Burungnya.com – Ada banyak jenis burung Lovebird yang bagus. Lovebird, sebagai bagian dari genus Agapornis, dikenal dengan interaksi akrab antara sesama yang menjadi ciri khasnya. Nama “lovebird” diberikan kepada mereka karena perilaku mereka yang saling dekat dan penuh kasih.
Sebagian besar jenis lovebird asli berasal dari benua Afrika, dengan sembilan spesies yang telah diidentifikasi. Sementara beberapa spesies lainnya merupakan hasil dari persilangan atau rekayasa genetika.
Bagi para penggemar burung yang ingin mengeksplorasi lebih dalam tentang keberagaman lovebird, mari kita simak beberapa jenis lovebird yang jarang ditemui namun menawan ini. Ayo, jadikan artikel ini sebagai panduan referensi untuk Anda yang mencintai burung!
Jenis Burung Lovebird dan Macam-macam Lovebird
1. Lovebird Pale Fallow
Pale fallow, sebagai varietas lovebird, muncul sebagai hasil mutasi dari kombinasi gen albino dan latino. Yang membuatnya menonjol adalah warna matanya yang merah yang menjadi ciri khasnya.
Meskipun harga lovebird pada umumnya mengalami penurunan tajam, namun pale fallow tetap menunjukkan stabilitas bahkan kecenderungan kenaikan, karena langkanya di pasaran yang membuatnya menjadi pilihan unik.
2. Lovebird Muka Salem
Lovebird dengan wajah yang merona kemerahan, dikenal juga sebagai lovebird peach atau lovebird dengan leher yang berkerah merah, merupakan spesies yang banyak ditemukan di daerah padang pasir Afrika barat daya, terutama di Gurun Namib.
Spesies ini memiliki kecenderungan rentan terhadap variasi warna, dimana berbagai pola warna teramati di alam liar, bahkan tanpa campur tangan manusia dalam pembiakan.
Sebagian besar lovebird jenis ini memiliki warna tubuh dominan hijau, dengan wajah yang cenderung merah muda atau merah dan bokong berwarna biru.
3. Lovebird Fischer
Jenis burung Lovebird ini dinamai sesuai dengan penjelajah Jerman, Gustav Fischer, yang menjelajahi wilayah Afrika. Mereka memiliki ciri khas dengan punggung dan dada berwarna hijau yang berangsur-angsur beralih menjadi warna oranye di bagian wajah. Pola warna kuning pada leher dan hijau zaitun di bagian atas kepala menjadi ciri lainnya.
4. Lovebird Topeng
Dikenal juga sebagai lovebird kuning-berkerah, lovebird ini menonjol karena adanya pola warna leher yang umumnya berwarna kuning, dengan ‘topeng’ hitam yang menjadi ciri khasnya.
Spesies asal Tanzania ini sering kali memiliki kerah yang mencolok dengan warna kuning, meskipun variasi warna mungkin terjadi pada beberapa individu.
5. Lovebird Berkerah Hitam
Juga dikenal dengan nama Latin Lovebird Swindern, spesies ini tersebar luas di hutan hujan ekuatorial Afrika, mencakup wilayah Kongo-Kinshasa, Kongo-Brazzaville, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Liberia, Uganda, dan Pantai Gading.
Dengan panjang tubuh sekitar 13,5 cm, spesies ini kurang diminati sebagai hewan peliharaan karena kebutuhan nutrisi khusus yang sulit dipenuhi.
6. Lovebird Abisinia
Lovebird Abisinia, seperti namanya, terkenal dengan bulu hitam yang mencolok di bagian bawah sayapnya. Pada jantan, terdapat tambalan merah di dahi dan cincin tipis bulu merah di sekitar mata. Lovebird Abisinia biasanya dapat ditemukan di wilayah Eritrea dan Ethiopia.
7. Lovebird Nyasa
Lovebird Nyasa, juga dikenal sebagai Nyasa Lovebird, merupakan salah satu spesies Lovebird terkecil dalam genusnya, dengan panjang tubuh biasanya kurang dari 13 cm. Wajahnya berwarna kemerahan, dengan bagian kepala dan leher berwarna oranye yang berubah menjadi hijau di bagian belakang dan depan.
8. Lovebird Pipi Hitam
Lovebird Pipi Hitam, merupakan spesies lovebird yang habitatnya sangat terancam. Spesies ini hanya ditemukan di daerah terpencil sekitar perbatasan antara Namibia, Zambia, dan Botswana.
Dengan panjang tubuh sekitar 14 cm, lovebird ini memiliki punggung dan bagian depan berwarna hijau, dengan kepala oranye-coklat gelap yang dikelilingi oleh pipi dan leher hitam. Terdapat pula patch oranye kecil yang menghubungkan leher hitam dengan dada hijau, serta cincin putih di sekitar mata.
9. Lovebird Muka Merah
Lovebird Muka Merah, dinamakan demikian karena warna merah mencolok di bagian depan wajahnya. Dengan panjang sekitar 15 cm, lovebird ini memiliki warna hijau yang seragam kecuali bercak merah di wajahnya.
Paruhnya berwarna merah, dan pada jantan, warna merahnya lebih kaya dan mencolok dibandingkan dengan betina.
10. Lovebird Madagaskar
Lovebird Madagaskar, merupakan satu-satunya spesies lovebird asli dari Madagaskar, bukan dari daratan benua Afrika. Karena itu, burung ini juga dikenal sebagai lovebird Madagaskar dan merupakan salah satu yang terkecil dalam kelompoknya.
Salah satu hal yang unik tentangnya adalah perubahan warna sayap dan punggungnya saat dewasa, yang berbeda dari warnanya saat masih muda.
11. Lovebird Lutino
Lutino, salah satu varietas lovebird, termasuk dalam kategori burung peliharaan yang mahal dan populer. Merupakan hasil mutasi genetik dari varietas muka salem, lovebird ini memiliki tubuh berukuran sekitar 16 hingga 18 cm dengan penampilan yang sangat berbeda dari varietas aslinya.
Dalam keseluruhan penampilannya, lovebird ini didominasi oleh warna kuning dengan wajah yang berwarna merah cerah hingga oranye kemerahan. Matanya memiliki variasi warna hitam atau merah.
12. Lovebird Blorok
Jenis Lovebird Blorok, yang merupakan hasil rekayasa genetika, memiliki bulu dengan degradasi warna yang unik, di mana warnanya terbentuk secara tidak merata, memberikan kesan yang sangat istimewa. Namun kadang Lovebird Blorok terlahir secara kebetulan.
Jenis burung lovebird ini termasuk dalam kategori yang sangat langka dan mahal, karena produksinya tidak mudah dilakukan. Beberapa jenis populer yang sering ditemui antara lain blorok biru, violet, blue series, dan lutino.
13. Lovebird Cobalt
Lovebird cobalt dikenal karena warna birunya yang mencolok, hampir seluruh bagian tubuhnya berwarna biru. Namun, bagian kepala hingga leher ditutupi oleh warna abu-abu.
14. Lovebird Albino
Jenis burung Lovebird albino sangat diminati karena warna putihnya yang polos dan bersih. Meskipun memiliki dominasi warna putih, paruhnya yang oranye dan mata yang merah mencolok, meskipun sebenarnya tidak seperti itu.
15. Lovebird Biru Mangsi
Lovebird biru mangsi memiliki tubuh dan sayap berwarna biru samudra, dengan dada, leher, dan paruh berwarna putih. Kepalanya dilapisi oleh tudung hitam, baik yang pekat maupun yang bergradasi.
16. Lovebird Violet
Lovebird violet memiliki karakteristik yang serupa dengan cobalt dan biru mangsi, namun lebih mahal. Tubuh dan sayapnya berwarna biru gelap atau violet, dengan dada dan leher berwarna putih. Kepalanya dilapisi tudung hitam dengan paruh dan kacamata putih, sementara ujung sayap, punggung, dan kaki berwarna hitam.
17. Lovebird Batman
Dinamai sesuai dengan pahlawan fiksi, lovebird ini memiliki warna yang menyerupai karakter Batman. Matanya berbentuk bulat hitam dengan kacamata putih, dan paruh melengkung berwarna putih kekuningan, dengan leher berwarna putih.
18. Lovebird Merah
Kehadiran Lovebird merah masih menjadi misteri, karena sangat sulit ditemukan. Ciri khasnya adalah tubuh yang berwarna merah oranye, dengan variasi warna putih pada ujung sayap.
19. Lovebird Misty
Lovebird misty adalah hasil mutasi genetik yang menghasilkan warna unik, menyerupai kabut. Meskipun warnanya terlihat lusuh, dapat memancarkan kilauan kemerahan ketika terkena sinar atau cahaya. Umumnya memiliki warna dasar kuning mengilap dengan kepala dan ekor hitam.
20. Lovebird Australian Cinnamon
Lovebird Australian cinnamon lebih mirip dengan pastel, dengan bulu yang lebih lembut dan kalem. Meskipun demikian, jenis ini dapat dibedakan sebagai Lovebird yang paling lembut jika dibandingkan dengan pastel.
21. Lovebird Halfsider
Jenis burung Lovebird halfsider sering menampilkan kombinasi warna seperti pastel kuning, biru, hijau, dan pastel biru. Meskipun memiliki corak unik, populasi jenis ini sangat langka.
Keberadaan lovebird halfsider jarang karena lahirnya hanya terjadi dalam peluang perkawinan yang sangat kecil. Keterbatasan ini membuat peternak enggan mengembangkannya.
22. Lovebird Olive
Lovebird Olive merupakan salah satu Lovebird terfavorit di Indonesia, terkenal karena kicauannya yang nyaring dan kombinasi warnanya yang indah.
Ciri-ciri lovebird Olive meliputi paruh merah tua yang menggemaskan, gradasi warna unik di pipinya, dan bulu putih di bagian atas paruhnya.
23. Lovebird Dakori
Lovebird Dakori mirip dengan Dakocan, tetapi dapat dibedakan dari warna lehernya yang hitam pekat.
Kekurangan utama lovebird Dakori adalah tubuhnya yang rentan, membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kesehatannya.
24. Lovebird Parblue
Lovebird Parblue, singkatan dari Partial blue, memiliki warna biru yang khas namun tidak merata di seluruh tubuhnya, menjadi alasan di balik namanya.
Warna lovebird Parblue bisa beragam, termasuk hitam, tergantung pada induknya.
25. Lovebird Dakocan
Berbeda dengan lovebird lainnya yang lebih suka bersama pasangannya, Dakocan lebih senang berkelompok untuk menghindari predator.
Ciri khas lovebird Dakocan meliputi warna hijau yang kental, gradasi orange di badan dan leher, paruh merah, cakar hitam, dan kepala berwarna kuning, biru, atau hijau.
26. Lovebird Biola
Lovebird Biola adalah salah satu jenis lovebird yang terkenal, namun harga mereka telah mengalami penurunan signifikan dari Rp 11 juta – Rp 28 juta menjadi hanya sekitar Rp 100.000 di pasar burung.
Awalnya dianggap sebagai lovebird berdarah biru yang sangat mahal, popularitasnya menurun karena banyaknya beternak lovebird Biola. Ciri khasnya adalah kepala berwarna merah cerah atau orange, dengan bulu tubuh berwarna hijau muda agak kekuningan.
Kesimpulan
Demikian berbagai jenis burung Lovebird terfavorit dengan warna unik. Lovebird adalah kelompok burung kecil yang tergolong dalam genus Agapornis. Mereka terkenal karena perilaku sosial yang kuat dan kecenderungan untuk membentuk ikatan yang erat dengan pasangan mereka.
Ada berbagai jenis lovebird dengan beragam warna dan ciri fisik, yang sering kali menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan karena keindahan bulunya dan kepribadiannya yang ramah.
Beberapa jenis lovebird populer termasuk Pale Fellow, Muka Salem, Fischer, Topeng, dan berbagai jenis mutasi genetik seperti Lutino, Blorok, dan Cobalt. Meskipun kebanyakan berasal dari benua Afrika, beberapa jenis juga ditemukan di wilayah lain seperti Madagaskar.
Jenis Lovebird yang Sering Dipelihara
Beberapa jenis lovebird yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan antara lain:
Lovebird Peach-faced (Agapornis roseicollis)
Jenis lovebird yang paling umum dan populer di antara pecinta burung. Memiliki warna tubuh yang dominan hijau dengan warna merah muda atau peach di sekitar wajahnya.
Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Memiliki pola warna yang menarik, dengan dada hijau dan wajah oranye.
Lovebird Masked (Agapornis personatus)
Dikenal karena memiliki “topeng” hitam di wajahnya, dengan warna tubuh yang umumnya hijau.
Lovebird Lutino
Lovebird dengan mutasi genetik yang menghasilkan warna bulu kuning dan wajah yang merah atau oranye.
Lovebird Albino
Serupa dengan Lutino, namun dengan warna bulu putih polos dan mata merah.
Lovebird Blorok
Lovebird dengan bulu-bulu berwarna campuran yang unik, hasil dari rekayasa genetika.
Lovebird Cobalt
Memiliki bulu-bulu biru yang cerah dengan sedikit warna abu-abu di kepala dan leher.
Lovebird Olive
Dikenal karena warna bulu yang indah dan suaranya yang nyaring.
Lovebird Blue-series
Beragam jenis lovebird dengan dominasi warna biru di tubuhnya.
Lovebird Pastel
Memiliki warna bulu yang lembut dan kalem, seringkali dengan campuran warna yang halus.
Semoga ke depannya peminat burung Lovebird semakin banyak. Kami akan mencoba mempopulerkan burung Lovebird agar harganya kembali naik dan mahal.
Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.