8 Info Cara Memilih Sangkar Burung dan Perawatannya

Burungnya.com – Untuk mendapatkan sangkar burung yang tepat perlu keahlian. Cara memilih sangkar burung sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan ukuran burung.

Jangan asal membelikan sangkar karena belum tentu sesuai dengan jenis burung tersebut. Apabila Anda belum pernah memelihara burung, tanyakan kepada penjualnya untuk jenis burung yang ingin Anda beli harus memakai sangkar burung seperti apa.

Ini penting karena bentuk sangkar juga mempengaruhi aktivitas burung. Contoh sederhana, Anda membeli burung murai batu, tapi Anda memasukkan dalam kandang lovebird, tentu burung murai batu akan stres karena tidak sesuai dengan kandangnya.

Info tentang Sangkar Burung

Apa itu sangkar burung?

Sangkar burung adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung, merawat, atau memelihara burung. Sangkar burung biasanya terbuat dari bahan seperti besi, kayu, bambu, rotan, atau plastik. Sangkar burung harus disesuaikan dengan jenis, ukuran, dan kebutuhan burung.

Bagaimana cara memilih sangkar burung yang tepat?

Cara memilih sangkar burung yang tepat adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, bentuk, bahan, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan.

Ukuran sangkar burung harus cukup luas untuk memungkinkan burung bergerak dan bermain.

Bentuk sangkar burung harus sesuai dengan karakteristik burung, misalnya bulat untuk burung pemangsa, dan kotak untuk burung pemakan biji.

Bahan sangkar burung harus kuat, tahan lama, dan tidak berbahaya bagi burung.

Kebersihan sangkar burung harus dijaga dengan membersihkan kandang, tempat makan, dan tempat minum secara rutin.

Kenyamanan sangkar burung harus diperhatikan dengan memberikan tempat tidur, mainan, dan perangkat hiburan yang memadai.

Keamanan sangkar burung harus dijamin dengan mengunci pintu, menghindari benda tajam, dan melindungi dari pemangsa atau gangguan lainnya.

Lihat juga: 15 Model Sangkar Burung di Indonesia

Apa saja jenis-jenis sangkar burung?

Ada berbagai jenis sangkar burung yang memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Beberapa contoh jenis sangkar burung adalah:

  • Sangkar besi: sangkar yang terbuat dari besi atau stainless steel, yang kuat, tahan gigitan, dan mudah dibersihkan. Sangkar besi cocok untuk burung yang aktif, cerdas, atau agresif, seperti kakatua, nuri, beo, atau elang.
  • Sangkar kayu: sangkar yang terbuat dari kayu, yang alami, estetis, dan hangat. Sangkar kayu cocok untuk burung yang tenang, lembut, atau pemalu, seperti perkutut, merpati, atau anis.
  • Sangkar bambu: sangkar yang terbuat dari bambu, yang ringan, murah, dan mudah dibuat. Sangkar bambu cocok untuk burung yang kecil, lincah, atau kicau, seperti pleci, ciblek, atau kolibri.
  • Sangkar rotan: sangkar yang terbuat dari rotan, yang fleksibel, indah, dan bernilai seni. Sangkar rotan cocok untuk burung yang eksotis, unik, atau langka, seperti cendrawasih, jalak bali, atau maleo.
  • Sangkar plastik: sangkar yang terbuat dari plastik, yang ringan, praktis, dan berwarna-warni. Sangkar plastik cocok untuk burung yang mudah stres, takut, atau depresi, seperti lovebird, parkit, atau kenari.

Lihat juga: 5 Sangkar Burung Unik Paling Langka di Indonesia

Bagaimana cara merawat sangkar burung?

Cara merawat sangkar burung adalah dengan melakukan hal-hal berikut:

Membersihkan sangkar burung secara rutin, minimal seminggu sekali, dengan cara mencuci kandang, tempat makan, dan tempat minum dengan air dan sabun, kemudian mengeringkannya dengan lap atau sinar matahari.

Mengganti alas sangkar burung secara berkala, setiap dua atau tiga hari sekali, dengan cara membuang alas lama yang kotor atau basah, dan menggantinya dengan alas baru yang bersih dan kering, seperti koran, pasir, atau serbuk kayu.

Menjaga kelembaban sangkar burung sesuai dengan kondisi cuaca, dengan cara menyemprotkan air hangat pada bulu burung jika cuaca dingin, atau memberikan bak mandi pada burung jika cuaca panas.

Menjaga suhu sangkar burung agar tidak terlalu panas atau dingin, dengan cara menempatkan sangkar burung di tempat yang teduh, sejuk, dan berventilasi baik, serta menghindari paparan sinar matahari langsung, angin kencang, atau hujan.

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangkar burung, dengan cara membersihkan kotoran, bulu, atau makanan yang berserakan, serta menghindari bau, debu, atau asap yang mengganggu.

Lihat juga: 8 Cara Ganti Sangkar Burung Agar Tidak Macet Bunyi

Apa saja manfaat memelihara burung dalam sangkar?

Manfaat memelihara burung dalam sangkar antara lain adalah:

  • Melindungi burung dari bahaya, seperti pemangsa, penyakit, atau pencurian.
  • Memudahkan pengawasan, perawatan, atau pelatihan burung.
  • Meningkatkan kesehatan, kecerdasan, atau kicauan burung.
  • Menambah keindahan, kesenangan, atau hobi pemilik.

Apa saja dampak negatif memelihara burung dalam sangkar?

Dampak negatif memelihara burung dalam sangkar antara lain adalah:

  • Mengurangi kebebasan, kebahagiaan, atau perilaku alami burung.
  • Menimbulkan stres, depresi, atau agresi pada burung4.
  • Menyebabkan penyakit, kegemukan, atau kematian pada burung.
  • Mengancam kelestarian, keragaman, atau keseimbangan ekosistem burung.

Lihat juga: 30 Kelebihan Kekurangan Sangkar Burung Besi dan Kayu

Bagaimana cara membuat sangkar burung sendiri?

Cara membuat sangkar burung sendiri adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Menentukan jenis, ukuran, dan bentuk sangkar burung yang diinginkan, sesuai dengan jenis, ukuran, dan kebutuhan burung.

Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, seperti besi, kayu, bambu, rotan, atau plastik, serta gunting, tang, bor, paku, lem, atau tali.

Membuat rangka sangkar burung, dengan cara memotong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan, kemudian menyatukan atau menyambungnya dengan paku, lem, atau tali.

Membuat jeruji sangkar burung, dengan cara memotong bahan sesuai dengan jarak yang diinginkan, kemudian menempelkan atau mengikatnya pada rangka sangkar burung.

Membuat pintu sangkar burung, dengan cara memotong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan, kemudian membuat engsel dan kunci dengan paku, lem, atau tali.

Membuat tempat makan, minum, tidur, dan bermain sangkar burung, dengan cara memotong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan, kemudian menempatkan atau menggantungnya pada sangkar burung.

Mengecat atau menghias sangkar burung, dengan cara menggunakan cat, stiker, atau aksesoris yang aman dan menarik untuk burung.

Lihat juga: 3 Cara Merawat Sangkar Burung dari Kayu, Bambu, dan Besi

Bagaimana cara menghias sangkar burung?

Cara menghias sangkar burung adalah dengan melakukan hal-hal berikut:

Mengecat sangkar burung dengan warna yang cerah, sesuai dengan selera atau tema yang diinginkan.

Menempelkan stiker, gambar, atau tulisan pada sangkar burung, yang dapat menambah keindahan atau pesan yang ingin disampaikan.

Menggantung aksesoris, seperti lonceng, bola, cermin, atau rantai pada sangkar burung, yang dapat menambah kesenangan atau hiburan bagi burung.

Menaruh tanaman, bunga, atau buah-buahan pada sangkar burung, yang dapat menambah kesegaran atau keharuman bagi burung.

Menempatkan sangkar burung pada tempat yang strategis, seperti ruang tamu, ruang kerja, atau taman.

Lihat juga: 13 Cara Memilih Sangkar Burung yang Bagus

Penutup

Demikian cara memilih sangkar burung dan perawatannya. Burung harus dibelikan sangkar yang sesuai dengan jenisnya dan ukurannya.

Jangan asal beli sangkar karena belum tentu akan merasa nyaman. Apabila burung tidak nyaman, maka burung tidak akan mau bunyi.

Terlebih warna sangkar juga berpengaruh, sehingga pilih warna sangkar burung yang netral saja.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.

Artikel ini boleh ditulis ulang tapi tolong dicantumkan sumbernya dari Burungnya.com. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut.

Leave a Comment