6 Alternatif Menjemur Burung di Musim Hujan

Burungnya.com – Musim hujan menjadi siklus tahunan di Indonesia yang tak bisa dihindari. Di musim ini matahari hanya bersinar beberapa waktu saja. Intinya, lebih banyak curah hujan daripada matahari bersinar. Kalau sudah begini, bagaimana cara menjemur burung di musim hujan?

Tentu ini menjadi masalah para kicau mania. Burung-burung mereka tak dapat merasakan hangatnya sinar matahari. Padahal, burung membutuhkan vitamin D untuk menjaga daya tahan tubuh dan perkembangan tulang.

Ya, sama seperti manusia, burung juga butuh terkena sinar matahari di pagi hari. Walaupun tidak terlalu lama, setidaknya setiap pagi burung-burung harus dijemur biar selalu sehat. Tak hanya itu, manfaat menjemur burung cukup banyak. Apa saja?

Baca juga: 11 Tips Merawat Burung di Musim Hujan Agar Performa Tidak Menurun

Cara jemur burung di musim hujan (oxibird.blogspot.com)
Cara jemur burung di musim hujan (oxibird.blogspot.com)

Berikut manfaat menjemur burung di pagi hari:

  1. Tahukah Anda, sinar matahari pagi mengandung infra merah yang bermanfaat untuk membentuk hormon testosteron yang dibutuhkan burung jantan, serta hormon estrogen dan progesteron bagi burung berkelamin betina. Hormon-hormon tersebut digunakan untuk mengatur birahi, organ reproduksi, dan menjadikan burung rajin berkicau.
  2. Cahaya matahari pagi mengandung ultraviolet yang bertugas untuk mengekstrak pro-vitamin D menjadi vitamin D3. Nah, vitamin D3 sendiri berfungsi untuk pembentukan struktur tulang, daya tahan tubuh, dan organ penting lainnya.
  3. Dengan adanya sinar matahari, penyerapan sari makanan ke dalam tubuh bekerja lebih baik dan metabolisme dalam tubuh burung menjadi lebih optimal.
  4. Menariknya lagi, sinar matahari mampu membunuh kurang lebih 85 persen virus yang sering menginfeksi burung.
  5. Selain virus, cahaya matahari juga dapat membunuh bibit-bibit jamur yang biasanya bersarang di lantai sangkar, jeruji, atau bagian sangkar lainnya.
  6. Sinar matahari juga bisa mengusir kutu-kutu yang menempel di bulu burung dan permukaan kulit burung.
  7. Burung yang sering dijemur akan lebih rajin berkicau. Hal ini karena kehangatan matahari pagi mampu membuat psikologi burung lebih baik dan menenangkan. Sehingga, seakan-akan burung tersebut akan selalu bahagia jika saat pagi dijemur di bawah terik sinar matahari.

Sayangnya, manfaat tadi tidak akan dirasakan jika musim hujan melanda. Burung-burung tidak dapat menikmati hangatnya sinar matahari pagi karena biasanya pagi-pagi hujan sudah turun rintik-rintik.

Apakah ada alternatif menjemur burung di musim penghujan? Tentu saja, sinar matahari mengeluarkan panas yang bisa menghangatkan tubuh burung. Berarti, secara logika burung hanya membutuhkan sumber kehangatan lain atau sumber cahaya lain yang dapat mengeluarkan energi panas atau hangat.

Baca juga: 12 Jenis Burung yang Suka Hujan-Hujanan dan 7 Prosedur Mandi Air Hujan yang Benar

Sama seperti ayam yang mengerami telurnya. Jika mereka terpisah, ternyata para peternak tetap bisa menetaskan telur-telur tersebut menggunakan alat penetas yang dirancangkan mampu memberikan kehangatan seperti berada di dalam pelukan induk ayam.

Nah, Anda juga bisa membuat alternatif lain cahaya sinar matahari menggunakan cahaya lampu dan beberapa cara lainnya.

Penjemuran burung di musim hujan (henbae-m2.blogspot.com)
Penjemuran burung di musim hujan (henbae-m2.blogspot.com)

Berikut beberapa alternatif menjemur burung di musim hujan:

1. Lampu ultraviolet

Lampu ultraviolet (UV) atau lampu full spektrum mempunyai komposisi yang hampir sama dengan sinar matahari. Maksudnya tingkat kehangatan yang diberikan sinar matahari bisa digantikan dengan lampu ultraviolet. Meskipun hanya sekadar hangat dan tidak mendapat vitamin D, setidaknya burung masih merasa hangat di musim hujan yang dingin.

Penggunaan lampu ultraviolet tidak disarankan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, efeknya bisa membuat bulu burung terbakar karena kepanasan. Oleh karena itu, jemur burung di bawah lampu ultraviolet selama kurang dari 5 jam. Ini sudah cukup membuat kondisi tubuh burung selalu sehat dan tidak menjadikannya agresif.

2. Pakan tambahan atau Extra Fooding

Pakan tambahan atau Extra Fooding (EF) memberikan efek panas di dalam tubuh. Selama porsi pemberian EF tepat, maka hasil yang didapat akan sama dengan sinar matahari.

Selain itu, Anda juga harus menambah porsi EF ke burung selama musim penghujan karena kehangatan dari luar sangat minim. Kalau tidak dapat kehangatan dari luar, maka Anda sebaiknya menambahkan pakan EF burung biar kondisi tubuhnya selalu terjaga.

3. Multivitamin

Saat ini multivitamin burung sudah banyak dijual di pasaran. Anda bisa membelinya secara online atau offline di kios-kios burung. Pemberian multivitamin sendiri dimaksudkan mampu mengantikan vitamin yang hilang selama burung tidak mendapatkan sinar matahari.

Multivitamin harus sesuai dengan jenis burung. Anda tak perlu khawatir, karena pihak produsen sudah menjualnya sesuai jenis-jenis burung. Sehingga kemungkinan besar porsinya sudah tepat dengan asupan yang dibutuhkan burung.

4. Langsung jemur jika hujan reda

Hujan tidak akan mengguyur sepanjang waktu setiap hari. Pasti ada kalanya dalam beberapa hari tidak turun hujan, tapi hanya mendung saja. Nah, waktu tidak turun hujan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Anda harus segera menjemur burung begitu matahari bersinar walau tidak terlalu lama. Setidaknya burung masih merasakan vitamin D langsung dari matahari. Jika tak bisa menjemur burung di pagi hari, Anda bisa menjemur burung di sore hari.

5. Dekatkan ke tungku pembakaran

Biasanya di sekitar tungku pembakaran udaranya cukup panas atau hangat. Nah, Anda bisa mendekatkan burung ke tungku tersebut, tapi jangan terlalu lama dan jangan terlalu dekat. Jika tungku tersebut mengeluarkan asap, sebaiknya tidak perlu dilakukan cara ini karena malah membahayakan pernapasan burung.

Apabila di rumah tak ada tungku pembakaran, Anda bisa menggunakan kompor gas atau kompor minyak. Yang penting burung didekatkan dengan sumber panas. Anda bisa mengira-ngira aman tidaknya proses penghangatan tersebut.

Baca juga: 8 Manfaat Laron Untuk Burung dan Cara Pemberian yang Aman

6. Dimandikan air hangat

Air hangat juga bisa digunakan untuk terapi burung di musim hujan, terutama burung Perkutut. Namun, cara ini harus lebih berhati-hati karena bila airnya terlalu panas bisa membahayakan nyawa burung.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya memandikan burung dengan cara dipegang dan dielus-elus. Dengan begitu, Anda tahu kadar panas di air hangat saat memandikan burung. Yang penting, air hangat tersebut jangan langsung disiramkan ke burung, tapi burung dicelup ke air hangat sebentar kemudian diusap-usap bulunya.

Cara lainnya, Anda bisa mengucurkan air hangat dari jemari Anda sedikit demi sedikit lalu mengusapnya secara perlahan. Penggunaan air hangat ini selain menyehatkan juga bisa merapikan bulu-bulu burung yang rusak dan membuatnya merasa tenang. Bahkan, burung Perkutut bisa jinak jika diterapi dengan air hangat.

Demikian beberapa alternatif menjemur burung di musim hujan. Intinya, Anda tidak perlu khawatir burung akan sakit jika tidak dijemur karena masih banyak alternatif lain membuat burung tetap sehat di musim hujan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

Leave a Comment