10 Alasan Suara Kucing Berisik dan Tindakan yang Harus Dilakukan

Burungnya.com – Sebagai pemilik kucing, apakah kucing Anda pernah bersuara sangat berisik? Kira-kira kucing tersebut kenapa berisik sekali? Kalau kucing mengeong keras, alasannya cukup beranekaragam.

Ada kucing yang butuh perhatian, ada kucing yang kelaparan, dan ada juga kucing yang sakit atau tidak nyaman. Anda harus segera merespon kucing yang berisik. Takutnya, suara kucing yang keras bisa mengganggu tetangga atau anggota keluarga yang lain.

Alasan Suara Kucing Berisik

Tahukah Anda mengapa kucing mengeluarkan suara berisik? Tentu saja ini ada alasannya. Manusia saja menjerit pasti ada alasannya ya kan?

Jadi begini, kucing mengeong keras artinya ada yang tidak beres dengan tubuhnya, jiwanya, hingga hatinya. Apabila hal tersebut tidak dicari tahu, suara kucing akan terus terdengar dan volumenya keras sekali.

Kalau pagi mungkin tidak masalah kucing berisik karena bisa sekalian membangunkan orang. Namun, kalau berisiknya siang atau malam hari, takutnya tetangga merasa terganggu.

Baca juga: Obat Cacing Kucing Drontal Cat dan Dosis Pemberian yang Benar

Kami akan menyebutkan alasan kenapa kucing sering berisik dan mengeong keras.

  • Cari perhatian.
  • Minta ditemani.
  • Sakit atau kesakitan.
  • Tidak nyaman.
  • Kelaparan.
  • Haus ingin minum.
  • Ingin kawin atau lagi birahi tinggi.
  • Bosan di rumah atau ingin keluar rumah.
  • Mau dimanja.
  • Stres berat.
Suara Kucing Mengeong (lovetoknow.com)
Suara Kucing Mengeong (lovetoknow.com)

Tindakan yang Harus Dilakukan saat Kucing Berisik

1. Beri Perhatian

Kalau kucing lagi berisik, berikan dia perhatian lebih. Misalnya, ajak dia main atau temani dia makan. Kucing juga punya hati layaknya manusia.

2. Temani dan Ajak Ngobrol

Walau kucing tidak mengetahui bahasa manusia, tetapi kucing bisa mengetahui perasaan pemiliknya dari mimik muka. Apabila Anda sedang bersedih, kucing akan mendekat untuk menghibur Anda.

Sebaliknya, saat kucing sedang tidak enak hati, cobalah untuk mendekat dan hibur dia. Sesama makhluk hidup harus saling memberikan dukungan.

Baca juga: 18 Cara Menjinakkan Kucing Biar Dipanggil Datang

3. Obati Kucing

Mungkin kucing Anda mengeong keras karena sedang sakit. Cobalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kucing Anda yang sakit. Bila penyakitnya terlalu berat, saatnya untuk membawa kucing ke dokter hewan.

Butuh pengetahuan medis untuk menangani penyakit kucing yang berat. Kalau sekadar kucing tidak mau makan atau lemas, Anda bisa mengubah menu makanan, ganti ke makanan basah, dan lain-lain.

4. Beri Pelukan Lembut

Saat kucing tidak nyaman dengan area baru, cobalah untuk memberikan dia waktu untuk beradaptasi. Kemudian berikan kucing pelukan hangat.

Mungkin saja, kucing Anda sedih karena telah berpisah dengan keluarga atau teman. Perasaan kucing cukup lembut, jadi Anda harus memperlakukan kucing dengan baik.

5. Makanan Kucing Enak

Ketika kucing menjerit keras, bisa jadi dia sedang lapar. Coba berikan makanan kucing yang enak dan lezat. Namun, yang terpenting bukan makanannya, tapi waktu yang teratur.

Buat pengingat di smartphone untuk memberikan makanan ke kucing. Jangan sampai kucing kelaparan gara-gara Anda lupa memberinya makan.

Baca juga: 10 Tanda Kucing Minta Makan dan Perhatian

6. Minuman Kucing

Kalau haus, kucing bisa diberi air minum mineral yang biasa Anda minum atau air kran biasa. Tenang saja, kucing tidak akan gampang sakit bila sejak kecil sudah meminum air kran.

Berbeda kalau kucing sultan, mungkin saja dia langsung mencret saat meminum air kran atau air PDAM.

Kucing Berisik Mengeong Keras (moderncat.com)
Kucing Berisik Mengeong Keras (moderncat.com)

7. Carikan Pasangan Kucing

Kucing yang lagi birahi tinggi biasanya ingin kawin. Suara pejantan atau betina mungkin sudah terdengar sayup-sayup. Kucing Anda tak tahan dan ingin melampiaskan hasrat dan nafsunya pada kucing tersebut.

Sayangnya karena Anda tidak memperbolehkan keluar rumah, dia jadi berisik dan mengeong keras. Solusinya gimana? Ya tetap carikan dia pasangan yang bagus.

Jangan asal mencarikan kucing kampung atau kucing oren di luar rumah, nanti bisa saja kucing dari luar membawa penyakit atau virus. Lebih baik, cari kucing yang sudah diketahui asal usulnya.

8. Sekali-kali Ajak Kucing Jalan

Setiap hari di dalam rumah membuat kucing jadi bosan. Kucing sebenarnya ingin keluar rumah, tapi pemilik tidak mempunyai waktu jalan bersama.

Kalau masalahnya demikian, cobalah untuk mengajaknya jalan-jalan ke taman. Anda bisa membawa kucing jalan dengan tali di leher atau dimasukkan ke dalam tas travel.

Baca juga: 10 Solusi Kucing Tidak Mau Makan Sampai Lemas dan Sakit

9. Kucing Suka Dimanja dan Diuyel-uyel

Kucing yang terbiasa dimanja dan diuyel-uyel pasti akan ketagihan. Sebelum tidur atau sepulang kerja, sempatkan waktu 15 menit untuk memanjakan kucing.

Uyel-uyel aja bulunya atau dielus lembut. Kucing menyukai belaian lembut sampai suaranya seperti mengorok.

10. Terapi dan Tenangkan Kucing

Kucing yang sedang stres berat butuh terapi alam. Anda bisa memutarkan suara alam seperti air terjun, suara ombak, air mengalir, atau kicau burung di hutan. Cari saja audionya di YouTube.

Selain itu, kucing juga bisa disendirikan di ruangan yang tenang. Jaga dia agar tidak mendapat gangguan dari luar.

Kesimpulan

Demikian beberapa alasan mengapa kucing berisik dan mengeong keras. Anda harus tanggap dan memberikan perhatian kepada kucing di rumah.

Berani membeli kucing, Anda harus komitmen untuk menjaga dan merawatnya. Selalu luangkan waktu untuk mengajak kucing bermain. Jadi kucing tidak hanya sekadar diberi makan dan minum saja, melainkan juga kasih sayang yang tulus.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment