kemudian bagian depan kandang dibuat menggunakan kawat ram atau strimin.

Kandang juga harus dilengkapi dengan kotak sarang atau glodok berbahan kayu. Ukuran kotak sarang minimal 15 cm x 15 cm x 15 cm. Selain dari bahan kayu, kotak sarang juga bisa terbuat dari batang pohon yang telah dilubangi. Lubangnya berdiameter 10-12 cm dengan kedalaman sarang 10-15 cm.

Untuk sarangnya sendiri, bahan yang digunakan berupa bagian tanaman yang sudah kering, seperti tangkai daun lamtoro, tangkai daun sengon, sabut kelapa, ijuk pohon aren, atau daun cemara.

Baca juga: Cara Membuat Kacer Buka Ekor atau Ngobra dalam Waktu Singkat

Penjodohan Kacer Jantan dan Betina

Perkenalan kedua indukan di kandang penangkaran berukuran besar selama 1-2 minggu. Anda bisa memasukkan Kacer betina terlebih dahulu ke dalam kandang kemudian disusul Kacer jantan.

Setelah itu, masukkan Kacer jantan ke dalam kandang penangkaran besar menggunakan sangkar kecil. Jadi, Kacer jantan bertemu Kacer betina secara langsung tapi dibatasi sangkar kecil milik Kacer jantan.

Selain cara tersebut, Anda juga bisa menempel dua kandang yang masing-masing berisi Kacer jantan dan betina. Proses pendekatan atau perkenalan dengan cara menempel kandang ini bisa dilakukan selama 1-2 minggu.

Kalau kedua Kacer terlihat tidak berkelahi atau kedua saling bersahut-sahutan itu tandanya Kacer jantan dan betina sudah cocok, berjodoh, atau serasi.

Baca juga: 10 Cara Merawat Kacer Agar Cepat Gacor Untuk Pemula

Masalah dan Solusi Ternak Kacer

  • Masalah: Kacer betina terlihat mengejar-ngejar Kacer jantan.
    Solusi: Kacer jantan ditambah extra fooding atau EF. Untuk Kacer betina dikurangi sedikit porsi pemberian EF.
  • Masalah: Kacer jantan mengejar-ngejar Kacer betina.
    Solusi: EF untuk Kacer jantan dikurangi agar tidak terlalu birahi. EF untuk Kacer betina ditambah sedikit.
  • Masalah: Kacer betina galak saat didekati Kacer jantan.
    Solusi: EF untuk Kacer betina dikurangi dan EF Kacer jantan tetap.

Kacer Bertelur dan Menetas

Ternak Kacer (orientalbirdimages.org)
Ternak Kacer (orientalbirdimages.org)

Setelah kawin, Kacer betina akan bertelur kurang lebih sekitar 3 butir. Lalu, burung Kacer betina akan mengerami telur tersebut selama 14 hari.

Telur yang sudah dierami akan menetas dan mengeluarkan anakan Kacer. Kalau sudah sampai tahap menetas, itu tandanya Anda sudah berhasil melakukan ternak Kacer. Pasalnya, kesulitan dalam ternak Kacer ialah proses penjodohan dan proses mengerami telur.

Jika anakan Kacer sudah berumur 10 hari, Anda bisa merawatnya sendiri atau dibiarkan dirawat oleh kedua orangtuanya. Kalau Anda ingin melatih Kacer lomba atau membuat Kacer jinak, sebaiknya Anda meloloh sendiri anakan Kacer dan memberikan perawatan terbaik.

Demikian cara ternak Kacer untuk pemula dan tips memilih Kacer betina berkualitas. Walau cara-cara tadi terlihat mudah, sebenarnya dalam prakteknya terasa sulit. Jadi, dalam proses ternak Kacer yang perlu diutamakan adalah faktor kesabaran dan usaha yang keras serta tidak pantang menyerah.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment